Вы находитесь на странице: 1из 11

LAPORAN KASUS

NEPHROTIC SYNDROME

dr. C. Rayhan Cein

Identitas Pasien
Nama

: An. F

Usia

: 12 tahun

Jenis kelamin
Alamat

: Laki-laki

: Senggiring

Tanggal masuk : 16 Januari 2017


Keluhan Utama : Bengkak pada seluruh tubuh

Anamnesis
Riwayat Penyakit Sekarang :
1 minggu sebelum masuk rumah sakit pasien mulai mengeluh bengkak. Bengkak dikatakan
awalnya pada daerah wajah lalu ke daerah tungkai. Orang tua pasien mengatakan bahwa
pasien kelihatan lebih gemuk dari biasanya. Keluhan sesak, nyeri dada disangkal.
4 hari sebelum masuk rumah sakit pasien mulai mengeluh perut bengkak dan nyeri. Nyeri
juga dirasakan pada daerah pinggang, pasien susah bergerak karena nyeri. BAK pasien
diakui lancar, kencing kemerahan disangkal.

Riwayat Penyakit Dahulu :


Pasien riwayat mengidap Sindrom Nefrotik namun tidak kontrol dalam 1 tahun terakhir.
Riwayat batuk pilek bulan lalu (+).

Riwayat Penyakit Keluarga :


Riwayat keluhan serupa (-)

Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Kesadaran
Vital Sign

: Compos Mentis
: Nadi 128 x/menit, RR 24x/menit, suhu 38.2C, TD 110/90

Berat Badan : 36 kg

Kepala : normocephali, conjuctiva anemis -/-, sclera icteric -/-, edema (+)
Leher

: Pembesaran limph node (-)

Thorax : I : simetris, retraksi (-)


P: fremitus kanan = kiri
P: sonor +/+
A : vesikular, S1S2 reguler, bising (-)
Abdomen

: I : cembung

A : BU (+) normal
P : tympani, shifting dullness (+)
P : nyeri tekan seluruh lapang perut
Ekstremitas : akral hangat, nadi kuat, CRT <2s, edema pitting seluruh ekstremitas (+)

Pemeriksaan Penunjang
Darah Lengkap
Leukosit : 21,800 /mm3
Hb : 14.8 g/dl
Hct : 39%
Platelet : 399,000 /mm3
GDS: 100 mg/dl
Albumin : 2.88g/dl
Kolesterol total
: 445 mg/dl
Ureum : 22 mg/dl
Creatinine

: 0.28 mg/dl

Urine Lengkap
Warna : kuning keruh
Berat jenis : 1.025
pH : 5.0
Proteinuria

: +3
Bilirubin : (-)
Urobilinogen : (-)
Urobillin : (-)
Aceton : (-)
Leukosit : 2-4 /LPB
Eritrosit : 10-15 /LPB
Epitel
: 1-3 /LPB
Silinder : granula (+)

Diagnosis
Nephrotic Syndrome
Susp Peritonitis
Tata Laksana:
IVFD KaEN 3B 1200cc/24 jam
Ceftraxone inj 2x1mg
Paracetamol inf 4x400mg
Prednisone tab 5mg; 4-4-4

