Вы находитесь на странице: 1из 14

KIMIA ANALIS

Spektrofotometri
KELOMPOK 1
Ade Zakky Rukhiyat151650007
Ai Priutami
151650028
Arika Handayani
151650048
Dewi Fitrianingsih 151650019
Hasna Yuliani
151650025
Laila Dwi Anggraini 151650061
Maya Elfrida Simanjuntak
151650023
Qasthari Fadlillah Nurjannah 151650053
Wenti Adya Silvani 151650006

Spektrofotometri
Spektrofotometri adalah pengukuran konsentrasi
larutan dengan menggunakan instrumen.
Spektrofotometer : instrumen yang digunakan
untuk mengukur jumlah cahaya yang diserap
atau intensitas warna yang sesuai dengan panjang
gelombang
Pengukuran kuantitatif dari cahaya yang diserap
terukur dalam bentuk
Transmitansi dan
absorbansi tersebut.

Spektrofotometri
Berdasarkan jenis materi yang berinteraksi dengan
radiasi elektromagnetik, dibagi :
Spektrometri molekul radiasi elektromagnetik
berinteraksi dengan molekul
Contoh : NMR, IR, UV-Vis, XRD
Spektrometri atom radiasi elektromagnetik
berinteraksi dengan atom
Contoh : AAS, AFS

Spektrofotometri
Spektrofotometer spektrometer + fotometer
Spektrometer menghasilkan sinar dari spektrum
dengan panjang gelombang tertentu
Fotometer alat pengukur intensitas cahaya yang
ditransmisikan atau diabsorpsikan
Spektrofotometer untuk mengukur energi secara
relatif jika energi tersebut ditransmisikan,
direfleksikan atau diemisikan.

Prinsip Spektofotometri
Larutan sampel dikenai radiasi elektromagnetik,
sehingga menyerap energi / radiasi terjadi
interaksi antara radiasi elektromagnetik dengan
materi (atom/molekul)
Jumlah intensitas radiasi yang diserap oleh
larutan sampel dikonversi dengan konsentrasi
analit data kuantitatif

BAGIAN ATAU KOMPONEN


SPEKTROFOTOMETER
Secara garis besar spektrofotometer terdiri dari 4
bagian penting yaitu :
a. Sumber Cahaya
Sebagai sumber cahaya pada spektrofotometer,
haruslah memiliki pancaran radiasi yang stabil dan
intensitasnya tinggi. Sumber energi cahaya yang
biasa untuk daerah tampak, ultraviolet dekat, dan
inframerah dekat adalah sebuah lampu pijar dengan
kawat rambut terbuat dari wolfram (tungsten).
Lampu ini mirip dengan bola lampu pijar biasa,
daerah panjang gelombang (l ) adalah 350 2200
nanometer (nm).

BAGIAN ATAU KOMPONEN SPEKTROFOTOMETER

b. Monokromator
Monokromator adalah alat yang berfungsi untuk
menguraikan cahaya polikromatis menjadi
beberapa komponen panjang gelombang tertentu
(monokromatis) yang bebeda (terdispersi).
c.Cuvet spektrofotometer adalah suatu alat yang
digunakan sebagai tempat contoh atau cuplikan
yang akan dianalisis. Cuvet biasanya terbuat dari
kwars, plexigalass, kaca, plastic dengan bentuk
tabung empat persegi panjang 1 x 1 cm dan
tinggi 5 cm.

BAGIAN ATAU KOMPONEN


SPEKTROFOTOMETER
d. Detektor
Peranan detektor penerima adalah
memberikan respon terhadap cahaya
pada berbagai panjang gelombang.
Detektor akan mengubah cahaya
menjadi sinyal listrik yang selanjutnya
akan ditampilkan oleh penampil data
dalam bentuk jarum penunjuk atau
angka digital.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam


analisis spektrofotometri adalah:
1. Pembentukan molekul yang dapat menyerap sinar
UV-Vis.
Hal ini perlu dilakukan jika senyawa yang dianalisis
tidak menyerap pada daerah tersebut. Cara yang
digunakan adalah dengan merubah menjadi senyawa
lain atau direaksikan dengan pereaksi tertentu.
2. Waktu operasional (operating time).
Cara ini biasa digunakan untuk pengukuran hasil reaksi
atau pembentukan warna. Tujuannya adalah untuk
mengetahui waktu pengukuran yang stabil. Waktu
operasional ditentukan dengan mengukur hubungan
antara waktu pengukuran dengan absorbansi larutan.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam


analisis spektrofotometri adalah:
3. Pemilihan panjang gelombang
Panjang gelombang yang digunakan untuk analisis
kuantitatif adalah panjang gelombang yang mempunyai
absorbansi maksimal. Untuk memilih panjang
gelombang yang maksimal, dilakukan dengan membuat
kurva hubungan antara absorbansi dengan panjang
gelombang dari suatu larutan baku pada konsentrasi
tertentu.
4. Pembuatan kurva baku
Kurva baku merupakan hubungan antara absorbansi
dengan konsentrasi. Bila hukum Lambert-Beer
terpenuhi maka kurva baku berupa garis lurus.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam


analisis spektrofotometri adalah:
5. Pembacaan absorbansi sampel atau cuplikan
Absorban yang terbaca pada spektrofotometer
hendaknya antara 0,2 sampai 0,8 atau 15% sampai 70%
jika dibaca sebagai transmitans. Anjuran ini
berdasarkan anggapan bahwa kesalahan dalam
pembacaan T adalah 0,005 atau 0,5% (kesalahan
fotometrik).

KEUNTUNGAN DARI
SPEKTROFOTOMETER UNTUK
KEPERLUAN ANALISIS KUANTITATIF
Dapat digunakan secara luas
Memiliki kepekaan yang tinggi
Keselektifannya cukup baik
Tingkat ketelitian tinggi

PRINSIP KERJA
SPEKTROFOTOMETER
Terdiri dari dua bagian, yaitu
a. Spektrometer, bagian untuk memproduksi cahaya pada
warna/panjang gelombang tertentu.
b. Fotometer, bagian untuk mengukur intensitas cahaya
.Spektrometer dan fotometer didisain sehingga suatu kuvet larutan
dapat diletakkan diantara keduanya
.Jumlah cahaya yang melewati/menembus kuvet diukur oleh
fotometer.
.Fotometer memberikan signal ke alat display (biasanya
Galvanometer)
.Signal berubah sesuai dengan perubahan jumlah cahaya yang
diserap oleh larutan

Thank you

Вам также может понравиться