Вы находитесь на странице: 1из 17

Transistor

Kelompok 2
Anggota :
Arif Imbang Pambudi 2713100032
Ferdiansyah Iqbal R

2713100040

Meilati Pasca Muna

2713100044

Diah Ayu Safitri

2713100053

Material Elektronik (TL141404)


Teknik Material dan Metalurgi FTI ITS

Transistor
Transistor adalah komponen semi konduktor yang
memiliki 3 kaki elektroda, yaitu Basis (B), Colector (C)
dan Emitor (E).Dengan adanya 3 kaki elektroda tersebut,
tegangan atau arus yang mengalir pada satu kaki akan
mengatur arus yang lebih besar untuk melalui 2 terminal
lainnya.

Transistor
Transistor dipakai sebagai penguat, sirkuit pemutus dan
penyambung (switching), stabilisasi tegangan dan modulasi
sinyal. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik,
dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan
inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang
sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.

Jenis Transistor
Jenis-Jenis Transistor dan cara kerja
transistor pada umumnya dibagi menjadi
dua jenis yaitu;
Transistor
Transistor)

Bipolar

(Bipolar

Junction

Transistor Efek Medan (FET Field Effect


Transistor)

Transistor Bipolar
Transistor Bipolar adalah jenis transistor yang
paling banyak di gunakan pada rangkaian
elektronika. Jenis-Jenis Transistor ini terbagi atas
3 bagian lapisan material semikonduktor yang
terdiri dari dua formasi lapisan yaitu lapisan P-N-P
(Positif-Negatif-Positif) dan lapisan N-P-N (NegatifPositif-Negatif)

Transistor Bipolar

Transistor Bipolar

Transistor Field-Effect
Field Effect Transistor atau disingkat dengan
FET adalah komponen Elektronika aktif yang
menggunakan
Medan
Listrik
untuk
mengendalikan Konduktifitasnya. Dikatakan Field
Effect atau Efek Medan karena pengoperasian
Transistor jenis ini tergantung pada tegangan
(medan listrik) yang terdapat pada Input
Gerbangnya.
FET
merupakan
Komponen
Elektronika yang tergolong dalam keluarga
Transistor yang memilki Tiga Terminal Kaki
yaituGate (G), Drain (D)danSource (S).

Jenis Transistor Field-Effect

Junction FET (JFET)


Metal-Oxide-Semiconductor FET
(MOSFET)

Junction FET
Cara Kerja JFET pada
prinsipnya seperti kran air
yang mengatur aliran air
pada pipa. Elektron atau
Hole akan mengalir dari
Terminal Source (S) ke
Terminal Drain (D). Arus
pada Outputnya yaitu Arus
Drain
(ID)
akan
sama
dengan Arus Inputnya yaitu
Arus Source (IS). Prinsip
kerja tersebut sama dengan
prinsip kerja sebuah pipa air
di rumah kita dengan

Junction FET

Junction FET
Besarnya
arus
listrik
tergantung
pada
tinggi
rendahnya Tegangan yang
diberikan pada Terminal
Gerbangnya (GATE (G)).
Fluktuasi Tegangan pada
Terminal Gate (VG) akan
menyebabkan
perubahan
pada arus listrik yang
melalui saluran ISatau ID.
Fluktuasi yang kecil dapat
menyebabkan variasi yang
cukup besar pada arus
aliran pembawa muatan

Jenis Junction FET

Metal Oxide Semiconductor FET


Transistor Metal Oxide Semiconductor FieldEffect
Transistor
atau
biasa
disebutMOSFETadalah sejenis transistor yang
digunakan sebagai penguat, tapi paling sering
transistor jenis ini difungsikan sebagai saklar
elektronik

Metal Oxide Semiconductor FET

Mirip seperti JFET, transistor MOSFET (Metal


oxide FET) memiliki drain, source dan gate.
Namun perbedaannya gate terisolasi oleh suatu
bahan oksida. Gate sendiri terbuat dari bahan
metal seperti aluminium. Oleh karena itulah
transistor ini dinamakan metal-oxide. Karena gate
yang terisolasi, sering jenis transistor ini disebut
juga IGFET yaitu insulated-gate FET.

Jenis MOSFET
MOSFET Depletion Mode
MOSFET Enhanched Mode

THANK YOU

Вам также может понравиться