Вы находитесь на странице: 1из 79

PERAN BUDAYA PERUSAHAAN

PADA
MANAJEMEN MODAL INSANI

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

AGENDA
1. Latar Belakang
2. Budaya Perusahaan
3. Pengaruh Budaya
Perusahaan pada Kinerja
Perusahaan
4. Kesesuaian Budaya
Perusahaan dengan 6-S
5. Praktek Modal Insani

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

1. LATAR
BELAKANG

LATAR BELAKANG

SEMAKIN BANYAK PERUSAHAAN YANG SADAR


BETAPA PENTINGNYA BUDAYA PERUSAHAAN
SEBAGAI PEREKAT KEBERSAMAAN, DAN
BERPENGARUH DALAM MENUMBUH-KEMBANGKAN
PERUSAHAAN.
BUDAYA PERUSAHAAN = CARA BERPIKIR, SIKAP
DAN PERILAKU KOLEKTIF YANG DISEPAKATI OLEH
SELURUH KARYAWAN PERUSAHAAN, YANG
DIWUJUDKAN DALAM BUDAYA PERUSAHAAN
(KEBIASAAN BERPIKIR, BEKERJA DAN BERPERILAKU
SEHARI-HARI).
BAGAIMANA MENSINERGIKAN IMPLEMENTASI
BUDAYA PERUSAHAAN DENGAN MANAJEMEN
INSANI?
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

NILAI, SUMBER DARI PERILAKU


PERSEPSI

OLAH PIKIR

NILAI
& MOTIF
OLAH RASA OLAH LAKU

SIKAP
5 of 43

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

PERILAKU

Attitudes: From Beliefs to Behavior


Perceived Environment
Cognitive
process

Emotional
process

Beliefs
Attitude

Emotional
Episodes

Feelings
Behavioral
Intentions

Behavior
4-6

Nilai dan BUDAYA


PERSEPSI

NILAI

SIKAP

BUDAYA

PERILAKU

1. NILAI: Cerminan konsep diri, keyakinan, atau normanorma yang diyakini dan dijunjung tinggi, sebagai
refleksi dari pikiran bawah sadarnya, mempengaruhi
BUDAYA.
2. PERSEPSI: Pemahaman terhadap suatu
permasalahan, sebagai hasil olah pikir atas informasi
yang dimilikinya.
3. SIKAP: Hasil olah rasa, menggambarkan emosi
seseorang dalam memandang dan merasakan
Jann Hidajat Tjakraatmadja
7
kehidupannya.

Apa itu Budaya?


Budaya mengacu pada nilai-nilai
bersama yang diyakini oleh sekelompok
orang dan tetap diyakini walaupun
anggota kelompok telah berganti.
Budaya merepresentasikan pola perilaku
atau gaya suatu organisasi sehingga
anggota perusahaan yang baru akan
secara sukarela didukung untuk
mengikuti pola tersebut oleh anggota
lainnya.
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

8 Kotter , 1992
John P.

2. BUDAYA
PERUSAHAAN

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

Budaya Korporat

Budaya Perusahaan

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

Speed of delivery; Customization capability


Rethinking and Change to Companys
mission; Strategy; Goals; Business Model;
Products; etc.
Change in Structure; Systems; Processes;
Technology; Resources; Skill Base; etc.
Internal
Reality

External
Reality

PESTEL

Change in terms of norms;


collective way of being; working
and relating
Behave differently to recreate the
Organizations culture
Change to see the
worlds view;
Assumptions;
Beliefs
Refreshing - Corporate Culture
11

ACH DOMAIN IS BOTH A PART/WHOLE

Conscious Transformation

Physical Form = Physical Reality


External
is the domain in which tangible form
Reality
or structures exist
Emotional Reality is the world
of qualitative feelings

Mental Reality consists of though


judgments, assumptions, and bel
m
a
e
T
Spiritual Reality is the domain of
Internal
meaning, purpose, and connected
Reality
to the whole life
HOW PEOPLE ORGANIZE
WITH
EACH LEVEL
HAS FOUR
Refreshing - Corporate
Culture
12

Mindset is the leverage


point for transforming
organizations.
Without initially transforming
their mindsets, leaders and
employees would continue
to operate in their
old ways, thus stifling
the organizations ability
to implement its new design
and execute its new
business strategy.
Refreshing - Corporate Culture

13

The need for change is


driven from the outside in,
but the outcomes of change
are caused from the inside out.
The figure shows that the results
Produced by transformation are
initiated through breakthroughs
in leader and employee mindset,
which then enable each
to generate and sustain
new behaviors.
Collectively, changes in leader
and employee behavior shift the
organizations culture.
Refreshing - Corporate Culture

