Вы находитесь на странице: 1из 23

11 Juni 2016

Nama : Ny. K
Umur : 54 Tahun
No. RM : 00082981
Data Pendukung
1.Gambaran Klinis : Nyeri pinggang
2.Riwayat Pengobatan
: Pasien sudah berobat ke puskesmas daerah tempat
tinggal OS
3.Riwayat Kesehatan
: Pasien belum pernah mengalami keluhan serupa
sebelumnya
4.Riwayat Keluarga
: Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit
seperti pasien
5.Riwayat Pekerjaan
: pasien seorang ibu rumah tangga

Os merupakan rujukan dari Puskesmas Kelapa

dengan diagnosa LBP, os mengeluh nyeri


pinggang sebelah kanan sejak 4hari SMRS.
Nyeri pinggang timbul mendadak, nyeri
pinggang dapat terasa hingga ke perut kanan
atas, os bertambah nyeri jika duduk. Os juga
mengeluh sulit BAK dan warna BAK kuning teh
tampak keruh, sulit BAB (-) 5 hari. Os
mengaku kurang suka minum air putih. Mual
(-) muntah (-) os juga mengaku badan terasa
demam.

Riwayat penyakit dahulu: HT (+) DM (-)


Cholesterol (-)

Kesan Umum
Keadaan umum
Kesadaran

Tanda vital
Tekanan darah
Laju jantung
Pernapasan
Suhu

: Tampak Sakit Sedang


: Compos Mentis

:
:
:
:

170/100 mmHG
89 x/menit, reguler
23 x/menit
36,0 C (Axilla)

Status Generalis
Kepala
Normocephali , rambut hitam terdistribusi merata, tidak mudah dicabut, kulit kepala tidak ada kelainan.
Mata
konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), reflek cahaya (+/+), pupil isokor,
Hidung
Nafas cuping hidung (-), bentuk normal, sekret (-/-), septum deviasi (-)
Telinga
Normotia,
Mulut
Sianosis (-),faring tidak hiperemis, tonsil tenang (T1/T1),
Leher
KGB tidak membesar

Paru
Inspeksi: simetris dextra et sinistra,
Palpasi : vokal fremitus taktil dextra et sinistra sama
Perkusi : sonor disemua lapang paru
Auskultasi
: suara nafas vesikuler dextra et sinistra
Ronkhi (-/-), wheezing (-/-)

Jantung
Inspeksi: pulsasi ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : pemeriksaan tidak dilakukan
Auskultasi
: bunyi jantung I-II regular, murmur (-), gallop (-)

Abdomen
Inspeksi : datar
Palpasi : tegang, turgor kulit normal, nyeri tekan angulus costa
membesar.
nyeri ketok CVA (+/-)
Perkusi : timpani seluruh lapang abdomen
Auskultasi
: BU (+) N

Anggota gerak
Keempat /anggota gerak lengkap sempurna
Refleks patologis (-/-)
Refleks fisiologi (+/+)
Kekuatan motorik +5/+5
Laseque sign (-)
Kernig sign (-)
Brudzinski (-)

dextra , hepar tidak teraba, lien tidak teraba

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil Laboratorium
Hemoglobin : 12,4 gr%
Leukosit
: 11. 420 mm3
Hematokrit : 37%
Segmen
: 76%
Fungsi ginjal : Ureum: 123,9 mg/dl; Kreatinin: 1,5 mg/dl
Hasil Pemeriksaan Urine
Sedimen : Leukosit: 30-35/Lpb; eritrosit: 5-8/Lpb; cyl hialin: +,
cyl noktah: +, ept sel: +
Warna urin: Kuning teh, agak keruh.

KOLIK ABDOMEN e.c SUSPECT NEPHROLITHIASIS


Nyeri kolik dapat terjadi karena banyak faktor. Salah satunya karena
adanya sumbatan pada ginjal. Dalam kasus ini, pasien mengalami
nyeri kolik pada pingang kanan yang dikeluhkan pasien kemungkinan
dikarenakan obstruksi akut di ginjal, pelvis renal atau ureter oleh
batu. Nyeri ini timbul akibat peregangan, hiperperistalsis, dan spasme
otot polos pada sistem pelviokalises ginjal dan ureter sebagai usaha
untuk mengatasi obstruksi.
Kondisi dehidrasi dan kurang minum air putih kemungkinan dapat
mengakibatkan terjadinya pengendapan mineral kalsium dalam pelvis
renal akibat ketidakseimbangan cairan yang masuk. Dari batu ginjal
ini, hal yang perlu diperhatikan juga adalah penurunan fungsi ginjal
dan pembengkakan ginjal

