Вы находитесь на странице: 1из 13

EKSTRAKSI DAN

PEMURNIAN LOGAM
BERHARGA DARI LUMPUR
ANODA DENGAN KAPASITAS
3 KG/BATCH
Kelompok 4 :
Ahmad Jeli Rinaldi
Rahmah Hidayanti Andi Wawo
Andi Sri Rahayu Putri
Helni Saputri

PENDAHULUAN

Penelitian mengenai lumpur anoda skala


laboratorium
telah
dilakukan
oleh
puslitbang tekMIRA pada tahun 20102012. pengolahan lumpur anoda yang
telah di lakukan adalah mengekstaksi Au
dengan memisahkan beberapa mineral
pengotor yang tidak bernilai ekonomis, PT
Smelting Gersik merupakan contoh
perusahaan smelter di Indonesia yang
menggunakan lumpur anoda untuk
memurnikan tembaga yang di pasok dari
PT. Freeport Indonesia dan PT. Newmont
Nusa Tenggara.

TUJUAN
Mempersiapkan
penguasaan
teknologi pengolahan lumpur anoda
semi kontinyu dengan kapasitas
umpan
3kg/batch,
melalui
karakterisasi dan falidasi serta
ekstraksi logam berharga pada
lumpur anoda

Tinjauan pustaka
Lumpur anoda merupakan produk pengotor yang tidak
larut dalam larutan elektrolit, tertinggal di larutan atau
berkumpul di bawah anoda selama proses electrorefining
tembaga berlangsung.
Logam logam yang umumnya terdapat dalam lumpur
anoda adalah Cu, Ni, Se, Te, Ag, Au, logam logam group
platina (Platinum groups), Pb, Fe, Ba, dan lain-lain.

Diagram Alir Proses Pengolahan Anoda Slime di


Boliden
Copper telluride

Lumpur
Anoda

Perlindian bertekanan
untuk mengekstraksi
Cu dan Te
pengeringa
n
Peleburan,
pemisahan slag dan
pemurnian dalam
kaldo furnance

residu
Recovery
Se
Crude Se

Pencetakan Dore
anoda
Electrorefining
Ag

Ag
99,99%

Pemurnian lumpur
anoda yang kaya Au
Leaching Au dengan khlorisasi
basah
Pemurnian larutan
dengan recovery Au

99% Au

Residu
Pt/Pd

Program kegiatan
Persiapan
1. Pengadaan bahan baku
2. Karkaterisasi bahan baku
Pelakasanaan
1. Validasi dan evaluasi ekstraksi timbal (Pb), emas (Au), perak
(Ag), platina (Pt), dan Pladium (Pd) skala batch
Meliputi
a) Pemisahan pengendapan Pb dengan menggunakan ammonium
asetat
b) Pemisahan dan pemurnian Au
c) Pemisahan dan pemurnian Ag
d) Pengendapan Pt dan Pd
pelaporan

Metodologi
a) Karakteristik lumpur anoda
b) XRD = X-Ray Diffraction
XRF
= X-Ray Fluorescen
AAS
= Atomic absorbsion
c) Validas dan evaluasi ekstraksi timbal (Pb), emas (Au), perak (Ag), platina
(Pt), dan Paladium (Pd).
Peralatan

Ph meter
Potensiometer
Waterbath
Oven pemisah
Hotplate
Mixer setter
Thickener

HASIL DAN
PEMBAHASAN
Sample lumpur anoda setelah melalui tahap preparasi berupa
pengeringan segera dilakukan karakteristisasi menggunakan
XRD. Hasil analisa tercantum pada table dibawah komposisi
unsur-unsur logam terkandung pada lumpur anoda.
No

nama mineral

rumus kimia

keterangan

Anglesite

PbSO4

72,20%

fishesserite

Ag3AuSe2

3,26%

seleniium

Se

3,81%

rooseveltite

BiAsO4

1,49%

pavonite

AgBi3S3

1,16%

bismite

Bi2O3

1,88%

acanthite

Ag2S

1,81%

galena

PbS

1,07%

downeynit

SeO2

12,11%

Komposisi
logam pada
lumpur
anoda

HASIL DAN PEMBAHASAN


a) Dari analisa 14 sampel lumpur anoda terlihat bahwa
kadar emas berkisar 0,923 % hampir sama dengan
sertifikasi prodak lumpur anoda PT. Smelting yaitu
1,0292% .
b) Unsur yang paling dominan adalah timbal (Pb) di dunia
dengan kadar 16 %.
c) Unsur Pb yang ada di Indonesia yaitu 60 %.
d) Hasil percobaan untuk kapasitas umpan 0,5 kg lumpur
anoda menunjukkan % ekstraksi Pb yang diperoleh
yaitu 93,3% hampir sama untuk kapasitas umpan 5
gram lumpur anoda yaitu 94,9%.

Pelindian PB

LOGAM PB

kesimpulan
Secara umum berdasarkan karakterisasi
dan validasi proses terlihat perubahan
kapasitas umpan lumpur anoda dari 5
gram menjadi 500 gram hasil yang linear
untuk pelindian Pb dengan ammonium
asetat.

Вам также может понравиться