14

The new culture,


the organizations
collective new way of being,
working, and relating, enables the
organizations content changes
(structure, systems, processes,
technology) to be implemented
and run successfully, which
enables the organization
to achieve its new business
imperatives.
Marketplace success is thus
attained, and the originating
environmental forces are
responded to effectively.
Refreshing - Corporate Culture

15

Budaya Perusahaan
Budaya perusahaan adalah keseluruhan
tingkah laku terpola/ terbiasa di perusahaan,
termasuk tata cara, upacara, sistem dan
prosedur, beserta nilai-nilai, norma, dan asas Unsur-unsur
esensial yang membentuk budaya
asas yang mendasarinya.
perusahaan yang kuat menurut para ahli,
terdiri dari nilai-nilai, tata cara, dan upacara,
pahlawan budaya dan jaringan penyebar
budaya.
Nilai Bersama (shared values)

Organisasi memperoleh kekuatan hidup dari


nilai-nilai yang dimiliki bersama dalam
organisasi (shared values). Dengan memiliki
dan mengoperasikan nilai bersama seluruh
anggota organisasi itu akan termotivasi,
karena kehidupan dalam organisasi itu akan
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal 16
memiliki arti bagi mereka.

Elements
of
Organizati
onal
Culture

Artifacts of
organization
al culture

Organizationa
l culture

14-17

Budaya Perusahaan
This is the way we do something here, want
to join us?
If Yes, so WELCOME ABOARD

A common perception held by the


organizations member ; a system
of shared meaning

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

BUDAYA PERUSAHAAN
1.
2.

3.
4.

MENENTUKAN DAN DIYAKINI AKAN LEBIH


MENJAMIN MASA DEPAN PERUSAHAAN:
Perwujudan dari NILAI yang diyakini.
Diwujudkan dalam PERILAKU dan KARAKTER
(kebiasaan, pola pikir, pola komunikasi
(kata2 yang sering diucapkan), pola
berpakaian, dan pola hubungan antarpersonal internal dan eksternal , maupun
dalam praktek manajemen sehari-hari) yang
disepakati.
Diwujudkan dalam slogan atau upacaraupacara ritual
Menentukan
dan
reputasi
Perusahaan
- Simple - Inspiring citra
-Jann
Performing
- Phenomenal
19
Hidajat
Tjakraatmadja

MENGAPA BUDAYA
PERUSAHAAN PENTING?
MASA DEPAN PERUSAHAAN, DITENTUKAN OLEH POLA
DAN CARA BERPIKIR (NILAI DAN BUDAYA PERUSAHAAN)
KARYAWAN

Perhatikan yang Anda PIKIRKAN .............


itulah yang akan menjadi KATA-KATA ANDA
Perhatikan KATA-KATA Anda .................
itulah yang akan menjadi TINDAKAN ANDA
Perhatikan TINDAKAN Anda ................
itulah yang akan menjadi KARAKTER ANDA
Perhatikan KARAKTER Anda ................
ITULAH YANG MENENTUKAN MASA DEPAN ANDA
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

20

7 Karakteristik Utama
Inti dari Budaya Perusahaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Inovasi dan Berani Berisiko


Perhatian pada detail
Orientasi pada Hasil
Orientasi pada Orang
Orientasi pada Tim
Agresif
Stabilitas - Harmoni
Are you match with the culture?

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

Organizational Culture
Profile
Org Culture
Dimensions

Dimension Characteristics

Innovation

Experimenting, opportunity seeking, risk


taking, few rules, low cautiousness

Stability

Predictability, security, rule-oriented

Respect for
people

Fairness, tolerance

Outcome
orientation

Action oriented, high expectations, results


oriented

Attention to
detail

Precise, analytic

Team orientation Collaboration, people-oriented


Aggressiveness

Competitive, low emphasis on social


responsibility
Source: OReilly et al (1991)

Bagaimana Kita Bisa


Membaca Budaya
Perusahaan?

1. Perhatikan INFORMASI dari DALAM


PERUSAHAAN, mengenai
perusahaan, oleh perusahaan
2. Perhatikan INFORMASI dari LUAR PERUSAHAAN,
mengenai perusahaan
3. Perhatikan perilaku karyawannya: gaya
mereka, apa yang mereka pakai, bagaimana
bahasa mereka
4. Perhatikan Keadaan Fisik Perusahaan: Gedung,
warna, logo, jingle
5. .
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

Apa Pengaruh Budaya Perusahan?


