Вы находитесь на странице: 1из 24

DOKTER LAYANAN

PRIMER SEBAGAI
PROFESI YANG
MENJANJIKAN DI
MASA DEPAN
Kusbaryanto

Perlunya Reformasi Menuju Sistem


Kesehatan ke Depan
Tingkat kesehatan masyarakat Indonesia masih

ketinggalan di banding bbrp negara tetangga


Belum ada keterpaduan sistem delivery of care
(Pemberian layanan kesehatan) dan
pembiayaan kesehatan
Realitas profil sistem kesehatan di Indonesia-memprihatinkan

Perlunya Reformasi Sistem


Pembiayaan Kesehatan
Kinerja
Indonesia
kesehatan dan HDI < Filipina

(no 60

dan 92).
Sistem pembiayaan yang lebih bertumpu
pada out of pocket (langsung), terbatasnya
akses pelayanan kesehatan, biaya yang terus
meningkat

Perbandingan Beberapa Indikator


Kesehatan dan Biaya Kesehatan
Antar Berbagai Negara

Realitas profil
100.000 pdd baru dilayani 7,7 dokter 2,7 drg, 3

dokter speasialis, 8 bidan, 0.5 SKM, 1.7


apoteker, 6,6 ahli gizi, 0.1 tenaga epidmiologi,
4,7 tenaga sanitasi (dg disparitas yg tinggi
contoh 2,3 di Lampung tertinggi di DIY 28)
Pemerataan yg aneh > 2/3 dokter spesialis
berada di Jawa dan Bali, mengapa?

Pokok masalah
Sistem Kesehatan

Subsistem pembiayaan
Subsistem pemberian pelayanan kesehatan
(delivery of care) lihat SKN
Masalah Equity (keadilan dan pemerataan),
kualitas, efisiensi dan sustainabilitas

Masalah Mutu
Sejak laporan oleh The Institute of Medicine :44000

s/d 98000 kematian akibat medical error, ini menjadi


isu besar
Leape memperkirakan sampai 180.000/th
Presiden Amerika mengajukan anggaran $20 M
Meminta sistem laporan medical error berskala
nasional
6000 RS diminta mengembangkan program
pengurangan medical error prasarat medicare

Obat generik
Gambar dibawah menjelaskan tentang perbandingan

pemakaian obat generik di beberapa Negara. Di


Indonesia pemakaian obat paten lebih tinggi dari pada
obat generik, kenapa? Apa si bedanya?
kata salah satu teman kita menjawab obat generic
dan obat paten isinya sama, tapi zat yang membawana
berbeda. Dan juga ternyata harganyapun jauh berbeda,
obat generik lebih murah, lah udah tau murah kenapa
orang Indonesia lebih memilih obat paten, itu karena
orang Indonesia punya gengsi yang besar sekali.
Masyarakat kita menganggap semakin mahal obat maka
semakin mujarab juga obat itu.

Strategi pemecahan masalah


kesehatan di Indonesia

Strategi RPJM
Strategi pencapaian Visi dan Misi Depkes

(Menggerakkan dan memberdayakan masy hidup sehat,


Meningkatkan akses pelkes bermutu, Meningkatkan
sistem surveillance, Meningkatkan pembiayaan)

SJSN
Strategi (RPJM)
Kebijakan pembangunan diarahkan pada: (6 arah
kebijakan dan 12 program pembkes)
1. Peningkatan jumlah, jaringan dan kualitas
puskesmas

lanjutan
2. Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga

kesehatan
3. Pemerataan danpeningkatan kualitas
kesehatan dasar
Tiga Strategi Pembangunan kesehatan Nasional
1. Peningkatan sosialisasi kesling dan pola
hidup sehat
2. Peningkatan pendidikan kes pd masy sejak
usia dini
3. Pengembangan sistem jaminan kesehatan
terutama bagi gakin

INDIKATOR SUMBER DAYA


KESEHATAN TARGET2010
Persentase penduduk yang menjadi
peserta JPK

80

Rata-rata persentase anggaran


kesehatan dalam APBD KAb/Kota

15

Alokasi anggaran kesehatan


pemerintah perkapita (ribuan Rp)

