KONSEP ANTROPOLOGI SOSIAL

KELOMPOK: 1
Dedek R. Purba
Niar M. Zebua
Yohanna T. Simanjuntak
Yosika O. Manulang

1 Pengertian Antropologi
Secara harafiah dalam bahasa Yunani kata antropos

berarti manusia dan logos berarti studi jadi

antropologi merupakan suatu disiplin yang
berdasarkan rasa ingin tahu yang tiada hentihentinya tentang umat manusia. (T.O. Ihromi, 1996:
1)
Antropologi adalah suatu studi Ilmu yang
mempelajari tentang manusia baik dari segi
budaya, perilaku, keanekaragaman, dan lain
sebagainya. Antropologi adalah istilah kata bahasa
Yunani yang berasal dari kata anthropos dan logos.
Anthropos berarti manusia dan logos memiliki arti
cerita atau kata. (Supardan, 2009 )

Sejarah Antropologi Sosial

Kebanyakan antropologi sependapat bahwa

antropologi muncul sebagai suatu cabang

keilmuan yang jelas batasannya pada
sekitar pertengahan abad ke-19, tatkala
perhatian orang pada evolusi manusia
berkembang. Antropologi sebagai disiplin
akademik baru dimulai tidak lama setelah
itu ketika pengangkatan pertama
antropolog profesional di Universitas,
museum, dan kantor-kantor pemerintahan
(koenjtaraningrat,1991). Namun tidak ada
keraguan bahwa gagasan antropologi
sudah ada jauh sebelumnya

Cabang Besar Antropologi

A. Antropologi Fisik
Antropologi fisik mempelajari manusia sebagai makhluk fisik
yang berkembang dan hendak di tentukannya bagaimana
dan apa sebabnya, bangsa-bangsa berbeda menurut
keadaan fisiknya. (T.O.Ihromi, 1996: 5)
antropologi fisik terbagi cabang-cabang ilmu yang lebih kecil
seperti :
a). Palaeontologi
b).Evolusi Manusia
c). Antropometri
d). Somatologi
e). Antropologi rasial
f). Studi Perbandingan tentang pertumbuhan organik dan
antropologi konstitusional,

B. Antropologi Budaya
Antropologi budaya adalah cabang besar dari
antropologi umum yang menyelidiki kebudayaan pada
umumnya dan kebudayaan dari berbagai-bagai bangsa
di seluruh dunia. Ilmu ini menyelidiki bagaimana
manusia itu mampu berkebudayaan dan
mengembangkan kebudayaannya sepanjang zaman
Dalam kepustakaan mengenai antropologi terutama
yang terdapat di Amerika Serikat (Harsojo 1966:20-28),
Antropologi budaya itu terpecah dalam 4 sub-disiplin,
yaitu:
a). archeologi prasejarah
b). antropologi linguistik
c). etnologi
d). kebudayaan dan kepribadian

4. Hubungan Antropologi dan Sosiologi

Subdisiplin dari Antropologi yang paling erat hubungannya

dengan sosiologi adalah antropologi sosial, terutama ketika

kita lihat objek penyelidikannya pada umumnya dikatakan,
bahwa sosilogi menyelidiki masyarakat yang kompleks.
Dilihat dari sudut sejarah perkembangannya, sosilologi timbul
dari 4 sumber pikiran yaitu:
a). Filsafat Sosial
Filsafat sosial adalah filsafat yang mempertanyakan
persoalan kemasyarakatan (society), pemerintahan
(government) dan Negara (state). (Suryo Ediyono, 2010:2)
b). Filsafat sejarah
Filsafat sejarah menurut Ankersmit (1987) yaitu merupakan
suatu bagian dari filsafat yang memiliki keterkaitan dengan
perenungan, bersifat spekulatif guna menjawab beberapa
masalah dalam suatu proses sejarah.

c). Teori-teori Evolusi biologi

Menurut Biologi Media Centre Evolusi merupakan proses
perubahan makhluk hidup secara lambat dalam waktu yang
sangat lama, sehingga berkembang menjadi berbagai spesies
baru yang lebih lengkap struktur tubuhnya. Menurut teori
evolusi, makhluk hidup yang sekarang berbeda dengan makhluk
hidup jaman dahulu.
d). Pikiran-pikiran yang timbul dari gerakan reformasi sosial politik
Terdapat beberapa tokoh yang dapat dikatagorikan sebagai
sosiolog awal yang menggagas tentang perubahan sosial,
diantaranya, Karl Marx, Max Weber,dan Emile Durkheim. Mereka
tampil untuk merespon kodisisi sosialnya. Dimana kondisi sosial
pada saat itu mengalami perubahan yang begitu besar setelah
terjadinya revolusi indurtri, politik dan perkembangan ilmu
pengetahuan.Marx, melukiskan perkembangan masyarakat di
mulai dengan masyakat komunal primitiv hingga sosialis
komunis