Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Departemen Kesehatan
Republik Indonesia
Kebijakan
Visi
Strategi
Misi
Target
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Sasaran
ayanan Kesehatan
LATAR BELAKANG
Tugas nasional yang dilaksanakan oleh
LATAR BELAKANG
Penyelenggaraan ibadah haji bertujuan
risiko tinggi
beragamnya latar belakang pendidikan, etnis
dan sosial budaya
kondisi fisik yang kurang baik
kondisi lingkungan di Arab Saudi yang
berbeda secara bermakna dengan kondisi di
tanah air
perbedaan musim (panas, dingin)
kelembaban udara yang rendah
perbedaan lingkungan sosial budaya
Visi
Calon/ jemaah haji bebas penularan
Misi
Memfasilitasi terselenggaranya upaya-upaya
Misi
Mengembangkan dan meningkatkan sumber daya
Tujuan umum
Meningkatnya kondisi kesehatan calon/
Tujuan Khusus
Terindentifikasinya calon jemaah haji yang
Tujuan Khusus
Meningkatnya surveilans, sistem
Tujuan Khusus
Terbinanya kerjasama dan kemitraan lintas
Sasaran
Sasaran penyelenggaraan kesehatan haji
Kebijakan
Meningkatkan sistem dan manajemen
Kebijakan
Mengembangkan dan meningkatkan
Kebijakan
Mengembangkan dan memperkuat jejaring
Kebijakan
Mengembangkan dan meningkatkan
Kebijakan
Menyiapkan dan menyusun daftar
Kebijakan
Meningkatkan dan memantapkan sistem
Kebijakan
Meningkatkan kemampuan penggalian
Strategi
Sosialisasi pemeriksaan dan pembinaan
Strategi
Advokasi pada pengambil keputusan untuk
Strategi
Swadana dalam pemeriksaan dan
Strategi
Fasilitasi dan asistensi metode, teknologi
Target
Seluruh Puskesmas pemeriksa kesehatan
Target
Cakupan imunisasi Meningitis meningokokus
Kegiatan manajemen
penyelenggaraan kesehatan
Perencanaan
haji
Pengorganisasian
Pelatihan
Pembinaan teknis
Sistem Informasi
Monitoring dan Evaluasi
Pemeriksaan Kesehatan I
Pemeriksaan kesehatan I dilaksanakan di
Pemeriksaan Kesehatan I
Pemeriksaan kesehatan I dilakukan untuk
Pemeriksaan Kesehatan I
Pada saat pemeriksaan kesehatan I
Pemeriksaan Kesehatan I
Pasfoto yang ditempel pada buku
Pemeriksaan Kesehatan I
Bila yang diperiksa calon jemaah haji wanita
Pemeriksaan Kesehatan I
Tenaga kesehatan harus mengisi kode
Pemeriksaan Kesehatan I
Khusus untuk calon jemaah haji wanita
Pemeriksaan Kesehatan I
Bagi wanita hamil dengan usia kehamilan kurang
Pemeriksaan Kesehatan I
Khusus bagi calon jemaah haji usia lanjut
Pemeriksaan Kesehatan I
Bagi calon jemaah haji yang batuk lebih
Pemeriksaan Kesehatan I
Hasil pemeriksaan kesehatan harus ditulis
Pemeriksaan Kesehatan II
Pemeriksaan kesehatan II dilaksanakan oleh
Pemeriksaan Kesehatan II
Pelaksana pemeriksaan kesehatan II dan
Pemeriksaan Kesehatan II
Pada saat memeriksa calon jemaah haji,
Pemeriksaan Kesehatan II
Dokter pemeriksa kesehatan II harus
Pemeriksaan Kesehatan II
Bagi
Pemeriksaan Kesehatan II
Bagi calon jemaah haji penderita
penyakit
menular yang membahayakan diri sendiri
maupun orang lain, dilakukan pengobatan
hingga tidak membahayakan lagi. Jika
memerlukan pengobatan yang lama dan
diperkirakan tidak sembuh hingga saat
keberangkatan ke Arab Saudi, maka dokter
pemeriksa kesehatan II bersama Tim
Penyelenggara Kesehatan Haji Kabupaten/ Kota
memutuskan menunda/ menolak
keberangkatan calon jemaah haji tersebut
Pemeriksaan Kesehatan II
Bagi calon jemaah haji berumur lebih dari
Pemeriksaan Kesehatan II
Seluruh hasil pemeriksaan kesehatan II
Pemeriksaan Kesehatan II
Pelanggaran terhadap pelaksanaan
Di Pesawat
Di Arab Saudi
Pelayanan Medis Petugas TKHI Kloter
Pelayanan obat di Sektor dilaksanakan oleh d
okter Aspiran
Pelayanan Medis di BPHI oleh PPIH bidang ke
sehatan
Tujuan Pemeriksaan
Teridentifikasinya kondisi kesehatan dan
Tujuan Pemeriksaan
Berfungsinya BKJH sebagai catatan medis
DI TANAH AIR
Pelaksanaan pelayanan medis di tanah air
Puskesmas
Memberikan pelayanan pengobatan rawat
Rumah Sakit
Kabupaten/Kota
DI PESAWAT
Pelayanan medis di pesawat dilaksanakan
DI PESAWAT
Memberikan pengobatan kepada jemaah
haji sakit.
