PELUANG KEJADIAN

KEJADIAN
1.

KEJADIAN ATAU PERISTIWA ADALAH PROSES

TERJADINYA SESUATU, BAIK DISENGAJA
(EKSPERIMENTASI) ATAU TIDAK

2.

SEBUAH KEJADIAN DAPAT:

a.

Pasti terjadi, disebut kepastian, diberi simbol 1

Contoh: Makhluk hidup pasti akan mati

b.

Mungkin terjadi, disebut peluang, diberi simbol 0 < p < 1

Contoh: mungkin hari ini hujan

c.

Mustahil terjadi, disebut kemustahilan, diberi simbol 0

Contoh: mustahil matahari terbit dari barat

3.

Dua buah kejadian A dan B dapat:

a.

Saling asing, ekslusif, komplementer, apabila kejadian yang

satu (A) menidadkan kejadian yang lain (B) dan sebaliknya.
(Dalam hal A dan B komplementer, biasa ditulis B = A)
Pernyataannya : A atau B
Contoh: Kejadian munculnya gambar dan angka pada sebuah mata uang yang
ditos

b.

Bebas, Independent, apabila kejadian yang satu (A) tidak

mempengaruhi timbulnya kejadian yang lainnya (B) dan
sebaliknya
Pernyataannya A dan B
Contoh: Kejadian munculnya gambar pada mata uang pertama dengan
munculnya angka pada mata uang kedua yang ditos

c.

Inklusif, apabila kejadian yang satu (A) memuat atau

mengandung kejadian yang lain (B) dan sebaliknya
Pernyataannya: A dan atau B
Contoh: Kejadian pengambilan kartu as atau skop dari satu set kartu bridge,
ternyata as dan atau skop

PELUANG
1.

2.

3.
4.

Peluang adalah perbandingan antara banyaknya kejadian yang muncul

(observed) dengan banyaknya kejadian (semua) yang mungkin muncul
(expected)
Contoh: peluang munculnya hati (n=13) pada pengambilan sebuah kartu dari satu
set kartu bridge (N=52) adalah n/N = 13/52=1/4
Nilai peluang untuk sebuah kejadian adalah 0 p1;0 untuk kemustahilan dan
1 untuk kepastian
Contoh: peluang munculnya mata dadu 1 adalah satu diantara 6, yaitu 1/6
Notasi peluang untuk sebuah kejadian terambilnya sebuah as dari satu set
kartu brigde maka P(A)= 4/52
Peluang terjadinya dua buah kejadian A dan B yang:
a.

b.

Eksklusif: P(A atau B)=P(A)+ P(B)

Contoh: kejadian menculnya gambar pada mata uang pertama dan B
kejadian munculnya angka pada mata uang keduayang ditos
P(Aatau B)=P(A) + P(B) = + = 1
Bebas: P(A dan B) = P(A) . P(B)
Contoh: a kejadian munculnya gambar pada mata uang pertama dan B
kejadian munculnya angka pada matauang kedua yang ditos
P(A dan B) = P(A).(P(B) = . = 1/4

c.

Inklusif: P(A dan atau B) = P(A) + P(B) P(A) . P(B)

Contoh: A kejadian terambilnya hati dan B kejadian terambilnya as dari satu
set kartu bridge
P(A dan atau B) = P(A) + P(B) P(A) . P(B)
= 13/52 + 4/52 13/52 . 4/52 = 16/52 = 4/13

5.

Harapan atau ekspektsi adalah hasil kali peluang dengan banyaknya

percobaan yang dilakukan. Notasi: E() = P(X) . N atau E = pn
Contoh: 1) Harapan munculnya gambar pada sebuah mata uang yang ditos 10 kali
= . 10 = 5 kali
2)Harapan munculnya mata dadu 6 pada sebuah dadu yang dilempar 12
kali = 1/6 . 12 = 2

DISTRIBUSI PELUANG
1.

Satu Mata Uang Di Tos

Ada 2 = 21 kejadian yg mungkin: A dan G . Peluang munculnya 0 atau 1
gambar adalah : , dimana +1/2 =1 disebut distribusi peluang
pembilangnya 2 angka: 1,1, penyebutnya 21

2.

Dua Mata Uang di Tos

Ada 4 = 22 kejadian yang mungkin: AA, AG, GA, GG. Peluang munculnya 0,
1, 2 gambar adalah: , 2/4, , dimana + 2/4 + = 1 disebut distribusi
peluang. Pembilangnya 3 angka: 1, 2, 1, penyebutnya: 2 2.

3.

