Вы находитесь на странице: 1из 72

MAKROMOLEKUL

BINTANG R. SIMBOLON
24 SEPTEMBER 2012

PENDAHULUAN

Makromolekul adalah molekul yang sangat besar di


mana paling sedikit seribu atom terikat bersama oleh
ikatan kovalen. Makromolekul ini mungkin berupa
rantai linear, bercabang, atau jaringan tiga dimensi.
Makromolekul yang berupa polimer, bisa berupa
sintetik maupun alami. Yang alami misalnya
hemoglobin. Beberapa senyawa yang non polimer juga
ada yang termasuk ke dalam makromolekul, misalnya
lipid.

Istilah makromolekul pertama kali dikenalkan oleh


pemenang hadiah Nobel sekitar tahun 1920 an yaitu
Hermann Staudinger.

Molecules of Life

Organic molecules always contain carbon (C) and hydrogen


(H). The chemistry of carbon accounts for the formation of
the very large variety of organic molecules found in living
things.
A carbon atom has four electrons in the outer shell. In order
to achieve eight electrons in the outer shell, a carbon atom
shares electrons covalently with as many as four other
atoms. Methane is a molecule in which a carbon atom
shares electrons with four hydrogen atoms.
A carbon atom can share with another carbon atom, and in
so doing, a long hydrocarbon chain can result.
A hydrocarbon chain can also turn back on itself to form a
ring compound.
A functional group can be attached to carbon chains.

KARBOHIDRAT

PENDAHULUAN

Karbohidrat merupakan salah satu golongan utama


bahan organik yang terdapat di alam, dan sebagai
sumber makanan utama di samping lipid dan protein.
Selain sebagai makanan, karbohidrat digunakan
sebagai bahan pakaian dan pelindung dalam bentuk
katun, linen dan rayon.
Dari suatu tes kimia, karbohidrat memberikan
indikasi merupakan suatu polihidroksi karbonil.
Pemberian nama karbohidrat karena kebanyakan
mempunyai RM yang dapat dituliskan sebagai karbon
terhidrat, CH2O. Misalnya glukosa C6H12O6 dapat
ditulis sebagai C6(H2O)6 atau Cm(H2O)n.

PENDAHULUAN
Karbohidrat adalah tulang punggung struktur asam
nukleat, RNA dan DNA, dan merupakan gula yang
memberikan cadangan energi yang diperoleh dari
matahari melalui fotosintesis.
Isolasi, pemurnian dan pengubahan karbohidrat
merupakan dasar banyak industri penting.
Kayu adalah bahan bangunan utama di hampir seluruh
bagian dunia.
Kayu jika diubah secara kimia melalui proses pembuatan
pulp, menjadi sumber kertas.
Gula dan produk pati yang didapat dari bahan tumbuhtumbuhan berperan utama dalam nutrisi dan industri
bahan makanan sejenis.

KLASIFIKASI KARBOHIDRAT

Karbohidrat dapat diklasifikasikan menjadi :


Monosakarida atau gula sederhana adalah karbohidrat yang
tidak dapat dihidrolisa menjadi molekul yang lebih kecil lagi.
Misalnya glukosa, fruktosa, manosa, galaktosa, arabinosa,
ribosa.
Disakarida adalah karbohidrat yang mengandung 2 unit
monosakarida. Disakarida pada hidrolisis menghasilkan 2
monosakarida. Misalnya sukrosa, maltosa, laktosa, dan
selabiosa.
Karbohidrat yang terdiri dari 2 sampai 8 unit monosakarida
disebut Oligosakarida (oligo artinya sedikit). Misalnya
raffinosa yang terdiri dari 3 unit monosakarida.
Polisakarida adalah karbohidrat yang terdiri dari lebih 8 unit
monosakarida. Misalnya starch atau amilum dan selulosa.

KLASIFIKASI
MONOSAKARIDA
Monosakarida yang mengandung gugus
aldehida disebut aldosa dan yang mengandung
gugus keton disebut ketosa.
Jumlah atom karbon ditunjukkan dengan
awalan tri, tetra, penta dan heksa.
Contoh monosakarida dengan jumlah karbon 6
(misalnya glukosa) yang mengandung gugus
aldehida adalah aldoheksosa. Isomernya
fruktosa, adalah monosakarida yang
mengandung gugus keton disebut ketoheksosa,
dan sering dikenal sebagai levulosa.

