DISKUSI..

SKENARIO II
DALAM SEBUAH KELOMPOK ATAU KOMUNITAS, ORANGORANG BERGOTONG ROYONG UNTUK MENGERJAKAN
SESUATU, SEPERTI MENYELENGGARAKAN JENAZAH ATAU
PESTA. APABILA ADA YANG SAKIT, ANGGOTA KERABAT LAIN
MEMBANTU.
- APAKAH YANG MENYEBABKAN HAL
TERSEBUT TERJADI?
ANOMI
-Tidak ada ganjaran.
- tidak ada hukuman yang diterima.

APA YANG DIANALISIS

SOLIDARITAS=

INTEGRASI SOSIAL
APAKAH KEKUATAN YANG
MENGINTEGRASIKAN ORANG.
APAKAH AKIBAT DARI INTEGRASI.

TEORI PERTUKARAN
SOSIAL

GAMBARAN UMUM

PERILAKU MANUSIA DIJELASKAN DENGAN

COST DAN REWARD.
SEBUAH PENJELASAN APLIKASI HUBUNGANHUBUNGAN EKONOMI TERHADAP KEHIDUPAN
SOSIAL.

TRANSAKSI EKONOMI TERJADI APABILA KEDUA

BELAH PIHAK MEMPEROLEH KEUNTUNGAN.

TEKANAN TIDAK KEPADA PIKIRAN-PIKIRAN

INDIVIDU, MELAINKAN KEPADA HAL-HAL YANG
BERADA DI LUAR INDIVIDU.

TEORI MENJELASKAN PERILAKU NYATA (YANG DAPAT

DIAMATI, BUKAN PROSES SUBYEKTIF KARENA OBJEK
KAJIAN ILMIAH ADALAH PERILAKU NYATA.

ANALISIS KELOMPOK

MEMPERKENALKAN ANALISIS HUBUNGAN TIGA KOMPONEN,

YAITU: KEGIATAN, INTERAKSI, DAN SENTIMEN (PERASAAN). INI
DISEBUT PERANGKAT KEGIATAN.
KETIGANYA SALING BERHUBUNGAN DAN TERORGANISASI.

KEGIATAN DIPENGARUHI OLEH ATAU MEMPENGARUHI POLA-POLA

INTERAKSI DAN PERASAAN.
INTERAKSI DIPENGARUHI OLEH DAN MEMPENGARUHI KEGIATAN.
PERASAAN BERHUBUNGAN TIMBAL BALIK DENGAN KEGIATAN DAN
INTERAKSI.

SALING HUBUNGAN KETIGANYA MEMBENTUK SISTEM SOSIAL

KELOMPOK.
KEGIATAN, INTERAKSI DAN PERASAAN JUGA TERPENGARUH
OLEH LINGKUNGAN EKSTERNAL KELOMPOK KARENA KETIGANYA
DAPAT HASIL DARI TUNTUTAN EKSTERNAL.

APABILA TERJADI PERUAHAN EKSTERNAL, MEMPENGARUHI

INTERNAL.

TEORI GEORGE HOMAN

FOKUS PADA PERILAKU INDIVIDU DALAM KELOMPOK.

TERPENGARUH OLEH PSIKOLOGI SOSIAL.
KRITIK TERHADAP FUNFSIONALSME.
MENOLAK PENJELASAN FUNGSIONAL. YANG PERLU
DIJELASKANLAH ADALAH BAGAIMANA SUATU POLA
MENGUNTUNGKAN INDIVIDU-INDIVIDU, BUKAN BAGAIMANA
INDIVIDU-INDIVIDU MENYESUAIKAN TINDAKANNYA DENGAN
POLA.
POLA-POLA PERTUKARAN HARUS DIANALISIS MENURUT MOTIFMOTIF DAN PERASAAN-PERASAAN MEREKA YANG TERLIBAT DALAM
TRANSAKSI.
SERING TERJADINYA PERKAWINAN DENGAN PUTRI SUADARA IBU
KARENA INDIVIDU MERASA LEBIH DEKAT DENGAN IBUNYA DARI
PADA BAPAKNYA DAN INI KARENA POLA-POLA HUBUNGAN ANTRA
BAPAK-ANAK DAN IBU-ANAK.
SERING TERJADI PERKAWINAN DENGAN PUTRI SUDARA BAPAK,
KARENA OTORITAS DALAM KELYARGA DITANGAN SAUDARA LAKILAKI IBU, BUKAN BAPAK.
POLA-POLA HUBUNGAN (STRUKTUR SOSIAL) MENENTUKAN
PERASAAN-PERASAAN DAN INI PENENTU PERILAKU.

APLIKASI REWARD DAN PUNISHMENT

1.

2.

DALAM INTERAKSI, ORANG MENGHINDARI HUKUMAN DAN

MEMPERBESAR KEUNTUNGAN.
KEGIATAN INDIVIDU DAN INTERAKSI SOSIAL DAPAT DIJELASKAN
DENGAN 5 TESIS:
DALAM SETIAP KEGIATAN, SEMAKIN SERING SUATU KEGIATAN
TERTENTU MEMPEROLEH GANJARAN, MAKA KIAN KERAP IA
AKAN MELAKUKAN KEGIATAN ITU.

GANJARAN DIMASA SILAM PENENTU PERILAKU HARI INI.