Fungsi Budaya Perusahaan (Sisi Positif):
Budaya sebagai perekat kebersamaan, untuk
meminimasi perbedaan persepsi atau cara
pandang/berpikir, sehingga bisa meminimasi
konflik

Budaya Perusahaan Sebagai


Penghambat:

- Menghambat Perubahan
- Menghambat Diversifikasi ide
- Menghambat program Akuisisi/Merger
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

Menciptakan, Membentuk dan


Melestarikan Budaya Perusahaan
Bagaimana Budaya Perusahaan Diciptak
Umumnya sangat dipengaruhi oleh the founders,
mereka memiliki visi dan keinginan seperti apa
organisasi yang ingin dibentuknya:
a.Founders biasanya akan merekrut orang yang
menurut perasaan/pikirannya cocok dengan
keinginannya.
b.Mereka melakukan indoktrinasi dan sosialisasi
untuk membentuk cara berpikir dan perasaan
karyawannya.
c.Perilaku the founders akan menjadi Role Model.
Contoh: Budaya di Hyundai menggambarkan
Chung Ju Yung; Bill Gates di Microsoft; David
Packard di HP, Fred Smith di Fedex
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

Bagaimana Budaya Perusahaan Dibentu


Philosofi Founders tentang Organisasi
Proses/Kriteria Pemilihan
Manajemen Puncak

Sosialisasi

Budaya Perusahaan
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

agaimana Budaya Perusahaan Dilestarika


a. Praktek Manajemen Modal Insani, akan
menguatkan/melemahkan budaya Perusahaan.
Misalnya proses seleksi, Kriteria Evaluasi Kinerja,
Pelatihan dan pengembangan karir, Prosedur promosi
akan menjamin bahwa karyawan yang terpilih harus
sesuai dengan budaya (sub-budaya) perusahaan.

b. Perlu Workshop Sosialisasi Budaya


Tujuan Workshop:

Membangun pemahaman akan Budaya Perusahaan,


sehingga peserta dapat berperan sebagai agen
perubahan di lingkungan kerjanya.

Mendapatkan masukan untuk penyempurnaan Budaya


Perusahaan

Mendapatkan ide dan/atau contoh-contoh praktik perilaku


(Budaya Perusahaan) yang sesuai dengan pengalaman
serta harapan para perserta.

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

c. Praktek dan perilaku Pimpinan Puncak


(Manajer dan Pemimpin yang efektif) sangat
berpengaruh pada pelestarian budaya
d. Perlu intervensi dari 5-S lainnya (Sistem,
Struktur, Style (Gaya Kepemimpinan), Staff
dan Skills (Kesiapan Karyawan), sehingga
budaya perusahaan terbentuk atau dipaksa
dibentuk oleh keberadaan sistem.

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

MANAJER DAN PEMIMPIN EFEKTIF


MANAJER BISNIS
YANG EFEKTIF

BUDAYA
PERUSAHAN

PEMIMPIN BISNIS
YANG EFEKTIF

Hard Skills:
Akuntansi
Manajemen Finansial
Manajemen Marketing
Manajemen Insani
Manajemen
Operaasional
Manajemen Teknologi

Soft Skills:

NILAI
DAN
MOTIF

MASYARAKAT (HUMANITI)
DAN LINGKUNGAN ALAM
- Simple - Inspiring - Performing - 29
Phenomenal -

Inspirational
Inovatif
Entrepreneurial
Pencipta Nilai

Tujuh Praktek Manajer


Efektif
Menjamin Keamanan Karyawan
Merekrut dengan selektif
Memberdayakan Karyawan
Tingkat Pembayaran yang kompetitif
Melakukan pelatihan dengan intensif
Mengurangi perbedaan status
Berbagi pengetahuan dan pengalaman
(Pfeffer, 1998)

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

30

Keterampilan Manajer
Efektif

Komunikasi verbal dan mendengarkan


Manajemen Waktu dan Stres
Mampu membuat keputusan
Mengidentifikasi, merumuskan dan
memecahkan masalah
Memotivasi dan memperngaruhi orang lain
Delegasi
Menetapkan tujuan dan mengartikulasikan
visi perusahan
Tahu diri
Membangun Team
Manajemen Konflik
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

31

MEMBUKA KETERAMPILAN
PEMIMPIN
Daniel Goleman and Hay Group (1998)
Self-Awareness

Regulati
on

Recogniti
on

Self
SelfAwareness

Other
s
Social
Awareness

ei
Self
Management

1.Emotional SelfAwareness

Self Management
2.Achievement
Orientation
3.Adaptability
4.Emotional Self-Control
5.Positive Outlook

