kebijakan pelayanan resusitasi

a
. Kebijakan pembentukan Tim CB
- Tim Code Blue beranggotakan
minimak 5 orang

- Tim Code Blue terdiri dari

> Leader (Minimal 1 Orang dr. Umum)

> Petugas Defribilator (1 orang perawat)
> Petugas Ventilator (1 orang dokter/
perawat)

> Compresor (semua petugas terlatih)

> Petugas Sirkulasi (Perawat/ Farmasi

Kekurangan
Penambahan
Tenaga Medis danTenaga Medis dan
Non Medis
Non Medis

b.

SDM

- Semua tim code blue harus memiliki

minimal sertifikat BTCLS, BCLS

- Dilakukan Inhouse training , evaluasi, dalam

rangka meningkatkan SDM

Minimnya
Mengirim
petugas medis Tenaga Medis
- Mengirim tenaga mengikuti pelatihan BTCLS, dan non medis dan non medis
BCLS minimal 2 orang dalam setahun

yang
untuk mengikuti
bersertifikat
pelatihan BHL
- Setiap tenaga yang sudah mengikuti
pelatihan terkait wajib menjadi instruktur
inhouse training

- Dilakukan simulasi 1 bulan sekali sekaligus

evaluasi

2 kebijakan code blue

Code blue akan diaktifkan ketika terdapat masalah
a. henti jantung dan nafas yang mungkin menimpa
pasien, pengunjung maupun staf RSUD
Terdapat pengecualian bagi pasien yang telah
b.
dinyatakan DNR (Do Not Resuscitate)
Kekurangan
Penambahan
Disetiap sektor RSUD Tim Code Blue sebagai tim reaksi
Tenaga Medis Tenaga Medis
cepat (respon Time maksimal 5 menit) untuk
dan Non Medis dan Non Medis
c. memberikan BHD dan BHL secara lengkap apabila
terdapat kasus henti jantung dan napas disektor
tersebut.
d. Apabila Code Blue berhasil pasien dipindahkan ke ruang
IGD/ ICU.
3 aktivasi sistem code blue (telp, Alarm)
Aktivasi code blue menggunakan pesawat telepon yang
ditujukan ke Pos Satpam Kemudian Satpam akan
mengaktivasi code blue lewat pengeras suara.
Mengirim
Minimnya
4
pembagian area, algoritme
Tenaga Medis
petugas medis
Area kerja 1 meliputi Lapangan Parkir, UGD, ruangan
dan non medis
dan non medis
a. Neonatus, Ruangan Anggrek, ICU, VK, OK,
untuk
yang
Laboratorium, Fisioterapi, Ruangan sekretariat.
mengikuti
bersertifikat
pelatihan BHL
Area Kerja 2 Meliputi Ruangan Dahlia, Melati, Radiologi,
Poli Rawat Jalan, Teratai, VIP A dan B, Kelas 1 Utama,
b.
Instalasi Gizi laundry, ruang tunggu,IPSRS dan parkiran
belakang.

5. Sarana
dan pra
sarana
penduk
ung

1.

Alat Komunikasi (Telepon)

2.

Perlengkapan Alat Resusitasi

(Trolly Emergency dan Set
emergency)

1. Trolly
Emergenc
y dan Kit
Emergenc
y belum
sesuai
Pengadaan
standar
Trolly
Emergenc
y dan Kit
2. Tidak
Emergenc
tersediany
y alat
a Trolly
komunikas
i
Emergenc
y dan Kit
Emergenc
y serta
alat
komunikas