Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
ANATOMI PAYUDARA
Letak
Dari Iga 2 sampai iga 6
atau 7
Batas medial >>
sternum,
Batas lateral >>
midaksilaris
M. Pectoralis mayor, M.
serratus anterior, M.
Obliquus externus.
Setiap payudara
terdiri dari 15 20
lobus, yang berada
dalam fascia
superficial.
Antara fascia
superficial dan yang
sebelah dalam
terdapat
retromammary
(submammary)
Lactiferous sinus
dapat berdilatasi ysng
merupakan tempat
DEFINISI
PATOFISIOLOGI
FAKTOR RESIKO
Riwayat
Kanker
Payudara
Usia
Riwayat
Keluarga
Faktor
Resiko
Riwayat
Menstruasi
&
Reproduksi
Genetik
KLASIFIKASI
NON INVASIVE CARSINOMA
meskipun sebenarnya
ini bukan kanker, tapi
LCIS kadang tergolong
dlm tipe kanker
payudara non-invasive.
Bermula dr kelenjar
yang memproduksi air
susu, tetapi tidak
berkembang melewati
dinding lobulus .
25% LCIS memiliki
peluang munculnya
kanker invasive.
INVASIVE CARCINOMA
DIAGNOSIS
Anamnesis
Keluhan utama penderita dapat berupa
massa tumor di payudara; rasa sakit;
keluar cairan dari puting susu; retraksi
puting susu; adanya ekzema sekitar aerola;
keluhan kulit berupa skin dimpling,
kemerahan, ulserasi atau adanya peau
dorange atau keluhan berupa pembesaran
kelenjar getah bening aksila.
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi : inspeksi
bentuk, ukuran
dan simetris dari
kedua payudara,
apakah terdapat
retraksi kulit atau
putting susu,
eritem, paeu
dorange, skin
dimpling dan ulcer
Palpasi : lakukan
palpasi payudara
apakah terdapat
massa, termasuk
palpasi kelenjar
limfe di aksila,
supraklavicula, dan
parasternal. Setiap
massa yang teraba
harus dinilai
lokasinya,
ukurannya,
konsistensinya,
bentuk, mobilitas
atau fiksasi.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Mammografi
pemeriksaan yang paling dapat
diandalkan untuk mendeteksi kanker
payudara sebelum massa atau
benjolan dapat dipalpasi.
Mammografi ada 2 jenis gambaran,
yaitu: Kraniokaudal (CC) dan Oblik
mediolateral (MLO).
Ultrasonografi (USG)
Penggunaan USG merupakan
pemeriksaan penunjang yang penting
untuk membantu hasil mammografi
yg tidak jelas atau meragukan, baik
digunakan untuk menentukan massa
yang kistik atau massa yang padat.
Biopsi
Fine-needle aspiration biopsy (FNAB)
Large-needle (core-needle)
Open biopsy
Biopsy insisional
Biopsy eksisional
Ukuran
STAGING
Interpretasi
Tumor (T)
T0
Tis
T1
T1a
T1b
T2
T2a
T2b
T3
Diameter tumor 5 cm
T3a
T3b
T4
T4a
T4b
N1
N2
N3
M=
metastasis Interpretasi
jauh
M0
M1
STADIUM
Stadium 0
Tis
N0
M0
Stadium 1
T1
N0
M0
T0
N1
M0
T1
N1
M0
T2
N0
M0
T2
N1
M0
T3
N0
M0
T0
N2
M0
T1
N2
M0
T2
N2
M0
T3
N1
M0
T3
N2
M0
T4
N0
M0
T4
N1
M0
T4
N2
M0
Stadium IIIC
Tiap T
N3
M0
Stadium IV
Tiap T
Tiap N
M1
Stadium IIA
Stadium IIB
Stadium IIIA
Stadium IIIB
PENATALAKSANAAN
A. TERAPI SECARA
PEMBEDAHAN
Mastektomi
Mastektomi partial
(Breast Conservation)
Tindakan konservatif,
saat ini merupakan
terapi standar untuk
wanita dengan
karsinoma mammae
invasif stadium I atau
II
Modified Radical
Mastectomy
operasi
pengangkatan
seluruh jaringan
payudara beserta
tumor, nipple areola
kompleks, kulit di
atas tumor dan
fascia pektoral serta
diseksi level I-II.
MRM
mempertahankan
Radioterapi
Digunakan untuk semua
stadium karsinoma
mammae.
Kemoterapi
Kemoterapi adjuvan
Kamoterapi noeadjuvan
Kemoterapi inisial yang
diberikan sebelum
dilakukan tindakan
bedah, dilakukan bila
tumor telalu besar untuk
dilakukan pembedahan.
Terapi anti-estrogen
dalam sitosol sel-sel
karsinoma mammae
terdapat protein spesifik
berupa reseptor hormonal
yaitu reseptor estrogen
dan progesteron.
Setelah berkaitan dengan
reseptor estrogen dalam
sitosol, tamoxifen
menghambat
pengambilan estrogen
pada jaringan payudara .
PROGNOSIS
65%
Stadium III
40%
Stadium IV
10%
PENCEGAHAN
TERIMA KASIH