Social Awareness

Relationship
Management
PEMIMPIN
EFEKTIF

- Simple - Inspiring - Performing - 32


Phenomenal -

6.Empathy
7.Organizational
Awareness

Relationship
Management
8. Conflict Management
9. Coach and Mentor
10.Influence
1/17/17
11.Inspirational

MEMBUKA KETERAMPILAN
PEMIMPIN
Daniel Goleman and Hay Group (1998)

2. Achievement
Orientation
3. Adaptability
4. Emotional SelfControl
5. Positive Outlook

Self-Management

JH 2010

Social
Social-Awareness
6. Empathy
7. Organizational
Awareness

Relationship
Management

PEMIMPIN
EFEKTIF

Awareness

1.Emotional SelfAwareness

Actions

Emotional
Self-Awareness

8. Conflict Management
9. Coach & Mentoring
10.Influence
11.Inspirational leadership
12.Teamwork

Bagaimana Karyawan Belajar


BERBUDAYA PERUSAHAN
1. Dari Cerita
2. Dari Ritual (Upacara-upacara)
3. Dari Simbol-simbol perusahaan
4. Dari Bahasa

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

HIRARKI Budaya Perusahaan:


1. Budaya Inti
2. Budaya Dominan
3. Sub-budaya (Unit Organisasi)

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

Budaya Perusahaan Beorientasi


pada Orang
R
A
S
A
S
O
S
I
A
L

TINGGI

RENDAH

Jejaring

Komunal

Fragmentasi

Kontraktual

RENDAH

TINGGI

SOLIDARITAS
PLN/ANDA
DIMANA?

3. PENGARUH BUDAYA
PERUSAHAN PADA
KINERJA
PERUSAHAAN

37

Pengaruh Budaya Perusahaan


Pada Kinerja dan Kepuasan
Kerja

1.KARAKTERISTIK
Inovasi dan Berani
BUDAYA
Ambil Risiko
2. Perhatian pada
detail
3. Orientasi pada Hasil
4. Orientasi pada
Orang
5. Orientasi pada Tim
6. Agresif

KEKUATAN
TINGGI
B
U
D
A
Y
A

KINERJA
KEPUASAN
KERJA
RENDAH

7. Stabilitas - Harmoni
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

Semua
Organisasi/Perusahaan
Punya Budaya Perusahaan
Ada organisasi dengan budaya
perusahaan yang kuat
Ada organisasi dengan budaya
perusahaan yang lemah
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

39

Budaya Perusahan KUAT/LEMAH?

Operasi perusahaan
ditentukan oleh PERILAKU
REAKTIF
INDIVIDU daripada oleh budaya
perusahaan. Perilaku yang
BUDAYA
menonjol adalah responsif
PERUSAHAAN
terhadap kebutuhan atau
REAKTIF
masalah.
Budaya Perusahaan TIDAK
Awal dimana
ADA budaya
perusahaan mulai berfungsi,
AWAL SISTIMATIK
mulai ada pengulangan
sukses, perbaikan, dan awal
adanya koordinasi lebih baik
BUDAYA
antar unit kerja. Strategi dan
PERUSAHAAN
SISTIMATIK
target mulai terukur dan
didefinisikan.
Budaya Perusahaan mulai
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal
KEARAH
YANG SAMA

Budaya Perusahan KUAT?


BUDAYA KELOMPOK
BUDAYA
PERUSAHAAN
= KELOMPOK

Kebiasaan kerja dalam


KELOMPOK mulai terbentuk,
evaluasi dan kordinasi kerja
lebih efektif. Budaya
Perusahaan dominan
BUDAYA KELOMPOK

BUDAYA PERUSAHAAN YG DISINERGIKAN OLEH NILAI PERUSAHAAN

Kebiasaan kerja merupakan


perwujudan dari BUDAYA
PERUSAHAAN, dan Evaluasi
BUDAYA
reguler untuk meraih perubahan
PERUSAHAAN
dan perbaikan berkelanjutan,
INTEGRATIF
koordinasi makin mantap, efisiensi
dan inovasi berbasis pengetahuan
makin berkembang.
Budaya
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal
- Perusahaan KUAT,

Ciri Budaya Perusahaan


yang Kuat

Nilai-nilai jelas
Dihayati secara luas
Dijalankan secara konsisten
Diwujudkan dalam tingkah
laku

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

42

3
DESKRIPSI EMPAT TATA NILAI PLN
MENJADI PERILAKU DASAR

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

43

Tata Nilai PLN


1.
2.
3.
4.