PERILAKU BERSEJARAH
TETAPI, RANSANGAN BERPENGARUH. APABILA RANSANGAN
YANG MEMBUAT INDIVIDU MELAKUKAN SESUATU DENGA
GANJARAN TERJADI LAGI ATAU MIRIP, MAKA INDIVIDU SEMAKIN
MUNGKIN UNTUK MENGULANGI KEGIATAN TERSEBUT.

RANSANGAN BERSAMAMAN DENGAN GANJARAN

BERPENGARUH.

PERILAKU BERSEJARAH.

INDIVIDU SENANG MELAKUKAN

KEGIATAN YANG BERNILAI TINGGI.

3.

PENTINGNYA GANJARAN PENETU

PERILAKU.

DISKUSI
SKENARIO:Ii
KINERJA PEGAWAI SEBUAH SKPD RENDAH. BANYAK
URUSAN TIDAK SELESAI DAN APABILA SELESAI
KUALITASNYA RENDAH. KUALITAS PELAYANAN BURUK.
DENGAN BERPEDOMAN KEPADA TEORI HOMAN, APAKAH
PENYEBAB RENDAHNYA KINERJA DAN BURUKNYA
PEKAYANAN DI SKPD TERSEBUT?
UPAYA REKAYASA SOSIAL APA YANG PATUT DILAKUKAN?

-ganjaran.
-hukumn

 SOLIDARITAS

SOSIAL DITENTUKAN

OLEH:

?
?
?

APAKATA EMILE

DRKHEIM?

PERTUKARAN TIDAK SETARA DAN PENTINGNYA ANALISIS

KEKUASAAN DALAM PERTUKARAN
OLEH PETER M. BLAU

PERSOALAN SOSIOLOGI ADALAH MENGAPA MANUSIA

MELAKUKAN SESUATU

KARENA KEINGINAN UNTUK MENDAPATKAN GANJARAN

DAN MENGHINDARI HUKUMAN, KATA PERSPEKTIF
PERTUKARAN SOSIAL..

INDIVIDU TERTARIK BERGABUNG DENGAN ASOSISIASI?

KEIINGINAN UNTUK MEMPEROLEH BERBAGAI GANJARAN
SOSIAL.
KEIINGINAN UNTUK MEMPEROLEH GANJARAN TERSEBUT
MEMBUAT INDIVIDU BERKOLABORASI DENGAN INDIVIDU
YANG LAIN DAN DENGAN DEMIKIAN HAL INI
MENYEBABKAN INTEGRASO SOSIAL.

KATA BLAU, KEKUASAAN MERUPAKAN FAKTOR PENENTU

PULA PERTUKARAN SOSIAL.

PERTUKARAN MENJADI TIDAK SELALU SEMESTRIS DAN

BERDASARKAN PERTUKRAN SEIMBANG.
HUBUNGAN ANTAR INDIVIDU DAPAT BERUPA PERTUKRAN
SOSIAL YANG SEIMBANG.
KEKUASAAN MEMBUAT PERTUKRAN TIDAK SEIMBANG.
KEKUASAAN MEMBUAT HUBUNGAN KETERGANTUNGAN
KEKUASAAN.

DALAM SITUASI SEPERTI INI, INDIVIDU YANG MEMBUTUHKAN

PELAYANAN ORANG LAIN, HARUS MENUKAR DENGAB:
MEMBERIKAN IMBALAN.
MEMAKSA ORANG UNTUK MEMBERIKAN PELAYANAN.
MENARIK DIRI DAN BERSEDIA TIDAK DILAYANI ATAU MENCARI
PELAYAN KE TEMPAT LAIN.
CONTOH: ALI SEMENJAK LAMA MEMBELI SEBUAH BARANG, LALU
BARANG ITU NAIK. PERTUKRAN HARUS DITINJAU. ALI PIKIR
PEMBELIAN TDK DAPAT DITERUSKAN. DIA MEMPERTIMBANGKAN
ALTERNATIF. APABILA ADA ORANG LAIN YG DPT MEMBERIKAN
ALTERNASTIF, MAKA ALI AKAN BERPALING PADA ORANG ITU. APABILA
TDK, ALI TERGANTUNG DAN SANGAT MENGKIN UNTUK DIPAKSA.
SATAU-SATUNYA CARA ADALAH BERHENTI MEMBELI BARANG ITU.

 JADI,

ADA KEJADIAN DALAM SITUASI

TIDAK ADA ALTERNATIF LAIN, JADI
WALAUPUN COST TINGGI INDIVIDU
TETAP MELAKUKANNYA, KARENA
TERPAKSA.

KETIKA ADA MONOPOLI DAN TIDAK ADA

SAINGAN, ORANG MENGGUNAKAN LAYANAN.

ADA

DOMINASI.

KELOMPOK YANG DIDOMINASI TERPAKSA

UNTUK MELAKUKAN SESUATU, WALAUPUN
COSTNYA TINGGI DAN REWARD RENDAH.

KESIMPULAN ANALISIS
STRUKTURAL
STRUKTUR
EKOOMI
-PERILAKU SOSIAL

EKSTERNAL
INDIVIDU

-GEJALA SOSIAL
-REALIATS SOSIAL
STRUKTUR
SOSIAL

KELEMAHAN:
- MENGENYAMPINGKAN INDIVIDU DALAM ANALISIS
-TIDAK MEMBERIKAN PERHATIAN TERHADAP KONSTRUKSI
REALIATAS SOSIAL