Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Lanjutan pasal 72
c.Menentukan sendiri kapan dan berapa
sering ingin bereproduksi sehat secara
medis serta tdk bertentangan dg norma
agama
d.Memperoleh informasi,edukasi,dan
konseling mengenai kesehatan reproduksi
yg benar dan dpt dipertanggungjawabkan
Pasal 75.
(1) Setiap orang dilarang melakukan aborsi
Lanjutan pasal 75
(2)Larangan sebgmn dimaksud pd ayat (1) dpt
dikecualikan berdasarkan :
a.indikasi kedaruratan medis yg dideteksi
sejak usia dini kehamilan,baik yg
mengancam nyawa ibu dan/atau janin, yg
menderita penyakit genetik berat dan/atau
cacat bawaan,maupun yg tdk dpt diperbaiki
sehingga menyulitkan bay tsb hidup diluar
kandungan; atau
b.kehamilan akibat perkosaan yg dpt
menyebabkan trauma psikologis
Pasal 76
Aborsi sebagaimana dimaksud dlm pasal 75
hanya dapat dilakukan :
a.Sebelum kehamilan berumur 6 minggu
b.Oleh tenaga kesehatan yg memiliki
keterampilan dan kewenangan
c.Dgn persetujuan ibu hamil yg
bersangkutan
d.Dengan izin suami,kecuali korban
perkosaan
e. Penyedia layanan kes yg memenuhi syart
Lanjutan pasal 75
(3) Tindakan sebagaimana dimaksud pd
ayat(2) hanya dpat dilakukan setelah
melalui konseling dan/atau penasehatan
pra tindakan dan diakhiri dg konseling
pasca tindakan yg dilakukan oleh konselor
yg kompeten dan berwenang.
Bidan sebagai
Pemberi asuhan
Perempuan
Sebagai penerima
Asuhan
Tercapainya :
Menigkatnya kepuasan
Dan keamanan bagi
Perempuan dan bayinya
(dalam mewujudkan
Keluarga bahagia dan
Berkualitas