Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
-Narjas Syam-
Otitis Media
Non
Supuratif
Akut
barotrauma
Kronis
Otitis Media
efusi
Supuratif
Otitis Media
Akut
Otitis Media
Supuratif
Kronis
Definisi OMA
Peradangan telinga tengah yang mengenai
sebagian atau seluruh periosteum dan terjadi
dalam waktu kurang dari 3 minggu.
Etiologi
1. Sumbatan tuba Eustachius
2. Infeksi Saluran Napas Atas (ISPA)
3. Bentuk tuba eustachius
Stadium OMA
Stadium Oklusi Tuba Eustachius
Stadium Hiperemis
Stasium Supurasi
Stadium Perforasi
Stadium Resolusi
Stadium hiperemis
Stadium supurasi
Stadium perforasi
Stadium resolusi
Stadium Hiperemis
Pembuluh darah
melebar dan oedem.
Sekret bentuk
eksudat serosa dan
sukar telihat
Stadium Supurasi
Membran timpani
bulging ke arah
liang telinga luar.
Keluhan :
Nyeri di telinga hebat
HR dan Suhu
meningkat
Stadium Perforasi
Ruptur membran
timpani dan nanah
Tenang
Suhu badan turun
Tidur nyenyak
Stadium Resolusi
Membran timpani utuh
Normal
Membran timpani
perforasi
Sekret
berkurang
kering
Gejala klinis
Bayi dan
anak kecil
Anak bisa
berbicara
Suhu tinggi
mencapai 39,5
Gelisah
Susah tidur
Diare
Kejang
Nyeri dalam
telinga
Suhu tinggi
Riwayat batuk
pilek
sebelumnya
Dewasa
Nyeri dalam
telinga
Gangguan
pendengaran
Pemeriksaan Fisik
otoskopi: otitis media serosa membrane timpani
tampak berwarna kekuningan sedangkan otitis media
mukoid tampak kusam dan keruh. Maleus tampak
pendek, retraksi dan berwarna putih kapur. Air fluid
level tanda cairan serous di cavum timpani, pantulan
cahaya yang berkurang/menghilang
Penilaian Imobilitas membrane timpani dengan
otoskop penumatik dengan memberikan tekanan
negative dan positif.
Rinoskopi
Pemeriksaan garpu tala
Pemeriksaan Penunjang
Radiologi: CT Scan atau MRI
Kultur untuk memastikan apakah otitis media
serosa atau otitis media supurativa tapi jarang
dilakukan karena anemesis dan pemeriksaan fisik
sudah cukup sensitive dan spesifik.
Diagnosis Banding
Otitis media supurativa
Otitis media non supurativa
PENATALAKSANAAN
Stadium Hiperemis
Antibiotik
penisilin atau ampicilin, jika terdapat resistensi, dapat diberikan
kombinasi dengan asam klavunalat atau sefalosporin.
terapi awal diberikan penisilin IM agar konsentrasinya adekuat di
dalam darah.
Untuk Antibiotik diberikan minimal selama 7 hari.
Pada anak diberikan ampisilin 4x50-100 mg/KgBB, amoksisilin
4x40 mg/KgBB/hari, atau eritromisin 4x40 mg/kgBB/hari.
Stadium Supurasi
Antibiotik
Miringotomi bila membran timpani masih utuh.
Stadium Perforasi
Obat cuci telinga H2O2 3% selama 3-5 hari
Antibiotik yang adekuat sampai 3 minggu.
Sekret akan hilang dan perforasi menutup kembali
dalam waktu 7-10hari
Komplikasi
Abses periosteal
Meningitis
Abses otak
Stadium resolusi
Tidak terjadi resolusi tampak sekret mengalir
keluar.
Pada keadaan ini dapat dilanjutkan antibiotik
sampai 3 minggu
namun bila masih keluar sekret diduga telah
terjadi mastoiditis.
MIRINGOTOMI
Insisi pars tensa
membran timpani
Indikasi :
Tampak jelas
nanah ditelinga
tengah
Syarat :
A-venue, anak
tenang dan
dikuasai
Lokasi :
Kuandran
posterior inferior
Persiapan :
Lampu kepala,
corong telinga,
pisau khusus
Jarang digunakan
Komplikasi Miringotomi
Komplikasi
Perdarahan
Dislokasi tulang
pendengaran
Trauma fenestra
rotundum
Trauma n. Fasialis
Trauma bulbus jugulare
Miringotomi
dengan narkosis
umum dan
memakai
mikrosop
Terima Kasih