REAKSI KIMIA YANG KHAS


OKSIDASI :
Mempunyai peranan penting dalam kimia dan
analisis karbohidrat.
Gula mengalami oksidasi atau mereduksi
larutan Tollens dan membentuk cermin perak
(Ag+). Selain itu gula mereduksi larutan Fehling
dan Benedict membentuk endapan warna
merah bata (Cu2+).
Larutan Fehling dan Benedict ini digunakan
sebagai uji klinis untuk mendeteksi gula dalam
air seni yang menunjukkan penyakit diabetes.

MONOSAKARIDA YANG PENTING

GLUKOSA
adalah monosakarida terpenting. Disebut juga gula darah karena
terdapat dalam darah.
Mamalia dapat mengkonversi sukrosa. Laktosa, maltosa dan
amilum menjadi glukosa. Kemudian digunakan oleh organisme
untuk menghasilkan energi atau disimpan sebagai glikogen
(polisakarida).
Pada keadaan normal terdapat 70 100 mg gula per 100 mL
darah. Pada tingkat lebih rendah disebut hypoglycemia dan
tingkat lebih tinggi disebut hyperglycemia.
Jika kadar gula darah mencapai 160 170 mg per 100 mL darah,
maka ginjal mengeluarkan kelebihan gula melalui urine
(glucosuria). Hormon insulin yang dikeluarkan pankreas
mengontrol tingkat gula dalam darah. Jika pankreas tidak cukup
mengeluarkan insulin dapat mengakibatkan diabetes.

MONOSAKARIDA YANG PENTING


FRUKTOSA
Adalah komponen dari sari buah dan madu
Merupakan gula paling manis
Juga didapat dari hidrolisa sukrosa

DISAKARIDA
Disakarida

adalah karbohidrat yang


terdiri dari 2 unit monosakarida yang
bergabung melalui ikatan glikosida.
Yang termasuk disakarida adalah
maltosa, selobiosa, laktosa dan
sukrosa.
Hidrolisa disakarida menghasilkan 2
unit monosakarida.

DISAKARIDA

DISAKARIDA YANG
PENTING

MALTOSA digunakan untuk makanan bayi dan orang


sakit. Terdiri dari 2 unit glukosa yang berikatan glikosida
dan dapat dioksidasi dengan enzim maltase.
SELOBIOSA juga terdiri dari 2 unit glukosa, dihasilkan
dari hidrolisa parsial selulosa dengan enzym emulsin.
LAKTOSA (gula susu) berbeda dengan maltosa, karena
terdiri dari 2 monosakarida yang berbeda yaitu glukosa
dan galaktosa.
SUKROSA dihasilkan dari tebu atau bit, yang terdiri dari
glukosa dan fruktosa. Sukrosa (table sugar) digunakan
sebagai pemanis pada makanan dan minuman. Bila kita
makan permen, enzym pencernaan akan menghidrolisa
sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa.

DISAKARIDA
Sukrosa lebih manis dari pada glukosa
tetapi tidak semanis fruktosa.
Bila sukrosa diberi angka 100, kemanisan
komparatif gula-gula adalah :

Laktosa 16
Maltosa 33
Glukosa 74
Sukrosa 100
Fruktosa 173

POLISAKARIDA

Adalah makromolekul karbohidrat yang terdiri dari


banyak unit monosakarida yang saling berikatan
glikosida.
Hidrolisa sempurna polisakarida menghasilkan
monosakarida.
Secara garis besar polisakarida mempunyai 3 fungsi :
Sebagai makanan seperti kanji (starch) yang terdapat pada
gandum dan kentang.
Sebagai kerangka yang memberi kekuatan pada batang dan
cabang tumbuh-tumbuhan seperti selulosa, juga sebagai
kerangka pada insek yaitu chitin.
Sebagai spesific agent untuk mencegah pembekuan darah
seperti heparin.

POLISAKARIDA YANG
PENTING

STARCH :
Disimpan sebagai glukosa dalam tumbuh-tumbuhan. Amilum/Kanji
terdapat pada biji, akar dan umbi. Tumbuhan yang banyak
mengandung amilum adalah jagung, kentang, beras, gandum dan
biji-bijian. Tepung (flour) digunakan untuk membuat roti, supermie.

GLIKOGEN :
Adalah polisakarida yang digunakan sebagai cadangan makanan
dalam manusia terutama disimpan dalam hati dan otot.