100

MODEL SISTEM PEMBIAYAAN


KESEHATAN
NHS (Nasional Health Service)
ASURANSI KOMERSIAL BERBASIS HUKUM

PASAR
ASURANSI KESEHATAN SOSIAL
SOSIALIS

HEALTH FINANCING POLICY


DIRECTION
(MOH,
2003)
NOW: 2.5% GDP
THEN: 5% GNP
Subsidizing all lines Public goods/poor
~30 % govm
< 30 % govm
~70 % private
> 70 % private
20 % prepaid care
Askes,Jamsostek,

100 % social health


insurance(23,92
Local insurance
SJSN, 2004, 32, 2004
80 % out of pocket 20 % voluntery HI/

prepaid care

SJSN
Jaminan sosial adalah salah satu bentuk

perlindungan sosial untuk menjamin seluruh


rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan
dasar hidupnya yang layak
Sedangkan Sistem Jaminan Sosial Nasional
adalah suatu tata cara penyelenggaraan
program jaminan sosial oleh beberapa badan
penyelenggara jaminan sosial

Program SJSN
Jaminan Kesehatan (JK)
Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
Jaminan Hari Tua (JHT)
Jaminan Pensiun (JP)
Jaminan Kematian (JKM)

Prinsip penyelenggaraan
Kegotongroyongan
Nirlaba
Keterbukaan
Kehati-hatian
Akuntabilitas
Portabilitas
Kepesertaan bersifat wajib
Dana amanat
Subsidiaritas
Otonomi

KELEMBAGAAN PENYELENGGARA
JAMINAN SOSIAL
DJSN dan BPJS
Dibentuk dengan UU
Pada mulanya menurut Pasal 5 ayat 3 BPJS

adalah:

PT Jamsostek
PT Taspen
ASABRI
Dan PT Askes

Jika diperlukan Badan penylenggara selain di

atas dapat dibentuk yg baru dengan UU

Judicial Review
Sesuai dg Pasal 22 UU No 32/ 2004

Daerah berkewajiban mengembangkan


Jaminan Sosial
Pasal 5 ayat 3 tidak mengikat
Daerah yang berminat mengembangan
Sistem Jaminan Cukup dengan Perda
PP 38 tahun 2007

SJSN ke depan
KEDEPAN

SISTEM DESENTRALISASI TERINTEGRASI


BUKAN SENTRALISASI MONOPOLISTIK

PERLU PENTAHAPAN
PAKET
KEPESERTAAN
PENYELENGGARA
DAERAH

Konsep managed care


Suatu sistem yang memadukan antara

pembiayaan dan pemberian pelayanan yang


sesuai dengan beberapa mekanisme berikut:
Penetapan harga pelayanan secara prospektif
Paket dijual dalam bentuk yang komprehensif
Paket dirancang sensitif terhadap biaya
Manajemen utilisasi
Sistem penyaluran peserta
Kriteria kualitas
Promosi kesehatan

Kedudukan, Fungsi dan Prospek


Dokter Layanan Primer
Dalam konteks sistem jaminan kesehatan

dengan pendekatan managed care


kedudukan dokter primer adalah sbg:

Penangungjawab Utama kesehatan pasien/


keluarga terutama di tingkat primer
Lini terdepan pemberian layanan yg
komprehensif, holistik, berkesinambungan dan
manusiawi
Pengontrak/pemilik pasien kepada sistem
Jaminan kesehatan (pintu masuk ke sistem
kesehatan) dan penjaga kesehatan

Fungsi
Gate keeper
Penerima dan penerus layanan rujukan balik
Five star doctor
Fungsi pemberi layanan kesehatan primer dengan

pendekatan dokter keluarga (layanan yg


komprehensif, holistik, berkesinambungan dan
manusiawi
Menjaga layanan yg efektif dan efisien (kendali mutu
dan biaya) ditingkat primer sbg bagian dari sistem
pelayanan kesehatan makro

Prospek profesi
Sangat bagus meskipun ada variasi lbh

bagus di perkotaan yg tidak ada pabrik dokter


Asumsi 2500 orang 1 dokter primer mk perlu
100,000 dokter
Bisa sama atau lebih bagus dari pada
spesialis tergantung sistem pembayaran dan
kontrak pasien (lihat model kapitasi)

Вам также может понравиться