Saling Percaya
Integritas
Peduli
Pembelajar

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

SALING PERCAYA
Suasana saling menghargai dan terbuka
diantara sesama anggota Perusahaan
yang dilandasi oleh keyakinan akan
integritas, itikad baik, dan kompetensi
dari pihak-pihak yang saling
berhubungan dalam penyelenggaraan
praktek bisnis yang bersih dan etikal

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

PERILAKU DASAR SALING


PERCAYA

1. Berpikir dan berperilaku positif terhadap diri


sendiri dan orang lain.
2. Bersikap objektif dalam menilai, menganalisa,
dan mengambil keputusan.
3. Terbuka terhadap kritik, saran, serta bersedia
memberi imformasi yang diperlukan sesama
anggota perusahaan sesuai dengan kewenangan
dan batas-batas yang diijinkan.
4. Mempu berbagi pengalaman baik yang diperoleh
dari diklat, seminar, dan penugasan diantara
sesama anggota perusahaan.
5. Memberi semangat dan saling mendukung.
6. Bersikap arif dan adil dalam menanggapi
kesalahan yang dilakukan oleh orang lain.
7. Berani bertanggung-jawab atas keputusan yang
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal diambil.

PERILAKU DASAR SALING


PERCAYA

10.Bersedia menyampaikan informasi secara


proporsional dan dapat dipercaya kepada
pihak yang berkepentingan.
11.Bersedia menerima kritik dan menghargai
pendapat orang lain
12.Berani menyampaikan pendapat dan
gagasan secara etikal.
13.Memberikan kemudahan akses informasi
bagi sesama anggota perusahaan sesuai
batas-batas kewenangan.
14.Menciptakan mekanisme kerja dan prosedur
pelayanan yang jelas dan transparan.
15.Membuka kesempatan bagi bawahan untuk
terlibat dalam proses pengambilan
keputusan.
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

INTEGRITAS
Wujud dari sikap anggota Perusahaan
yang secara konsisten menunjukkan
kejujuran, keselarasan antara perkataan
dan perbuatan, dan rasa tanggung
jawab terhadap pengelolaan perusahaan
dan pemanfaatan kekayaan perusahaan
untuk kepentingan baik jangka pendek
maupun jangka panjang, serta rasa
tanggung jawab terhadap semua pihak
yang berkepentingan

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

PERILAKU DASAR INTEGRITAS


1. Menghormati dan mematuhi peraturan perundang-undangan dan kebijakan perusahaan
dalam melaksanakan tugas.
2. Cerdas, bijak, adil dalam menjalankan tugas
perusahaan.
3. Menghargai persamaan hak dan kewajiban untuk
menciptakan hubungan kerja yang harmonis.
4. Bertanggung-jawan terhadap keselamatan kerja
dan menjaga kerahasiaan serta keamanan
dokumen perusahaan.
5. Ikut bertanggung-jawab dalam usaha
melestarikan lingkungan dalam kaitannya
dengan pembangunan dan kegiatan operasional
prasarana kelistrikan.
6. Semua anggota perusahaan tidak akan
- Simple - Inspiring - Performing
- Phenomenal - dan berupaya
menyalahgunakan
wewenang

PERILAKU DASAR INTEGRITAS


8. Memegang teguh komitmen atas
keputusan yang telah disepakati.
9. Konsisten
tindakan.

dalam

setiap

langkah

hasil
dan

10.Selalu bertindak jujur, tertib, disiplin, dan


transparan.
11.Setiap
program
dan
kegiatan
harus
dihasilkan memalui proses analisis yang
mempertimbangkan tolok ukur normatif
serta cost & benefit untuk memberikan
manfaat bagi perusahaan.
12.Bersedia berinovasi dalam
tugas.
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

menjalankan

PEDULI
Cerminan dari suatu niat untuk menjaga
dan memelihara kualitas kehidupan kerja
yang dirasakan anggota perusahaan,
pihak-pihak yang berkepentingan dalam
rangka bertumbuh kembang bersama,
dengan dijiwai kepekaan setiap
permasalahan yang dihadapi perusahaan
serta mencari solusi yang tepat

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

PERILAKU DASAR PEDULI


1. Memahami kepentingan orang lain.
2. Mau membantu orang lain yang mengalami
kesulitan dalam menangani pekerjaan.
3. Menghargai waktu dalam menjalankan tugas
perusahaan.
4. Menaruh perhatian dan mengambil inisiatif untuk
mengatasi masalah-masalah yang timbul di
perusahaan.
5. Sopan dan menghormati orang lain.
6. Memelihara, melengkapi, dan memperbaharui
informasi yang berhubungan dengan bidang
tugasnya.
7. Memberikan pelayanan sebaik mungkin, baik
terhadap sesama anggota perusahaan,
pelanggan,
maupun
mitra
kerja.
- Simple - Inspiring
- Performing
- Phenomenal
-