SELULOSA :
Adalah senyawa organik yang paling melimpah terdiri dari 2000
6000 unit glukosa, bersifat tidak larut dalam air.

RAYON ASETAT :
Dibuat dari selulosa dan anhidrida asetat. Hasil selulosa asetat
dapat digunakan sebagai serat untuk bahan pakaian, film, dan lainlain.

GLYCOGEN

CELLULOSE

LIPID

PENDAHULUAN
Lipid didefinisikan sebagai senyawa organik
yang terdapat di alam, tidak larut dalam air,
tetapi larut dalam pelarut non polar seperti
benzena, kloroform, eter.
Senyawa yang termasuk lipid adalah lemak
dan minyak, serta steroida.
Lipid merupakan konstituen terpenting dari
jaringan tumbuhan dan binatang.

FATS (LEMAK) DAN OILS


(MINYAK)
Lemak berasal dari hewan (lard and butter),
berbentuk padat pada suhu ruang.
Minyak berasal dari tumbuhan (corn oil and
soybean oil) berbentuk cair pada suhu
ruang.
Lemak mempunyai fungsi sebagai
persediaan energi jangka panjang.
Lemak kadang disebut sebagai trigliserida
karena terdiri dari 3 bagian struktur.

FATS /TRIGLYCERIDE

STEROID

ASAM AMINO DAN


PROTEIN

ASAM AMINO

Asam amino merupakan satuan yang menyusun peptida


dan protein. Dari demikian banyak ragam struktur yang
dapat dijumpai, hanya 20 asam amino saja yang
penting dalam protein tumbuhan dan binatang.
Kedua puluh asam amino dapat berkombinasi dalam
berbagai macam protein untuk membentuk otot,
rambut, urat, kulit, kuku, enzym dan hormon.
Corak umum asam amino ialah adanya paling sedikit
satu gugus asam amino dan satu gugus asam
karboksilat.
Baik antaraksi antarmolekul maupun intramolekul
antara fungsi basa dan asam memainkan peranan
penting dalam sifat fisika dan kimia dari senyawa ini.

ASAM AMINO

Asam amino adalah senyawaan dengan molekul yang


mengandung baik gugus fungsional amino maupun
karboksil.
Struktur asam amino :
H
H N C C OH
H Z O
Dalam asam amino tersederhana yang diperoleh dari
protein, glisina, maka Z di atas adalah hidrogen.
Dalam asam-asam lain, Z dapat berupa gugus alkil
atau gugus asam atau basa tambahan.

ASAM AMINO

Dari 20 asam amino pada protein ada 10 asam


amino esensial.
Asam amino esensial yaitu asam amino yang
diperlukan oleh tubuh tetapi tidak dapat
disintesa oleh tubuh sehingga harus didapatkan
dari makanan. Yaitu terdiri dari:
arginin, histidin, isoleusin, leusin, lisin,
metionin, fenilalanin, treonin, triptofan, valin.
Asam amino non esensial :
alanin, aspargin, asam aspartat, sistein, asam
glutamat, glutamin, glisin, prolin, serin, tirosin.

ASAM AMINO = AA

Misalnya manusia memerlukan asam amino


tirosin (bukan AA esensial). Tirosin dapat
disintesa dari fenilalanin (AA esensial)
dengan suatu enzim. Ada sebagian kecil
individu tidak mempunyai enzim untuk
merubah fenilalanin menjadi tirosin.
Keadaan ini disebut phenylketonuria
(PKU). Makanan penderita PKU harus
tersedia cukup tirosin dan jumlah fenilalanin
harus dibatasi.

ASAM AMINO

Asam amino yang mempunyai rantai samping


gugus karboksilat bersifat asam disebut asam
amino asam, misalnya asam aspartat dan asam
glutamat.
Asam amino yang mempunyai rantai samping
gugus amino bersifat basa disebut asam amino
basa, misalnya lisin, arginin, histidin.
Asam glutamat dalam bentuk garam natrium
dikenal dengan singkatan MSG (monosodium
glutamat) banyak digunakan untuk penambah rasa
pada makanan. Pemakaian berlebihan dari MSG
pada percobaan mencit dapat merusak otak.

