Cervical Instability

Nia Nur Rizqiana

2013-66019
Rusfaria Chika A.
2013-66-038
Desy Ratnasari Harahap 201366-071
Ulmi Wahyu
2013-66-074
Morsa Ecka C. Kasse
2013-66150

Cervical Instability
Ketidakmampuan cervical spine
dalam menahan beban fisiologis
yang dapat mengakibatkan
terjadinya displacement sehingga
menimbulkan kerusakan neurologic
atau iritasi , deformitas nyeri.

Normal anatomy
Stabilitas normal setiap sendi terbuat dari 2
aspek
- Stabilisator statis - tulang, kapsul dan ligamen
- Stabilisator dinamik - fungsi otot dengan
dinamic ligament tension, kompresi sendidan
neuromuskular kontrol
Sekitar 50% dari rotasi terjadi pada C1 /C 2
Ligamen sebagai stabilitas utama
Kumpulan struktur neurologis dan pembuluh
darah

Pathophysiology
Gerakan yang
berlebihan di upper
cervical spine
Dapat mengakibatkan
fraktur tulang,
ligament
laxity/rupture atau
defisit neuromuskular
Dapat mengakibatkan
nyeri , neurologis atau
gangguan vaskular

Mechanism Of Injury
Traumatic
Whiplash
Fractures, Dislocations
Surgery

Systemic
Upper Respiratory
Infection

Congenital

Down Syndrome
RA
Os Odontoideum
Klippel-Feil Syndrome
Hypermobility Syndrome

Subjective
Riwayat/penyakit
sistemik
Nyeri leher
Pusing/vertigo
Nyeri tajam saat
bergerak
Mati rasa atau
nyeri wajah

Parestesia
wajah/bibir
nystagmus
Penglihatan kabur
Rasa logam di
mulut
Benjolan di
belakang
tenggorokan

Objective
Serious (Static
Stability):
Berkurangnya sensasi
dan power
perubahan refleks
Perubahan saraf
kranial
Kejang otot yang
signifikan
Adanya ketidakinginan
untuk bergerak

Non Serious
(Neuromuscular):
perubahan
sensorimotor:
Smooth Pursuit Neck
Torsion
Saccadic Eye Testing
Joint Position Error

Full ROM dengan nyeri

akibat stretching di
end of range

Special Test
Sharp-Pursor Test

Leher semi fleksi, Tangan terapis berada didahi

dan Jari telunjuk di C2
Tekan ke posterior melalui dahi
Tes positif jika bergeser ke posterior
Anterior Shear Test ( Transverse Ligament Test)

Physiotherapy
Manual terapi
Traksi