Вы находитесь на странице: 1из 8

MANAJEMEN MUTU TERPADU

(TOTAL QUALITY MANAJEMENT)


DALAM PELAYANAN KEBIDANAN

KONSEP TQM
Pendekatan manajemen yg mengakui bahwa kebutuhan pelanggan dan
tujuan organisasi tidak dapat dipisahkan
Komitmen dari pemimpin eksekutif dan manajemen tingkat atas disampaikan
ke semua staf dlm organisasi, yg menjadi acuan dari seluruh aktivitas
organisasi
Menyusun rencana sistem tentang :

Pengelolaan mutu
Mengurangi penduplikatan
Mencegah kesalahan
Menjamin seluruh aspek pelayanan yg sesuai dg kebutuhan pelanggan internal (anggota
perusahaan) dan eksternal (pembeli, perusahaan lain)

Melibatkan setiap aspek pelayanan dan peran serta seluruh staf untk
memenuhi kebutuhan pelanggan

Cont

Menyetujui dan menetapkan standar serta mengatur asuhan di luar


klinik dan pemeriksaan pelayanan yang diberikan
Memantau kepuasan pelanggan, mengerti kebutuhan pelanggan dan
mengamati perubahan yg terjadi lewat tinjauan dan pemeriksaan yg
teratur
Menyediakan dana untuk pengembangan kualitas dan memberi
teladan, mengubahn proses dan mengukur pelayanan secara terus
menerus lewat prosedur yg fleksibel melalui sistem informasi yg baik

Cont

Manajemen mutu terpadu efektif mengikuti beberapa


hal :
1.Mengerti pelanggan : memahami pelanggan internal maupun eksternal
2.Mengerti masing-masing fungsi pelayanan sesuai keahlian
3.Terus menerus memperbaiki kualitas
4.Menggunakan alat-alat yang bermutu

SasaranTQM dalam pelayanan kebidanan


1.

2.

3.

4.

Asuhan klien sebagai individu : sistem pemberian asuhan harus


menunjukkan identitas/nama pemberi asuhan, perawat, bidan, atau
tenaga kesehatan lainnya yang benar-benar mempunyai tanggung jawab
untuk melakukan asuhan, menyediakan tenaga kesehatan lainnya sesuai
dengan kebutuhan
Memberi penjelasan berupa pengantar dan perencanaan asuhan kepada
pelanggan, kolega dan manejer profesional. Klien sebaiknya dilibatkan
dilibatkan sepenuhnya dalam perencanaan dan asuhan yg diterimanya
Audit multidisiplin klinis : perawat, bidan, tenaga kesehatan lainnya yg
terlibat dlm audit klinis dan standar prosedur yg harus diatur untuk
menanggapi evaluasi yg dilakukan
Tingginya biaya kualitas dan asuhan yg efektif sebaiknya
memperhitungkan sumber pengelolaan penghasilan dan nilai tukar uang
dan menjamin keprofesionalan dan prasarana yg dapat memberi
ketrampilan yg paling efektif

Cont

5. Penelitian berdasarkan latihan : setiap perawat, bidan dan tenaga


kesehatan lainnya sebaiknya mengakui bahwa model pelatihan dan
penelitian yg berdasarkan pengetahuan dapat mengantarkan
kepada asuhan yg berkualitas tinggi
6. Pembelian pelayanan kesehatan : organisasi mengedepankan daya
beli, sebaiknya ada komitmen untk menjamin kualitas tinggi
berdasarkan informasi dari para profesional dan mengakui
kontribusi ketrampilan/keahlian yg diberikan perawat, bidan dan
tenaga kesehatan membuat terjadinya proses pembelian terhadap
asuhan
7. Pendidikan dan latihan profesional :sebelum dan sesduah program
dibuat akan mengubah kebutuhan pelayanan ke arah yang lebih
baik

Keuntungan memperkenalkan
1. Menyediakan pelayanan yg memenuhhi kebutuhan pelanggan
TQM
2. Mengurangi ketidakpuasan pelanggan dg menyediakan staf yg
memiliki ketrampilan dan sikap yg benar dan menghilangkan
kesalahan
3. Mengangkat penilaian dan pandangan terhadap pelayanan
kesehatan dan pelayanan kebidanan
4. Pelanggan eksternal akan mau menggunakan pelayanan kebidanan
5. Memperbaiki semangat juang staf lewat peningkatan kepuasan
kerja dan kebanggaan terhadap organisasi atau tempat kerja karena
mereka bekerja di tempat pelayanan kesehatan dan pelayanan
kebidanan dengan reputasi yg baik
6. Pembeli akan mempunyai komitmen terhadap pembaruan kontrak
dan di dalam pembaruan kontrak akan ditingkatkan peluang untuk
melindungi kontrak tambahan dengan pelanggan baru.

Perbaikan Kualitas Pelayanan


Kebidanan
Bidan sebagai provider
Bidan menguasi standar pelayanan
minimal.
Menguasai pengetahuan, ketrampilan
dan perilaku

Organisasi profesi
Dukungan pemerintah : Safe
motherhood
Pendidikan kebidanan

Вам также может понравиться