Rawat inap
IVFD RL xx gtt/i.
Inj.Ciprofloxacin 2x500 gram (I.V.)
Inj.Ketorolac 30mg 2x1 ampul (I.V.)
Inj.Dexamethasone 2x1 ampul (I.V.)
Inj.Ranitidin 2x1 ampul (I.V.)
Microlax supp 2x1 k/p
Pronalges supp 2x1
Laxadin syr 2xC1 (p.o)

Nefrolitiasis merupakan pembentukan


deposit mineral kristal pada ginjal. Kristal
ini semula hanya bersifat mikroskopik,
yang berada di loop Henle, tubulus distal
atau
duktus
kolektivus,
semakin
membesar dan mudah divisualisasi
menggunakan
imaging.
Nefrolitiasis
dapat
digolongkan
berdasarkan
kandungan
kalsium,
densitas
dan
komposisi pembentuk batu.

Di Indonesia, kasus penyakit nefrolitiasis


merupakan penyakit yang relatif tinggi jumlah
penderitanya (0,5% dari populasi). Data yang
dikumpulkan dari rumah sakit di seluruh
Indonesia pada tahun 2002 adalah sebanyak
37.636 kasus baru dengan jumlah kunjungan
sebesar 58.959 orang. Sedangkan jumlah
pasien yang dirawat adalah sebesar 19.018
orang, dengan jumlah kematian adalah sebesar
378 orang. Nefrolitiasis yang paling sering
terbentuk adalah batu kalsium oksalat (80%).
Jenis batu lainnya yang tersering berturut-turut
adalah batu asam urat, batu kalsium fosfat,
batu struvit, dan batu sistin.

Pemeriksaan yang sering digunakan


dalam penegakan diagnosis nefrolitiasis
adalah
pemeriksaan
imaging
salah
satunya
adalah
Ultrasonografi.
Pemeriksaan ultrasonografi bermanfaat
untuk menvisualisasi batu yang berlokasi
di ginjal. Pemeriksaan ini relatif murah
dan mudah dilakukan.

Berdasarkan hasil pengumpulan data


sekunder
yang
dilakukan
secara
retrospektif di Bagian Radiologi FK
UNSRAT/SMF Radiologi BLU RSUP Prof. Dr.
R. D. Kandou pada penderita nefrolitiasis
yang
dilakukan
pemeriksaan
ultrasonografi selama periode 1 Januari
30 juni 2014 ditemukan 105 kasus dan
didapatkan hasil sebagai berikut:

BerdasarkanJenisKelamin
Hal ini karena kadar kalsium air kemih
sebagai bahan utama pembentuk batu lebih
rendah pada perempuan dari pada laki-laki,
dan kadar sitrat air kemih sebagai bahan
penghambat
terjadinya
batu
pada
perempuan lebih tinggi dari pada laki-laki.
Selain itu, hormon estrogen pada perempuan
mampu mencegah agregasi garam kalsium,
sedangkan hormone testosteron yang tinggi
pada laki-laki menyebabkan peningkatan
oksalat endogen oleh hati yang selanjutnya
memudahkan terjadinya kristalisasi.

Berdasarkan Kelompok Umur


Dengan bertambahnya umur menyebabkan
gangguan
peredaran
darah
seperti
hipertensi dan kolesterol tinggi. Hipertensi
dapat menyebabkan pengapuran ginjal
yang
dapat
berubah
menjadi
batu,
sedangkan kolesterol tinggi merangsang
agregasi dengan Kristal kalsium oksalat dan
kalsium fosfat sehingga mempermudah
terbentuknya batu.

Berdasarkan Komplikasi CKD


Ginjal yang berdilatasi besar dapat
mendesak lambung dan menyebabkan
gejala
gastro
intestinal
yang
berkesinambungan. Bila fungsi ginjal
sangat terganggu, mual dan muntah
merupakan ancaman gajala uremia. Karena
adanya sumbatan atau obstruksi pada
ureter maka fungsiginjal untuk membuang
sisa-sisa metabolism terhambat sehingga
mengakibatkan fungsi ginjal berkurang dan
akan mengakibatkan penyakit CKD.

