1.Siapkan mulsa plastik sepanjang bedengan dikurangi 1 0,5
Meter karena akan memuai terkena panas dan tarikan.
2.Ujung ujung mulsa plastik ditarik secara bersamaan lalu
kedua ujung dipasak dengan menggunakan pasak dari bambu.
3.Lalu, salah satu sisanya dipasang pasak bambu dengan jarak
setiap 50 cm. Setelah satu sisinya selesai, sisi lainnya menyusul. Pemasangan pasak ini dilakukan sambil menarik secara perlahan-lahan mulsa plastiksehingga menutup bedengan dengan rapat. PELUBANG MULSA DENGAN PENDORONGSetelah pemasangan selesai, kita dapat menentukan calon lubang tanam dan menetukan jarak tanamnya. Jarak tanam 75 cm x 50 cm. Calon lubang tanam ditandai dengan spidol berbentuk lingkaran atau segitiga. Setelah itu bisa dilakukan pelubangan dengan menggunakan pelubang mulsa ( yang ada pendorongnya ). Pelubang Mulsa yang digunakan adalah alat yang berdiameter sekitar 10 cm. Salah satu ujung pelubang Mulsa ini berbentuk gerigi tajam dan terbuat dari baja tahan Karat. Cara menggunakannya dengan menancapkan dan mendorong Pelubang Mulsa itu ke plastik mulsa sambil memutarnya. Jika pelubang mulsa kita angkat, tanah pun ikut terangkat sehingga membentuk lubang tanam di mulsa plastik, juga membentuk lubang tanam di bedengan karena tanahnya ikut terangkat. Untuk Menghilingkan tanah yang menempel dalam pelubang mulsa maka pendorongnya dapat di tekan dan kalau perlu akan lebih mudah kalau di sediakan Bak yang berisi air Jangan Lupa Kunjungi Website Kami Di http://mulsa123.com/