Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Pembimbing:
dr. Juspeni Kartika, Sp.PD
Oleh:
Nur Umami Annisa
Latar Belakang
Sweet sindrom merupakan dermatosis neutrofilik akut
yang dapat menjadi keganasan terutama hemopati
mieloid,
terjadi
sekitar
20%
kasus.Bila
dikaitkan
dan
mengalami
sweet
sindrom
Pengamatan
Jurnal ini menyajikan 9 pasien laki-laki dewasa yang mengalami Sweet
Sindrom kronis, semua mengalami eritematosa dan plak annular berulang
yang berhubungan dengan kambuhnya mielodisplasia, terdapat pada 4
pasien dari 9 pasien.
Pendahuluan
Sindrom mielodisplastik merupakan spektrum yang luas dari gangguan hematologi dengan
defek utama terletak pada sel induk hematopoietik multipoten.
Sindrom mielodisplastik ditandai dengan atypia kedua sumsum tulang dan sel-sel darah
perifer dan pansitopenia, dan terutama mempengaruhi pasien yang lebih tua.
Perubahan menjadi leukemia mielogenus akut terjadi pada 6% sampai 37% dari pasien dengan
sindrom mielodisplastik.Sweet sindrom umumnya terkait dengan sindrom mielodisplastik.
Baru-baru ini, terdapat laporan 2 kasus Sweet sindrom yang berhubungan dengan
mielodisplasia, dengan infiltrat limfositik sebagai tanda awal.Oleh karena itu, kami
merevisi data klinis dan melakukan pemeriksaan histologis berkelanjutan pada 9 pasien
dengan Sweet sindrom yang berhubungan dengan mielodisplasia.
LAPORAN KASUS
Selama periode 10 tahun (1995-2005), 70 pasien dengan penyakit kulit dan sindrom
mielodisplastik ditindaklanjuti di Hpital Saint-Louis, Paris, Prancis.Sembilan dari pasien
mengalami Sweet sindrom kronis.Pada 9 pasien ini, dilakukan pengamatan yang pada
waktu yang berbeda, distribusi terjadinya lesi pada kulit, kelainan laboratorium, dan
diagnosis hematologi, dijabarkan pada Tabel 1.
Kesimpulan
Penelitian pada 9 pria dewasa, Sweet Sindrom
berulang awalnya ditandai dengan infiltrat
limfositik dan sel mononuklear atipikal
diidentifikasi sebagai granulosit matang.
Kemudian ini berkembang ke infiltrat
neutrofilik dan dikaitkan dengan
mielodisplasia.Semua fitur tersebut dapat
mewakili komponen kulit dari sindrom
disgranulopoiesis.Mengapa penyakit kulit
muncul 2 sampai 8 tahun sebelum sindrom
mielodisplastik diidentifikasi tetap tidak
terjelaskan, tapi fakta ini sangat penting, klinis
praktis dan dapat membantu dalam diagnosis
awal mielodisplasia dan manajemen pasien.