Berdasarkan Komplikasi Hidronefrosis


Hidronefrosis
disebabkan
stenosis
hubungan
pielum dan ureter yang disebut stenosis subpelvik.
Penyebab lain adalah kelainan motilitas hubungan
pelvioureter, yaitu peristalsis dari pielumke ureter
terhambat
sehingga
terjadi
bendungandan
mengakibatkan hidronefrosis. Biasanya kelainan ini
ditemukan karena faaal ginjal berangsur-angsur
terganggu atau terjadinya penyulit seperti
pembentukan
batu
(nefrolitiasis),
infeksi,
hematuria, atauhipertensi. Bendungan berkala
dapat bertandakan kolik.Kolik ginjal ini tanpa
hematuria dan teraba pembengkakan ginjal.
Diagnosis dipastikan dengan ultrasonografi atau
pielografi intravena.

Urinalisis

atau
pemeriksaan
urin
di
laboratorium. Untuk melihat ada tidaknya
darah di urin. Juga untuk menyingkirkan
kemungkinan infeksi dan untuk mencari
komplikasi dari batu ginjal.
Pencitraan, dari mulai foto Rontgen polos (BNO)

yang bisa disambung dengan pemeriksaan BNOIVP. Dapat juga dilakukan USG, dan CT-Scan.
Pencitraan ditujukan untuk menentukan lokasi
batu, ukurannya, efek sumbatannya, dan apakah
sudah menyebabkan ginjal menjadi bengkak

Selain dari keluhan khas yang didapatkan pada


penderita nefrolitiasis, ada beberapa hal yang harus
dievaluasi untuk menegakkan diagnosis, yaitu:
Evaluasi skrining yang terdiri dari sejarah rinci medis
dan makanan, kimia darah, dan urin pada pasien.
Foto Rontgen Abdomen yang digunakan untuk
melihat adanya kemungkinan batu radio-opak.
Pielografi Intra Vena yang bertujuan melihat keadaan
anatomi dan fungsi ginjal. Pemeriksaan ini dapat
terlihat batu yang bersifat radiolusen.
Ultrasonografi (USG) dapat melihat semua jenis batu.
CT Urografi tanpa kontras adalah standar baku untuk
melihat adanya batu di traktus urinarius.

Tujuan utama tatalaksana pada pasien nefrolitiasis adalah mengatasi nyeri,


menghilangkan batu yang sudah ada, dan mencegah terjadinya pembentukan batu
yang berulang.
Obat diuretik thiazid(misalnya trichlormetazid) akan mengurangi pembentukan
batu baru

Intervensi bedah

ESWL (Extracorporal Shock Wave Lithotrypsi)


Teknik ini menggunakan getaran yang dapat memecah batu ginjal menjadi
fragmen-fragmen kecil sehingga mudah keluar melalui saluran kemih tanpa
melalui tindakan invasif dan tanpa pembiusan.

PNL (Percutaneus Litholapaxy)


Usaha mengeluarkan batu dengan memasukkan alat endoskopi ke sistem kalises
melalui insisi kulit. Batu kemudian dikelaurkan dengan memecah terlebih dahulu
menjadi fragmen-fragmen kecil

Bedah terbuka
Di klinik-klinik yang belum memiliki fasilitas endourologi, laparaskopi, maupun
ESWL, pengambilan batu dilakukan dengan bedah terbuka, antara lain:
pielolitotomi dan nefrolitotomi untuk mengambil batu di ginjal dan ureter.