PROTEIN

Nama protein berasal dari bahasa Greek


proteis yang berarti pertama.
Protein adalah molekul organik yang paling
banyak di dalam sel dan merupakan senyawa
terpenting pada organisme.
Protein bertanggung jawab dalam terpadunya
struktur jasad tertentu maupun enzym yang
mengatur fungsi kehidupan.
Protein secara kimia adalah poliamida yang
pada hidrolisa menghasilkan asam-asam
amino.

PROTEIN :
Molekul protein sederhana adalah molekul berantai
panjang yang terbentuk oleh penggabungan
ratusan atau ribuan molekul asam amino.
Ikatan penting yaitu ikatan peptida.
H H
H N C C OH + H N C C OH
H Z O
H Z O

H
H
NCCNCC
H
Z O H Z O

PROTEIN :

Protein diklasifikasikan menurut fungsinya dan secara kasar


dibagi sebagai berikut :
Fibrous Protein :
Berbentuk serat, komposisinya panjang seperti benang dan tidak larut
dalam air. Yang termasuk adalah Kolagen (protein yang membentuk
jaringan dan tulang), Elastin (membentuk urat dan arteri), Keratin (dalam
bentuk rambut, bulu, kuku)

Globular Protein :
Berbentuk bulat seperti bola dan molekulnya lebih kecil. Mempunyai
fungsi memelihara dan mengatur proses kehidupan. Mudah larut dalam
air. Yang termasuk adalah Albumin, Hemoglobin, Insulin, Fibrinogen.

Conjugated Protein :
Protein ini berikatan dengan non protein yang disebut prosthetic group.
Pada umumnya terjadi pada rantai samping asam amino. Yang termasuk
golongan ini Nukleoprotein, terdiri dari protein dan asam nukleat. Juga
Lipoprotein, yaitu protein yang berikatan dengan lipida seperti kolesterol.

DENATURASI PROTEIN

Peristiwa terjadinya perubahan struktur molekul protein karena


pemecahan ikatan hidrogen atau ikatan lain tanpa pemecahan
ikatan peptida.
Akibat denaturasi terjadi perubahan sifat biologi atau fisika protein.
Denaturasi dapat bersifat reversibel (proses keriting rambut oleh
zat kimia) dan ireversibel.
Dapat terjadi karena berbagai faktor seperti :
Denaturasi oleh perubahan temperatur (panas), misalnya
pemanasan putih telur yang mengandung albumin (tak berwarna
dan larut) menjadi albumin yang mengendap putih. Pemecahan
ikatan hidrogen biasanya mengakibatkan koagulasi (pengendapan).
Denaturasi oleh asam dan basa (perubahan pH), misalnya susu
masam oleh perubahan pH menjadi mengendap (koagulasi). Jika
kontak asam-basa ini cukup lama dapat memecah ikatan peptida
yang ada pada protein.

DENATURASI PROTEIN:

Pelarut organik juga dapat mendenaturasi protein.


Misalnya etil alkohol sebagai desinfektan karena
dapat mendenaturasi protein yang terdapat pada
bakteri. Reagen-reagen seperti alkohol dapat
membentuk ikatan hidrogen intermolekular dengan
protein yang menyebabkan ikatan protein pecah.
Garam-garam logam berat seperti Hg 2+, Ag+, Pb2+
dapat membentuk ikatan kuat dengan anion
karboksilat yang terdapat pada protein.
Senyawa-senyawa lain yang dapat mendenaturasi
protein adalah detergen, reagen alkaloida (asam
pikrat, asam tannat), dan radiasi.

ASAM NUKLEAT

PENDAHULUAN
Asam nukleat merupakan pembawa kode
genetik pada sistem kehidupan.
Ada 2 jenis asam nukleat yaitu :

asam deoksi ribonukleat (DNA) yang terdapat


terutama dalam inti sel sebagai pembawa
komponen penting kromosom. Tiap kromosom
membawa ribuan gen.
Asam ribo nukleat (RNA) terutama pada
sitoplasma yang mempunyai peranan penting
dalam sintesa protein.

KOMPOSISI ASAM NUKLEAT


:

Komposisi DNA terdiri dari :


Deoksi ribosa
Asam fosfat
Basa heterosiklik dengan inti purin dan pirimidin,
yaitu adenin, guanin, sitosin dan timin.

Komposisi RNA terdiri dari :


Ribosa
Asam fosfat
Basa heterosiklik dengan inti purin dan pirimidin,
yaitu adenin, guanin, sitosin dan urasil.

ASAM NUKLEAT

NUTRISI

Вам также может понравиться