Memberikan penyuluhan kesehatan untuk
mengurangi dampak peningkatan tekanan
udara dan mabuk dalam perjalanan.
Membuat Certificate of Death (COD) bagi
calon/ jemaah haji yang wafat.
DI ARAB SAUDI
Pelayanan medis di Arab Saudi
kesehatan kloter.
Menganjurkan jemaah haji cukup istirahat makan
dan minum.
Memberikan pelayanan pengobatan bagi jemaah
haji yang memerlukan.
Melakukan rujukan ke BPHI.
Membuat Certificate of Death (COD) bagi jemaah
haji yang wafat.
petugas kesehatan.
Melakukan visite secara berkala terutama bagi
jemaah haji risti.
Menganjurkan calon jemaah haji cukup
istirahat, makan dan minum.
Memberikan pelayanan kesehatan/pengobatan.
Melakukan rujukan ke BPHI atau RSAS.
Membuat Certificate of Death (COD) bila ada
Di Madinah
Di BPHI
Memberikan pelayanan pengobatan, rawat
Di BPHI
Memberikan pelayanan pulang dini atau
Di BPHI
Menjawab konsultasi rujukan dari dokter
kloter.
Membuat Certificate of Death (COD) bagi
jemaah haji yang wafat.
Di Makkah
Memberikan pelayanan rawat jalan.
Memberikan pelayanan rawat inap.
Memberikan pelayanan kegawat daruratan
dan spesialistik.
Memberikan pelayanan rujukan ke RSAS
disertai formulir Lru dan Tru.
Memberikan pelayanan kesehatan rujukan
dari kloter.
Di Makkah
Memberikan pelayanan penunjang kesehatan
terbatas.
Memberikan jawaban konsultasi rujukan dari kloter.
Menyeleksi dan melayani jemaah haji sakit yang
ikut safari wukuf.
Mendampingi Tawaf Ifadhah bagi jemaah haji sakit
yang memerlukan pengawasan petugas kesehatan.
Memberikan pelayanan pulang dini atau pulang
tidak bersama kloternya disertai resume riwayat
penyakit dan pengobatannya (Rpp).
Di Makkah
Menyerah terimakan pasien pulang dini atau
dari kloter.
Memberikan pelayanan penunjang
kesehatan terbatas.
Memberikan pelayanan dan konsultasi gizi
dietetik.
Membuat certificate of Death (COD) bagi
jemaah haji yang wafat.
Imunisasi Meningitis
Meningokokus
Tujuan
Penatalaksanaan Imunisasi Meningitis Meningo
kokus
Cara Pelarutan dan Cara Imunisasi
Efikasi Vaksin, Daya Lindung dan Imunisasi Ula
ng (Revaksinasi)
Kontraindikasi
Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)
Pencatatan
TUJUAN
Tujuan imunisasi meningitis meningokokus
PENATALAKSANAAN
IMUNISASI MENINGITIS
MENINGOKOKUS
Imunisasi Meningitis meningokokus tetravalen
pada calon jemaah haji diberikan minimal 10
hari sebelum keberangkatan ke Arab Saudi
Bila imunisasi diberikan kurang dari 10 hari
sejak keberangkatan ke Arab Saudi harus
diberikan profilaksis dengan Ciprofloxacin 500
mg dosis tunggal
Pelaksanaan imunisasi bersamaan dengan
pemeriksaan kesehatan II di Dinas Kesehatan
Kabupaten/ Kota.
8oC
Pelarut dapat disimpan dalam suhu kamar
Kontra Indikasi
Wanita hamil, panas tinggi serta bagi
Pencatatan
Setelah imunisasi meningitis meningokokus
Pencatatan
ICV ditanda tangani oleh dokter, baik
Pencatatan
Bagi calon jemaah haji yang tidak
TUJUAN
Tujuan SE kesehatan haji adalah
KEGIATAN
Pengumpulan, pengolahan, analisis dan
KEGIATAN
Pengamatan terhadap kesehatan
KEGIATAN
SE dilakukan melalui jejaring surveilans
KEGIATAN
Pengumpulan, pengolahan, analisis dan
KEGIATAN
Dinas kesehatan Kabupaten/ Kota bersama-
KEGIATAN
SE secara aktif adalah petugas puskesmas
KEGIATAN
Pembiayaan SE kesehatan haji di Arab
SASARAN
Sasaran SE meliputi penyakit menular
Respon KLB
Penanggulangan KLB
Penanggulangan Bencana dan Musibah
Massal
Jemaah Haji
Kegiatan Operasional
Surveilans terhadap kejadian kesakitan dan
kematian.