Вам также может понравиться

  • Hernia Umbilicalis Benar
    Hernia Umbilicalis Benar
    Документ22 страницы
    Hernia Umbilicalis Benar
    jendry_Hendra_P
    Оценок пока нет
  • Hernia Umbilicalis
    Hernia Umbilicalis
    Документ20 страниц
    Hernia Umbilicalis
    Yusuf Amin
    100% (1)
  • Portofolio Isk
    Portofolio Isk
    Документ5 страниц
    Portofolio Isk
    jendry_Hendra_P
    Оценок пока нет
  • Porto BP Benar
    Porto BP Benar
    Документ5 страниц
    Porto BP Benar
    jendry_Hendra_P
    Оценок пока нет
  • Laporan Kasus Glomerulonefritis Akut: Dr. Jendri Hendra P
    Laporan Kasus Glomerulonefritis Akut: Dr. Jendri Hendra P
    Документ37 страниц
    Laporan Kasus Glomerulonefritis Akut: Dr. Jendri Hendra P
    jendry_Hendra_P
    Оценок пока нет
  • PP BP
    PP BP
    Документ21 страница
    PP BP
    jendry_Hendra_P
    Оценок пока нет
  • Portofolio Dislipidemia Dokter Internship
    Portofolio Dislipidemia Dokter Internship
    Документ15 страниц
    Portofolio Dislipidemia Dokter Internship
    jendry_Hendra_P
    Оценок пока нет
  • Hernia Umbilicalis Benar 3
    Hernia Umbilicalis Benar 3
    Документ28 страниц
    Hernia Umbilicalis Benar 3
    jendry_Hendra_P
    Оценок пока нет
  • Portofolio Dislipidemia
    Portofolio Dislipidemia
    Документ5 страниц
    Portofolio Dislipidemia
    jendry_Hendra_P
    Оценок пока нет
  • Portofolio Ppok
    Portofolio Ppok
    Документ5 страниц
    Portofolio Ppok
    jendry_Hendra_P
    Оценок пока нет
  • Portofolio Isk
    Portofolio Isk
    Документ5 страниц
    Portofolio Isk
    jendry_Hendra_P
    Оценок пока нет
  • Power Point Isk Benar
    Power Point Isk Benar
    Документ21 страница
    Power Point Isk Benar
    jendry_Hendra_P
    Оценок пока нет
  • Portofolio Hipertensi Emergensi
    Portofolio Hipertensi Emergensi
    Документ6 страниц
    Portofolio Hipertensi Emergensi
    jendry_Hendra_P
    Оценок пока нет
  • Portofolio Hipertensi Emergensi
    Portofolio Hipertensi Emergensi
    Документ27 страниц
    Portofolio Hipertensi Emergensi
    jendry_Hendra_P
    Оценок пока нет
  • Portofolio Tonsilitis
    Portofolio Tonsilitis
    Документ6 страниц
    Portofolio Tonsilitis
    jendry_Hendra_P
    Оценок пока нет
  • Portofolio DM Type 2
    Portofolio DM Type 2
    Документ6 страниц
    Portofolio DM Type 2
    jendry_Hendra_P
    Оценок пока нет
  • Morbili
    Morbili
    Документ21 страница
    Morbili
    jendry_Hendra_P
    Оценок пока нет
  • Electrical Burn Injury Treatment
    Electrical Burn Injury Treatment
    Документ7 страниц
    Electrical Burn Injury Treatment
    jendry_Hendra_P
    Оценок пока нет
  • Patofisiologi Morbili
    Patofisiologi Morbili
    Документ7 страниц
    Patofisiologi Morbili
    jendry_Hendra_P
    Оценок пока нет
  • Abortus Inkomplit
    Abortus Inkomplit
    Документ47 страниц
    Abortus Inkomplit
    jendry_Hendra_P
    Оценок пока нет
  • PP Bronkopneumonia
    PP Bronkopneumonia
    Документ24 страницы
    PP Bronkopneumonia
    jendry_Hendra_P
    Оценок пока нет
  • Portofolio Ppok
    Portofolio Ppok
    Документ5 страниц
    Portofolio Ppok
    jendry_Hendra_P
    Оценок пока нет
  • PENYAKITMENULAR SEKSUALppt1
    PENYAKITMENULAR SEKSUALppt1
    Документ35 страниц
    PENYAKITMENULAR SEKSUALppt1
    jendry_Hendra_P
    Оценок пока нет
  • 5 Pneumonia Komunitas
    5 Pneumonia Komunitas
    Документ11 страниц
    5 Pneumonia Komunitas
    Debby Astasya Annisa
    Оценок пока нет
  • Down Boraks
    Down Boraks
    Документ3 страницы
    Down Boraks
    jendry_Hendra_P
    Оценок пока нет
  • Penyakit Kelenjar Thyroid
    Penyakit Kelenjar Thyroid
    Документ23 страницы
    Penyakit Kelenjar Thyroid
    Rischa Rahmawati
    Оценок пока нет
  • Portofolio Bronkopneumonia
    Portofolio Bronkopneumonia
    Документ5 страниц
    Portofolio Bronkopneumonia
    jendry_Hendra_P
    Оценок пока нет
  • Fraktur Terbuka
    Fraktur Terbuka
    Документ18 страниц
    Fraktur Terbuka
    Rischa Rahmawati
    Оценок пока нет
  • Penyakit Kelenjar Thyroid
    Penyakit Kelenjar Thyroid
    Документ23 страницы
    Penyakit Kelenjar Thyroid
    Rischa Rahmawati
    Оценок пока нет