Tiga Mata Uang Ditos

Ada 8 = 23 kejadian yang mungkin: AAA, AAG, AAG, AGA, AGG,
GAA, GAG, GGA, GGG. Peluang munculnya 0, 1, 2, 3 gambar
adalah: 1/8, 3/8, 3/8, 1/8 dimana 1/8 + 3/8 + 3/8 + 1/8 = 1 disebut
distribusi peluang. Pembilangnya 4 angka: 1, 3, 3, 1, penyebutnya
23

4. Empat mata uang ditos

Ada 16 = 24 kejadian yang mungkin: AAAA, AAAG, AAGA, AAGG, AGAG,
AAGA, AGAA, AAGG, GAAA, GAAG, GAGA, GAGA, GGAA, GAGG,
GGGA, GGGG. peluang munculnya 0, 1, 2, 3, 4 gambar adalah 1/16, 4/16,
6/16, 1/16 dimana 1/16+4/16+6/16+4/16+1/16 = 1 DISEBUT DISTRIBUSI
PELUANG. Pembilangnya 5 angka: 1, 4, 6, 4, 1, penyebutnya 24.

5. Lima mata uang ditos

Ada 32 = 25 kejadian yang mungkin: (sebutkan!). Peluang munculnya 0,
1, 2, 3, 4, 5 gambar adalah 6 pecahan yang jumlahnya 1 dan disebut
distribusi peluang dengan pembilang 6 angka: 1, 5, 10, 10, 5, 1,
penyebutnya 25.

6.

N mata uang ditos (sama dengan 1 ditos N kali). Ada 2N

kejadian yang mungkin. Peluang munculnya 0, 1, 2, 3, ., N
gambar adalah N pecahan yang jumlahnya 1 dan disebut
distribusi peluang dengan pembilang N+1 angka: C0, C1, C2,
C3, CN-2, CN-1, CN, penyebutnya 2N. Jadi peluang muncul k
gambar = P(X=6)=Ck(1/2)N.
Keterangan:
Ck=CNk = N!

= CNk-k (N! dibaca en faktorial)

k!(N-k)
N!=N.(N1)!
0!=1

Jadi 1! = 1.0! = 1
N! = N(N-1)(N-2)(N-3)5,4,3,2,1.
= 1.2.3.4.5(N-3)(N-2)(N-1)N.

7.

Distribusi peluang di atas termasuk distribusi binemium

dengan variabel diskret.

8.

Grafik distribusi peluang mata uang uang yang ditos

a. Terletak di atas sumbu mendatar
b. Jumlah luas sama dengan 1
c. Jika N cukup besar, maka grafiknya berupa kurva mulus yang
simetris

9.

Tidak semua distribusi peluang berupa kurva simetris,

tergantung pada kejadian yang diamati. Ada yang landai ke
kanan (positif), ada yang landai ke kiri (negatif)
Contoh: Peluang munculnya k mata dadu 6 pada pelemparan
N buah dadu adalah Ck(1/6)k(5/6)N-k

1/2

1/2

2/4
1/4

3/8 3/8
1/4
1/8

1/8

20/64

10/3210/32

15/64

6/16
4/16

4/16
5/32

1/16

15/64

1/16

1/32

5/32

6/64
1/32

1/64

6/64
1/64

SOAL-SOAL
Sebuah kotak berisi 4 bola merah,6 bola putih, 7 bola hijau, 3 bola biru. Semua
bola sama bentuk, besar dan bobotnya. Dengan menutup mata seseorang
mengambil bola dari kotak itu:
a. Berapa peluangnya bahwa bola yg terambil berwarna merah
b. Berapa peluangnya bahwa bola yang terambil hijau
Apabila diketahui peluang si badu masih hidup 20 tahun lagi adalah 0,7 dan
peluang bawa ali masih hidup 20 tahun lagi adalah 0,9 , berapa peluangnya bahwa
keduanya tidak hidup dalam dua puluh tahun lagi?
Seorang mahasiswa memiliki peluang untuk lulus dalam mata kuliah A,B,C dan D
masing-masing 0,6; 0,8; 0,7 dan 0,9 jika kelulusan mata kuliah tidak tergantung
mata kuliah lain hitunglah peluangnya bahwa mahasiswa tersebut:
a. lulus dalam ke empat mata kuliah
b. Tidak lulus dalam ke empat mata kuliah tersebut
c. lulus dalam dua mata kuliah
Berapa peluangnya bahwa sebuah kartu yang diambil secara random dari
setumpuk kartu bridge akan diperoleh kartu queen atau spade atau diamond

Sebuah mata uang logam di lempar ke atas sebanyak 8

kali hitung probabilitas bahwa akan diperoleh sisi
Head sebanyak:
1.
2 kali
2. Lebih dari 5 kali
3. Kurang dari 4 kali
4. Satu kalipun tidak muncul
5. 4 sampai 6
Rektor UHAMKA menyatakan bahwa hanya 40 % dari
peserta tes masuk akan lulus ujian saringan . Dari
14 orang peserta yang diambil secara random,
berapa probabilitasnya

DISTRIBUSI NORMAL
1.

2.