PERILAKU DASAR PEDULI


10.Menjaga dan memelihara sarana dan fasilitas
perusahaan yang menjadi tanggung-jawabnya.
11.Mengutamakan kepuasan pelanggan dan
memperhatikan kepentingan stakeholder.
12.Menciptakan sistem dan prosedur yang tidak
berbelit-belit (birokratis) dan cara kerja yang
memberikan kemudahan pada orang lain.
13.Mewaspadai dan mencermati gejala-gejala
yang timbul di lingkungan kerja serta berusaha
melakukan tindakan yang diperlukan.
14.Membantu kesulitan rekan kerja dalam
membangun semangat kebersamaan untuk
mencapai keberhasilan bersama.
15.Memberi perhatian dan menghargai pendapat
orang lain serta bersedia melakukan koreksi
diri.
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

PEMBELAJAR
Sikap anggota perusahaan untuk
selalu berani mempertanyakan kembali
sistem dan praktik pembangunan,
manajemen dan operasi, serta
berusaha menguasai perkembangan
ilmu dan teknologi mutakhir demi
pembaharuan Perusahaan secara
berkelanjutan.

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

1.

PERILAKU DASAR
PEMBELAJAR
Bersedia berbagi
pengetahuan dan pengalaman dengan
sesama anggota perusahaan.

2. Menumbuhkan rasa ingin tahu serta menghargai ide dan


karya inovatif.
3. Mendorong anggota perusahaan untuk berinisiatif dalam
pengembangan diri secara terus-menerus.
4. Membiasakan diri untuk berbicara secara realistik yang
didukung oleh data dan fakta.
5. Bekerja berdasarkan standar terbaik dan profesional
sehingga didapatkan kualitas hasil pekerjaan yang berbobot.
6. Memelihara semangat untuk beradaptasi dalam mengelola
perubahan secara konstruktif.
7. Memelihara achievement motivation yang tinggi.
8. Pro-aktif mencari peluang pengembangan usaha serta
memimpin dinamika perubahan usaha.
9. Membangun semangat kerjasama untuk menumbuhkan
sinergi antar fungsi dan antar tim.
10. Memberdayakan orang lain untuk maju bersama dan mandiri.
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

11. MEMBANGUN ORGANISASI PEMBELAJAR

mah Organisasi Pembelajar Model Jann

ORGANISASI
PEMBELAJAR
DISIPLIN BELAJAR
FASILITAS
BELAJAR

KARYAWAN
BERPENGETAHU
AN

PEMIMPIN

HABITAT BELAJAR
1/17/17

- Simple - Inspiring -Learning


Performing
Organization
- Phenomenal
tekMIRA -

56

RUMAH ORGANISASI PEMBELAJAR"

1. FONDASI BELAJAR: - HABITAT BELAJAR:


a. Iklim Rasa Saling Percaya
b. Budaya Belajar
2. PENGUNGKIT BELAJAR - KEPEMIMPINAN:
a. Kepemimpinan
3. PILAR PERTAMA - KARYAWAN BERPENGETAHUAN:
a. Pola Pikir, Perilaku dan Kompetensi
4. PILAR KEDUA FASILITAS BELAJAR :
a. Sistem Pembelajaran
5. HASIL ORGANISASI PEMBELAJAR TERBENTUKNYA DISIPLIN
BELAJAR:
a. Personal Mastery
b. Model Mental
c. System Thinking
d. Shared Vision
e. Team Learning
1/17/17

- Simple - Inspiring -Learning


Performing
Organization
- Phenomenal
tekMIRA -

57

PERAN PEMIMPIN PENGUNGKIT

External
Environmen
t
Spokesperso
n

Direction
Setter
(Vision)

Present

Future

Coach

(Transformatio
nal)

Change
Agent

Change
Agent

Internal
Environment
1/17/17

- Simple - Inspiring -Knowledge


Performing
Management
- Phenomenal -

58

Formula Organisasi Pembelajar


KM = Leader with Vision x (Plan/Metrics)
x Information x Inventiveness x
Implementation
1) A leader with a clearly defined vision deeply held and
2)