Surveilans terhadap indikator faktor risiko.
Penyelidikan keadaan rawan KLB penyakit,
keracunan atau adanya
dugaan KLB.
Peningkatan kesiapsiagaan operasional.
Penanggulangan KLB.
Kesiapsiagaan
Tersedianya SDM yang terlatih dan siap
pakai.
Adanya tim ahli yang mudah diakses untuk
konsultasi dan tersedianya referensi.
Tersedianya fasilitas komunikasi (telphone,
faximile, e-mail, website, dll).
Tersedianya fasilitas transportasi
(kendaraan operasional, ambulance dll).
Tersedianya prosedur kerja tetap (Protap/
SOP).
Lain-lain
Pembiayaan SKD dan respon KLB dan
Penanggulangan KLB
Tujuan
Kegiatan Penanggulangan KLB
Tujuan
Meningkatkan upaya pencegahan dan
Tujuan
Menurunkan frekuensi KLB.
Menurunkan jumlah kasus dan kematian
Kegiatan Penanggulangan
KLB
Kegiatan Penanggulangan
KLB
Memantapkan keadaan kesiapsiagaan
Masal
Di Indonesia
Di Arab Saudi
Tujuan
Meningkatkan upaya kesiapsiagaan dalam
Di Indonesia
Kegiatan Pra Bencana dan Musibah Masal
Kegiatan Pada Saat Bencana dan Musibah
Masal
Langkah-langkah Cepat Penilaian
Kesehatan
kesehatan lingkungan.
Pemberantasan penyakit menular.
Langkah-langkah Cepat
Penilaian Kesehatan
Pengumpulan data dan informasi kegiatan
diperlukan.
Bantuan tenaga kesehatan.
Di Arab Saudi
Meningkatkan intensitas pelayanan dan
Jejaring Penanggulangan
Bencana dan Musibah Masal
Saudi
FETP Arab Saudi
Perwakilan Kesehatan Negara Islam
Regional Asean di Arab Saudi.
Perwakilan Kesehatan Negara Islam secara
Internasional (OKI)
Informasi )
Siskohat Nasional Depag
Badan Koordinasi Nasional penanggulangan
Bencana (Bakornas-PB)
Pokja PB Bidang Kesehatan
Pusat Penanggulangan Masalah kesehatan,
Depkes RI
Ditjen PPM & PL ( Sub Dit Kesehatan Haji ).
Kesehatan Lingkungan
Tujuan
Kegiatan
Pelaksanaan
Tujuan
Mengendalikan faktor risiko lingkungan
Kegiatan
Penyuluhan kesehatan lingkungan dan
Kegiatan
Melaksanakan pengamatan dan
Kegiatan
Melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan
Kegiatan
Pengambilan sampel makanan, minuman,
Kegiatan
Pengambilan sampel makanan untuk
Pelaksanaan
Di Indonesia
Di Arab Saudi
Tindak Lanjut
Di Indonesia
Pelaksanaan kegiatan kesehatan
awal (pertama)
dimaksudkan untuk mengidentifikasi masalah
kesehatan lingkungan, jasaboga (asrama dan
pesawat) dan membuat rekomendasi kepada
pengambil keputusan tentang perbaikan asrama
haji, sarana sanitasi yang aman dan nyaman,
perbaikan jasaboga, dilaksanakan 3 (tiga) bulan
sebelum operasional haji.
Pembina
Subdit Kesehatan Haji, Dit. Epim-Kesma
tempat-tempat umum.
Pengawasan hygiene sarana dan
bangunan.
Pengawasan pembuangan sampah, kotoran
dan air limbah.
Pengawasan terhadap kualitas air,
kesinambungan dan kecukupan persediaan
air serta perilaku hygienis pengguna air.
minuman.
Pemeriksaan bakteriologis ulas alat
makanan (perabot) dan usap dubur.
Pengamatan dan pemberantasan vektor
penyakit.
Pembinaan dan Pemeriksaan kesehatan
petugas pengolah makanan.
Di Arab Saudi
Pengamatan, Pemantauan Pemondokan
dan Jasaboga
Pemantauan suhu dan kelembaban
Tindak Lanjut
Di Indonesia
Di Arab Saudi
Di Indonesia
Hasil pemeriksaan/ penilaian dan
Di Indonesia
Tindak lanjut untuk perbaikan kesehatan
Di Arab Saudi
Hasil pemeriksaan/ penilaian dan
Di Arab Saudi
Tindak lanjut untuk perbaikan kesehatan