Distribusi peluang yang paling penting dan

banyak digunakan adalah distribusi normal
(distribusi Gauss), yang mempunyai variabel acak
kontinum
Sifat-sifat penting distribusi normal
a.
Nilai mean = median=modus
b.
Grafiknya selalu di atas sumbu datar
c.
Bentuk grafik simetri terhadap mean X (genta)
d.
Unimodal sebesar 1/s 2 = 0,3989/s pada
absis X Leptokurtik, platikurtik, mesokurtik
tergantung s.
e.
Grafik mendekati sumbu datar pada X-3s di kiri
dan X+3s di kanan
f.
Luas daerah sama dengan satu

3.
4.

Untuk mudahnya perhitungan, dipakai distribusi normal

baku, yakni distribusi dengan X = 0 dan s = 1
Pengubahan skor X menjadi skor baku z melalui rumus:

XX
z
S

5.

a. Luas daerah antara X s dan X + s sekitar 68,27%

b. Luas daerah antara X 2s dan X + 2s sekitar 95,45%
c. Luas daerah antara X 3s dan X + 3s sekitar 99,73%
d. Luas seluruh daerah adalah 100% = 1

6. Grafik distribusi normal umum dan distribusi

normal baku

X - 2s
X - 3s

X-s

X + 2s
X

X+s

X + 3s

DISTRIBUSI NORMAL UMUM

-3
-2
-1
0
1
2
3DISTRIBUSI NORMAL BAKU

7. Uji Normalitas Data

Untuk mengetahuii apakah suatu data berdistribusi normal

atau tidak, dilakukan sebagai berikut:

Jika mean, media dan modus hampir sama, maka data

berdistribusi normal atau mendekati normal

Dibuat daftar distribusi frekuensi kumulatif relatif kurang

dari, lalu dipasang pada kertas peluang normal. Jika titiktitik yang digambar itu membentuk garis lurus atau
hampir lurus, maka data tersebut berdistribusi normal
atau mendekati normal.

8.

9.

Distribusi lain yang banyak dipakai adalah distribusi t

(distribusi student) yang menggunakan derajat
kebebasan dk = n-1 (dalam daftar dengan huruf nu v).
Distribusi ini mirip dengan distribusi normal dan untuk n
cukup besar bahkan mendekati normal.
Distribusi yang tidak simetri dengan variabel acak
kontinum adalah distribusi chi-kuadrat yang kurvanya
landai ke kanan (positif). Makin besar derajat kebebasan,
makin kurang landainya.

10.Distribusi

dengan variabel acak kontinum yang kurvanya

juga cenderung positif adalah distribusi F. Distribusi ini
menggunakan 2 derajat kebebasan, yakni derajak
kebebasan pembilang dan penyebut

11.Untuk

keperluan penggunaan, macam-macam distribusi

peluang itu telah disusun dalam tabel (daftar) masingmasing

CONTOH PEMAKAIAN
Diketahui : X = 3.750; s = 325 N = 10.000
Ditanyakan:
1)
Ada berapa
2)
Ada berapa
3)
Ada berapa
4)
Ada berapa

% X > 4.500 ?
3.500 < X < 4.500 ?
X 4.000 ?
X = 4.250 ?

Penyelesaian
1.

X = 4.500

X X 4.500 3.750
z

2,31
s
325
P = 0,5 + 0,4896 = 0,9896
Untuk X>4.500
p(X) = 1- 0,9896 = 0,0104
= 1,04%

2.

X = 3.500

X X 3.500 3.750
z

0,77
s
325
P = 0,5 0,2794 = 0,2206
Untuk 3.500<X<4.500
p(X) = 0,9896 0,2206 = 0,7690
Ada (0,7690)(10.000) = 7.690

3.

X 4.000 X < 4.000,5

X X 4.000,5 3.750
z

0,77
s
325
p = 0,5 +0,2794 = 0,7794
Ada (0,7794)(10.000) = 7.794

4.

X = 4.250 4,249,5 < X < 4.250,5

X X 4.249,5 3.750
z

1,53
s
325

p = 0,5 +0, 4370 = 0,9370

z

X X 4.250,5 3.750

1,54
s
325

p = 0,5 +0, 4383 = 0,9382

P(X)= 0,9382 0,9370 = 0,0012
Ada (0,0012)(10.000) = 12

Soal -soal

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

1.
2.
3.
4.

Hitung luas daerah di bawah lengkungan kurve normal standar yang

terletak:
antara z=0 dan z = 0,87
Antara z =-1,66 dan z = 0
Kekanan dari z = 0,48
Ke kanan dari z = -0,27
Kekiri dari z =1,36
Kekiri dari z = -0,79
Antara z =0,55 dan z =1,12
Antara z =-1,05 dan z =-1,75
Antara z =-1,95 dan z =0,44
Suatu distribusi normal mempunyai nilai mean = 62,4, hitunglah deviasi
standarnya jika luas kurva normal disebelah kanan 79,2 adalah 20 %
Suatu variabel random mempunyai nilai distribusi normal dengan mean
(=80) dan simpangan baku =4,8. berapa probabilitasnya bahwa variabel random
akan mempunyai nilai
kurang dari 87,2
Lebih dari 76,4
Antara 81,2 dan 86
Antara 71,6 dan 88,4