3)
4)
5)

consistently communicated
A detailed, measurable action plan keep the vision
grounded in reality and prevent it from becoming an
esoteric exercise
The rapid sharing of information information that
flows with speed, honesty, and openness
Inventiveness see problem-solving as real learning
opportunity
The ability to implement it without action, the other
elements in the formula are only a mind game

1/17/17

- Simple - Inspiring -Learning


Performing
Organization
- Phenomenal
tekMIRA -

59

LEARNING SKILLS

a) SYSTEMATIC PROBLEM SOLVING SKILLS: Relying


on the scientific method, insisting on data, and
using simple statistical tools.
b) EXPERIMENTATION WITH NEW APPROACHES:
Training in evaluating experiments
c) LEARNING FROM THE EXPERIENCES AND PAST
HISTORY: Review their successes and failures.
d) LEARNING FROM BEST PRACTICES: Cultivate the
art of open and attentive listening.
e) TRANSFERING KNOWLEDGE QUICKLY AND
EFFICIENTLY THROUGHOUT THE ORGANIZATION:
knowledge must spread quickly and efficiently
- Simple - Inspiring
Performing
Organization
- Phenomenal
tekMIRA 1/17/17
60
throughout
the -Learning
organization.

DISIPLIN BELAJAR

Belajar Tim

Belajar Indiividual
Shared
Vision
Discipline
(BV)

Personal
Mastery

Team
Learning

Mental
Model

Discipline

Discipline

Discipline

(PM)

(TB)

(MM)

Systems
Thinking
Discipline

(BS)

1/17/17

- Simple - Inspiring -Learning


Performing
Organization
- Phenomenal
tekMIRA -

61

DISIPLIN BELAJAR

Personal Mastery: Visi bersama berasal dari visi pribadi.


Komitmen bersama untuk belajar berasal dari komitmen individu untuk
belajar. Organisasi yang secara terus menerus belajar tentang
bagaimana menciptakan masa depan, harus terdiri dari individu-individu
yang belajar mengenai hal-hal terpenting bagi hidup mereka.

Building Shared Vision: Menciptakan kebutuhan


dan kemauan belajar untuk belajar yang
dimulai melalui visi bersama, belajar tumbuh
dari masalah yang ada dan berakhir pada
penyelesaian masalah. Masalah tidak
diselesaikan tanpa keyakinan, komitmen dan
kejelasan maksud dalam suatu organisasi

1/17/17

- Simple - Inspiring -Learning


Performing
Organization
- Phenomenal
tekMIRA -

62

DISIPLIN BELAJAR

3. Working with Mental Models: Organisasi


menjadi beku dan tidak akurat bila
memiliki kelemahan dalam menilai asumsi
dan
dalam
menghadapi
berbagai
tantangan organisasi. Hal ini membutuhkan
pembinaan
manajerial
skill
menyeimbangkan kebutuhan dan
dalam organisasi

dalam
advokasi

4. Systems Thinking: Dalam pembelajaran,


tidak hanya bagaimana proses belajar,
tetapi apa yang kita pelajari. Yang
terpenting dalam organisasi kontemporer
adalah memperoleh wawasan baru
bersama dalam kompleksitas konten
pembelajaran. Sistem berpikir adalah
memahami keutuhan pembelajaran dan
tindakan yang terbentuk dari realitas
- Simple - Inspiring -Learning
Performing
Organization
- Phenomenal
tekMIRA 1/17/17
63
pembelajar.

LANGKAH EFEKTIF TUK MENJADI ORGANISASI


PEMBELAJAR:
1. Analisis budaya saat ini untuk menetapkan metoda
belajar baru dan sistem penghargaan yang tepat;
2. Mulai memberikan penghargaan pada karyawan yang
mau berpikir berbeda;
3. Belajar untuk belajar lebih baik;
4. Kembangkan 5 disiplin belajar Peter Senge;
5. Tetapkan visi baru yang menggambarkan kondisi
organisasi belajar baru;
6. Tetapkan program untuk merubah organisasi menuju
visi baru; dan
7. Integrasikan visi dan strategi dalam semua sistem
organisasi.
1/17/17

- Simple - Inspiring -Learning


Performing
Organization
- Phenomenal
tekMIRA -

64

4. KESESUAIAN
BUDAYA
PERUSAHAAN
DENGAN 6-S

65

Kesesuaian Budaya
Perusahaan dengan 6-S
STRATEG
STRUKT

I BISNIS

UR

6-S
STYLE

(Gaya
Kepemimpina
n)

SISTEM

(Praktek
Modal
Insani)

BUDAYA
PLN

SKILLS

STAFF

(JUMLAH)
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

(KOMPETENSI)