Follow Up
Tanggal
Keluhan

17/1/2017
Bengkak (+), sesak (-), nyeri perut

18/1/2017
Bengkak (+), sesak (-), nyeri perut

Tanda Vital

N 96x/m, TD 110/90mmHg
RR 24x/m, temp 36.2C
36.5kg

N 92x/m, TD 110/85mmHg
RR 24x/m, temp 35.8C
36kg

Proteinuria : +3
Leukosit urin :10-12/LPB
Eritrosit urin : 2-4/LPB

Proteinuria : +3
Leukosit urin : 3-4/LPB
Eritrosit urin : 2-4/LPB

Berat Badan
Penunjang

USG abdomen : Kesan ascites kompleks


dengan kecurigaan suatu exudate
Therapy

IVFD KaEn 3B 1200cc/24 jam


Ceftriaxone inj 2x1mg
Paracetamol inf 4x400mg
Prednisone tab 5mg; 4-4-4

IVFD KaEn 3B 1200cc/24 jam


Ceftriaxone inj 2x1mg
Paracetamol inf 4x400mg
Prednisone tab 5mg; 4-4-4

Rujuk Sp.BA

Pembahasan
Sindrom nefrotik kumpulan gejala-gejala yang terdiri dari proteinuria masif
(40mg/m2 LPB/jam atau dipstick 2+ ), hipoalbuminemia ( 2,5 gr/dL), edema,
dan dapat disertai hiperkolesterolemia.
Remisi, yaitu proteinuria negatif selama 3 hari berturut-turut dalam 1 minggu.
Relaps, yaitu proteinuria +2 selama 3 hari berturut-turut dalam 1 minggu.
Relaps jarang, yaitu relaps yang terjadi kurang dari 2 kali dalam 6 bulan pertama setelah
respon awal, atau kurang dari 4 kali per tahun pengamatan.
Relaps sering (frequent relapse), yaitu relaps terjadi 2 kali dalam 6 bulan pertama atau
4 kali dalam periode satu tahun.
Dependen steroid, yaitu keadaan di mana terjadi relaps saat dosis steroid diturunkan
atau dalam 14 hari setelah pengobatan dihentikan, dalam hal ini terjadi 2 kali berturutturut.
Resisten steroid, yaitu suatu keadaan tidak terjadinya remisi pada pengobatan prednison
dosis penuh (full dose) 2 mg/kgBB/hari selama 4 minggu.

Pengobatan inisial dimulai dengan pemberian prednison dosis penuh (full dose)
60mg/m2LPB/hari (maksimal 80 mg/hari), dibagi dalam 3 dosis. Prednison dalam
dosis penuh inisial diberikan selama 4 minggu.
Dosis prednison dihitung berdasarkan berat badan ideal.
Bila terjadi remisi pada 4 minggu pertama, maka pemberian steroid dilanjutkan
dengan 4 minggu kedua dengan dosis 40 mg/m2 LPB/hari (2/3 dosis awal) secara
alternating (selang sehari), 1 kali sehari setelah makan pagi.
Bila setelah 4 minggu pengobatan steroid dosis penuh, tidak terjadi remisi, pasien
dinyatakan sebagai resisten steroid.

Pengobatan relaps diberikan prednison dosis penuh sampai remisi (maksimal 4


minggu) dilanjutkan dengan prednison dosis alternating selama 4 minggu.

Вам также может понравиться

  • 2074 1821 Data Diri Raden2
    2074 1821 Data Diri Raden2
    Документ1 страница
    2074 1821 Data Diri Raden2
    BeNz Zodiazepin
    Оценок пока нет
  • Ilmu Penyakit Mata
    Ilmu Penyakit Mata
    Документ78 страниц
    Ilmu Penyakit Mata
    BeNz Zodiazepin
    Оценок пока нет
  • Kompilasi Compre 4
    Kompilasi Compre 4
    Документ554 страницы
    Kompilasi Compre 4
    BeNz Zodiazepin
    Оценок пока нет
  • Bahan Ngajar Ekg Dasar
    Bahan Ngajar Ekg Dasar
    Документ41 страница
    Bahan Ngajar Ekg Dasar
    Ade Apenk
    Оценок пока нет
  • Prolaps Recti Power
    Prolaps Recti Power
    Документ21 страница
    Prolaps Recti Power
    BeNz Zodiazepin
    Оценок пока нет
  • Air Ketuban
    Air Ketuban
    Документ9 страниц
    Air Ketuban
    BeNz Zodiazepin
    Оценок пока нет
  • Ukk Bab 3
    Ukk Bab 3
    Документ3 страницы
    Ukk Bab 3
    BeNz Zodiazepin
    Оценок пока нет
  • OLIGOHIDRAMNION
    OLIGOHIDRAMNION
    Документ30 страниц
    OLIGOHIDRAMNION
    BeNz Zodiazepin
    100% (1)
  • Analisa Kasus
    Analisa Kasus
    Документ8 страниц
    Analisa Kasus
    BeNz Zodiazepin
    Оценок пока нет
  • Sisa Plasenta
    Sisa Plasenta
    Документ3 страницы
    Sisa Plasenta
    BeNz Zodiazepin
    100% (2)
  • Mioma Uteri
    Mioma Uteri
    Документ16 страниц
    Mioma Uteri
    BeNz Zodiazepin
    Оценок пока нет