WARNA

BATUAN SEDIMEN

WARNA PADA BATUAN SEDIMEN

MEMPUNYAI ARTI YANG PENTING,
SEBAB DAPAT:
1. MEMBEDAKAN BATUAN SEDIMEN
YANG SATU DENGAN YANG LAIN
2. KOMPOSISI PENYUSUN
contoh: BATUBARA (zat organik)
hitam
BATUGAMPING (kalsit)
putih

FAKTOR 2 YANG
MEMPENGARUHI WARNA
1.

2.

WARNA KOMPONEN ATAU PEMBENTUK BATUAN ITU

SENDIRI. MISAL: KALSIT, PUTIH: MAKA WARNA
BATUAN SEDIMEN YANG DOMINAN ADALAH PUTIH
WARNA MATERIAL YANG MENGELILINGINYA
(COATING MATERIAL)

Warna Yang Kelihatan Adalah Warna Coating Mineralnya

3. WARNA DARI MASSA DASARNYA/MATRIKNYA

4. MATERIAL SEMENNYA
5. DERAJAT KEHALUSAN DARI BUTIRANNYA.
BUTIR 2 YANG HALUS MEMBERIKAN WARNA
GELAP DIBANDINGKAN DENGAN YANG
KASAR. MESKIPUN KEDUANYA MEMPUNYAI
KOMPONEN YANG SAMA.
LEBIH GELAP, KARENA BUTIRANNYA HALUS

Stwow,2013

SALAH SATU SIFAT FRAKSI/BUTIRAN

HALUS YANG DIPENGARUHI OLEH
KIMIA ADALAH WARNA.
YANG MEMPENGARUHI WARNA TSB:
1. KADAR BESI SERTA KEADAAN
INTENSITASNYA
2. KADAR ZAT ORGANIK, TERUTAMA
DALAM HAL INTENSITASNYA
WARNA MERAH, DISEBABKAN KADAR BESI
OKSIDASI
WARNA HITAM, DISEBABKAN ZAT ORGANIKREDUKSI TINGGI

Limonitic gossan (red-yellow iron-rich soil) over metalliferous sediments possibly a

sulphide facies of Banded Iron Formation in medium to high-grade metamorphic
terrane. Photo by Bob Foster.
Late Proterozoic, Chipirinyuma, eastern Zambia. (Stow, 2010)

Oil shale, composed of highly organic-rich, biogenic

siliceous mudstone (diatomite)(Stow, 2010)

STRUKTUR SEDIMEN
STRUKTUR SEDIMEN ADALAH STRUKTUR
YANG TERDAPAT PADA BATUAN SEDIMEN,
YANG TERBENTUK BER-SAMA2 DENGAN
PENGENDAPAN ATAU SEGERA SETELAH
TERJADI PENGENDAPAN (struktur primer
batuan)
STRUKTUR SEDIMEN ADALAH GAMBARAN
DARIPADA SUSUNAN BUTIR SEDIMEN, DI
MANA MERUPAKAN HASIL INTERAKSI
ANTARA MASSA SEDIMEN, MEDIA
SEDIMENTASI DAN PROSES SEDIMENTASI
DALAM BERBAGAI INTENSITAS

(Stow, 2010)

(Stow, 2010)

STRUKTUR SEDIMEN TERDAPAT PADA

BAGIAN (ATAS, DALAM DAN BAWAH) DARI
SUATU LAPISAN
DAPAT DIPAKAI UNTUK:
a. MENENTUKAN PROSES
b. MENENTUKAN KONDISI PENGENDAPANNYA
c. MENENTUKAN ARAH ARUS PURBA/YANG
MENGENDAPKAN SEDIMEN
d. MENENTUKAN TOP & BOTTOM PADA
DAERAH YANG SUDAH MENGALAMI
PERLIPATAN

Medium scale cross stratification formed by the migration (a) dunes (trought
cross-bedding) (b) sand waves (tabular cross-bedding) (Stow, 2010)

STRUKTUR SEDIMEN HANYA

MEMBERIKAN GAMBARAN PROSES
WAKTU TERJADI SEDIMENTASI
SATU STRUKTUR SEDIMEN TIDAK
MENUNJUKKAN TEMPAT TERJADINYA
SECARA SPESIFIK
SEBAB: PROSES YANG SAMA, MEDIA YANG SAMA DAN
INTENSITAS YANG SAMA PULA, BISA TERJADI PADA
TEMPAT YANG BERBEDA

Contoh:
Air yang mengalir, membawa pasir
bisa terjadi di sungai, danau, laut,
palung dsbnya
Jadi kalau menafsirkan lingkungan
pengendapan dengan faktor
sedimen, maka yang dapat
direkonstruksi hanya proses yang
terjadi

UNTUK MENAFSIRKAN
LINGKUNGAN PENGENDAPAN
DIPAKAI:

INTERPRETASI/
ANALISIS KUMPULAN/
ASOSIASI STRUKTUR SEDIMEN

Herringbone (bidirectional) cross-lamination in fine-grained sandstones (centre of view); typical of

alternating flow directions (arrows) in tidal environment. Coin 2.5cm. Pliocene, Sorbas Basin, SE Spain.
(Stow,
2010)

JIKA MENAFSIRKAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN

DIPAKAI:

INTERPRETASI/ ANALISIS KUMPULAN/ ASOSIASI

STRUKTUR SEDIMEN

CONTOH ANALISIS ASOSIASI

Large scale cross stratification wedge
and tabular sets
Slump structures
Steeply dipping cross strata tangensial
basal contacts
Multiple paralell truncation bedding
planes (water tabel bedding),
vertebrata tracks

Characteristics of dune deposits

(Selley, 2000)

PEMBAGIAN / KLASIFIKASI
STRUKTUR SEDIMEN

1.

BERDASARKAN CARA TERJADINYA

(GENETIC CLASSIFICATION)
a. SYNGENEIC STRUCTURE:
STRUKTUR SEDIMEN YANG
TERBENTUKNYA BERSAMAAN DENGAN
BATUAN SEDIMEN TERSEBUT

b. EPIGENETIC STRUCTURE:

STRUKTUR YANG TERBENTUK SESUDAH

TERJADINYA BATUAN SEDIMEN TERSEBUT

SYNGENEIC
STRUCTURE:
STRUKTUR
SEDIMEN YANG
TERBENTUKNY
A BERSAMAAN
DENGAN
BATUAN
SEDIMEN
TERSEBUT

Load cast

Sand Volcano
EPIGENETIC STRUCTURE: STRUKTUR YANG TERBENTUK
SESUDAH TERJADINYA BATUAN SEDIMEN TERSEBUT

2. BERDASARKAN ASALNYA (ORIGIN

STRUCTURE)
a. ORGANIC STRUCTURE: STRUKTUR
SEDIMEN YANG TERBENTUK KARENA
ADANYA AKTIVITAS ORGANIME, BAIK
LANGSUNG MAUPUN TIDAK LANGSUNG
b. INORGANIC STRUCTURE: STRUKTUR
SEDIMEN YANG TERBENTUK BUKAN
KARENA ADANYA AKTIVITAS ORGANISME.
DALAM HAL INI BISA TERBENTUK KARENA
FISIK (MECHANICAL/PRIMARY MAUPUN
KIMIA (CHEMICAL/SECONDARY)

KLASIFIKASI STRUKTUR SEDIMEN

Inorganic structure

Organic structures

Mechanical (primary)

Chemical (secondary)

A.Bedding, geometry
1.
Laminations
2.
Wavy bedding

A. Solution structures
1.
Stylolites
2.
Corrosion zones
3.
Vugs, oolicasts

A. Petrifaction

B. Bedding internal struc.

1.
Cross bedding
2.
Ripple bedding
3.
Graded bedding

B. Accretionary struc.
1.
Nodules
2.
Concretions
3.
Crystal aggregates
4.
Veinlets
5.
Color banding

B. Bedding (Wedia
and other
stromatolites)

C. Bedding-plane
markings
(on sole)
1.
Scour or current
mark (flutes)
2.
Tool marks (grooves
and so on)

C. Composites structures
1.
Geodes
2.
Septaria
3.
Cone in cone

C. Miseellanaous
1.
Borings
2.
Tracks and
trails
3.
Cast & molds
4.
Faecal pellets
and coprolites

D. Bedding plane markings

(on surface)
1.
Wave and swash
marks
2.
Pits and prints (rain
and so on)
3.
Parting lineation
E. Deformed bedding
1.
Load and founder
struc.
2.
Syn sedimentary
folds and breccies
3.
Sandstones dikes and
sills

STRUKTUR SEDIMEN TERBENTUK MELALUI

PROSES :
1.
2.
3.

FISIKA
KIMIA
AKTIVITAS ORGANISME

ADA 4 KATAGORI UNTUK MENGENAL

STRUKTUR SEDIMEN:
1.
2.
3.
4.

EROSIONAL
DEPOSITIONAL
POST DEPOSITIONAL
BIOGENIC

1. EROSIONAL STRUCTURES
ADALAH STRUKTUR YANG
TERJADI KARENA EROSI ATAU
SEBELUM DEPOSISI
CONTOH:
FLUTE CAST
SCOUR MARK
CHANNEL

FLUTE CAST atau TIKAS

Terbentuk akibat
GARUT

pengikisan dan
merupakan ciri dari
endapan turbidit.

Struktur ini berada di

bawah permukaan
dan memanjang
sampai berbentuk
segitiga dengan
bagian yang
membulat ke arah
hulu dan mempunyai
panjang mulai dari
beberapa millimeter
hingga mencapai
puluhan centimeter.

Struktur ini merupakan petunjuk yang dapat digunakan

untuk penentuan arah arus purba (paleo current)

SEDIMENTARY STRUCTURES