Kesesuaian Budaya Versus Strategi


Bisnis
BUDAYA
PLN
1

STRATEGI BISNIS PLN


1

2
3
4

V
V

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

PERAN BUDAYA
-

Kesesuaian Budaya Versus Gaya


Kepemimpinan
TRANSFORMASI

Intervensi Gaya
Gaya
Kepemimpinan
Kepemimpinan Saat untuk Pembentukan
ini
dan/atau
Penguatan Budaya

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

Kesesuaian Budaya Versus Struktur


Organisasi
TRANSFORMASI

Struktur Organisasi
Saat ini

Intervensi Struktur
Organisasi untuk
Pembentukan
dan/atau
Penguatan Budaya

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

Kesesuaian Budaya Versus Kompetensi


Karyawan
TRANSFORMASI

Kondisi Kompetensi
Karyawan Saat ini

Intervensi Sistem
Human Capital
untuk
Pembentukan
dan/atau
Penguatan
Kompetensi

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

Kesesuaian Budaya Versus Jumlah


Karyawan
TRANSFORMASI

Kondisi Kompetensi
Karyawan Saat ini

Intervensi Sistem
Modal Insani untuk
Perekrutan
dan/atau
Pengembangan
Karyawan

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

Kesesuaian Budaya Versus Praktek


Modal Insani
TRANSFORMASI

Praktek Modal
Insani Saat ini

Intervensi Praktek
Modal Insani untuk
Pembentukan
dan/atau
Penguatan Budaya

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

PRAKTEK MODAL INSANI:


Membangun Kesesuaian,
Integrasi dan Inovasi Praktek
Modal Insani
Beli
Bangu
n
Pinjam

Jumlah
Kompeten
si

PENGEMBANGAN
ORANG
Restruktur Organisasi
Rekayasa Ulang Proses
Kerja
Kelola Kelompok Kerja
Rancang ulang Tempat
Kerja

KOMUNIKASI

PRAKTEK
MODAL
INSANI

FASILITAS
KERJA

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

BANGUN RENCANA
KOMUNIKASI
Top Down
Bottom Up
Inside Out
Outside In
Side to side
KELOLA KINERJA

Tetapkan Standar
(KPI)
Jamin Konsekwensi
Finansial
Non Finansial
Bangun Umpan Balik

PRAKTEK MODAL INSANI:


Membangun Kesesuaian,
Integrasi dan Inovasi Praktek
Modal Insani
PRAKTEK
MODAL
INSANI

SASARAN

Kesesuaian

Integrasi

Pengembanga
n Orang
Kelola Kinerja
Informasi
Fasilitas Kerja

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

Inovasi

PRAKTEK MODAL INSANI:


Contoh: Membangun Kesesuaian,
Integrasi dan Inovasi Praktek Modal
Insani
PRAKTEK MODAL INSANI

SASARAN

INOVASI

Pengembangan
Orang

Kelola
Kinerja

Informasi

Fasilitas
Kerja

Rekrut dari
sumber yg
sdh dikenal
kreatif dan
inovasi

Lakukan
inovasi
untuk
mengeksplisitka
n
manajeme
n kinerja

Lakukan
komunikasi
secara
terusmenerus
akan
menguatka
n inovasi

Sesuaikan
struktur
kelompok
kerja
untuk
mendukun
g inovasi

x
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

5. INTERNALISASI
BUDAYA PERUSAHAN
PADA PRAKTEK
MODAL INSANI

76

Internalisasi Budaya
Perusahaan

Peran dan Tanggungjawab masing-masing


pihak yang berkepentingan adalah sebagai
berikut:
DIREKSI
Anggota Direksi harus memberikan
komitmen dan keteladanan terhadap
penerapan Budaya Perusahaan.
MANAJER MODAL INSANI
Memastikan bahwa seluruh anggota
perusahaan berperilaku sesuai dengan yang
diharapkan melalui:
1. - Proses
perekrutan
dan promosi
pegawai.
Simple - Inspiring
- Performing - Phenomenal
-

Internalisasi Budaya
Perusahaan (lanjutan)

ATASAN
1. Memberikan teladan dan mendorong
bawahan untuk berperilaku sesuai dengan
nilai-nilai perusahaan.
2. Menciptakan lingkungan kerja yang
memotivasi bawahan untuk berperilaku
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3. Menegakkan penerapan hukuman dan
penghargaan
BAWAHAN
Mempelajari, memahami, dan menerapkan
perilaku dalam pekerjaan sesuai bidangnya
dan dalam berhubungan dengan pihak-pihak
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal yang berkepentingan, serta melaporkan

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

Вам также может понравиться