CHROMIUM (Cr)

Chromium merupakan material logam berwarna abu-abu (steelgray metal). Chromium memiliki Nomor Atom, 24; Berat Atom,
51.996; density, 7.19 gr/cm3; Titik leleh, 1,857 derajat Celsius
(20 derajat Celsius); and titik cair, 2,672 derajat Celsius.
Jumlahnya Chromium di seluruh dunia
diperkirakan lebih besar dari 12 triliun
tons
95% dari sumber Chromium dunia
terkonsentrasi di Southern Africa and
Kazakhstan.
South
Africa
merupakan
produsen
ferrochrome terbesar di dunia. Negara
ini memenuhi 70% dari kebutuhan
ferrochromium dunia

Klik !

papareza81@gmail.co

The only ore of

chromium is the
mineral chromite

chromite (FeCr2O4).

Chromite merupakan iron magnesium chromium oxide:

(Fe, Mg)Cr2O4.
Cr ditambang dari chromitite, Semua kristal berwarna
hitam dalam gambar adalah chromite (FeCr2O4).

Dalam industri metalurgi, chromite diubah menjadi chromium alloys

atau chromium additives
menggunakan teknik pyrometallurgical.
Chromite, fluxes, and reducing agents dilebur dalam submerged
electric arc furnace 3 fasa. Dengan mengatur campuran Chromium ore
dan beberapa material tambahan diperoleh beberapa jenis Produk
ferrochromium seperti logam chromium.
Berikut ini diperlihatkan salah satu ferrochrom process

PROSES YANG DILAKUKAN UNTUK MENGHASIKAN LOGAM

CHROMIUM
Proses elektrokimia atau proses pyrometallurgi. Proses
1 elektrokimia ini merupakan proses deposisi logam chromium
. dengan elektrolisis senyawa chromium alum murni melalui
proses yang kompleks yang dimulai dengan proses dissolusi
ferrochromium dalam asam sulfat. Proses pyrometallurgi
merupakan proses reduksi aluminothermis, yang merupakan
reduksi terhadap chrom oksida murni dengan memisahkan
senyawa logam aluminium
2 Perlakuan kimia industry terhadap chromit dengan proses
. hydrometallurgy
yang
dilakukan
dengan
membakar
campuran chromit dengan abu soda dan batu kapur yang
diikuti dengan pembilasan menggunakan larutan chromat
atau air. Setelah proses netralisasi dengan asam sulfat untuk
mengubah chromat menjadi dichromat, Senyawa ini disaring
untuk memisahkan Alumina hydrat. Proses penyaringan
selanjutnya dengan menggunakan asam sulfat dan
dikonsentrasi dengan proses penguapan untuk memisahkan

BEBERAPA PRODUK SENYAWA CHROMIUM YANG DIGUNAKAN

DALAM REKAYASA MATERIAL

Chromium Jarang digunakan sendirian. Merupakan aditif utama

(suprame additive), paduan logam atau materials dengan sifat-sifat
mekanik baru
yaitu,
strength, hardenability, permanence,
hygiene, color and resistance to temperature, wear and
corrosion.
FeSiCr Alloys (FERROCHROME SILICON)

High-carbon ferrochrome, atau charge

chrome, digunakan dalam produksi
stainless steel dan paduan khusus.
Stainless steel digunakan dalam
industry
makanan,
kimia,
pulp,
perminyakan dan konstruksi, peralatan
rumah tangga, pelengkapan rumah
dan sebagainya
HCFeCr, menyediakan Cr and Fe, berfusi dengan Si dalam
furnace dalam bentuk reaksi FeSiCr

Typical Composition of the Alloy:

Tipikal komposisin dari FeSiCr ditunjukkan di bawah ini :
Cr 28.0 - 32.00 %
C 0.10 max.
Si 48.0 - 52.00 %
P 0.035 max.
S 0.025 max.
Low-Carbon Ferrochrome (LC FeCr)
Paduan
Chromium
dengan
kandungan
karbon maksimum 0.15%,. Seperti HCFeCr,
digunakan untuk memproduksi stainless
steel, penggunaan sangat luas pada industri
bahan makanan
Typical Composition of the Alloy:
Typical komposisi dari paduan LCFeCr ditunukkan di bawah ini:
Cr 50.0 % min.
C 0.15 max.
Si 1.0 max.
P 0.035 max.
S 0.015 max

Ferrochrome Silicon (FeSiCr)

Ferrochrome silicon is senyawa reduksi untuk lowcarbon ferrochrome dan dalam produksi baja, untuk
tambahan kandungan chrom dan silikon
Typical Composition of the Alloy:
Tipikal komposisi FeSiCr ditunjukkan di bawah ini :
Cr 28.0 to 32.00 %
C 0.10 max.
Si 48.0 to 52.00 %
P 0.035 max.
S 0.025 max

Penggunaan Chromium dan Paduannya dalam

Industri :

Refractory
Cement
kiln
Fiberglass
furnace
Glasstank
regenerat
or
Steel
industry
Other

Chemical
Chromium
plating
Corrosion
control
Metal
finishing

Metallurgical Foundry Sands

Ferrous

alloys
- Cast iron
- Steel

Pigments

Alloy

Stainless

Tanning
compounds
Other

Nonferrous
alloys
Aluminum
- Copper
- Nickle

Chromium dan
paduannya juga
digunakan pada
beberapa Industri :
Agriculture
Chemicals
Construction
Containers
Equipment
Forestry
Glass
Manufacturing
Military
Mining
Oil & gas exploration
Printing
Transportation

Chromium dan paduannya

Juga ditemukan pada
beberapa peralatan/mesin
berikut
Aircraft
Motorcars
Barrels
Buses
Cans
Electrical appliances
Flatware
Hardware
Lumber
Pharmaceuticals
Pigments & dyes
Railroad equipment
Ships

Superalloy yang digunakan pada mesin

jet atau blade turbin gas aircraft
Superalloy

Chromium (% of weight)

Hastelloy-X

22

WI-52

21

Waspaloy

20

IN-718

19

Stainless Steels
Udimet-700

17-25
15

Semua aircrew breathing or in pneumatic actuation systems

terbuat dari Paduan Chrom atau Nickel.
Aplikasi tersebut antara lain:
Back up under carriage, canopy, flaps
Aircrew breathing supply and other actuation systems
Emergency escape systems
Emergency generator starters
Fuel tank inerting
Tyre inflation

Beberapa produk lainnya yang terbuat dari Paduan Chrom