Вы находитесь на странице: 1из 9

ASUHAN KEPERAWATAN TEORITIS

DENGAN EKLAMSIA

KELAS 3A
KELOMPOK 2
1. Desi Ratna Sari
2. Fitri Suryani
3. Muksin Sariza
4. Nurmita Sari
5. Wenny Agrianti
A. Definisi
Eklampsia berasal dari kata bahasa Yunani yang berarti halilintar
karena gejala eklampsia datang dengan mendadak dan menyebabkan suasana
gawat dalam kebidanan.
Eklampsia adalah kelainan akut pada wanita hamil, dalam persalinan atau
masa nifas yang ditandai dengan timbulnya kejang (bukan timbul akibat
kelianan neurologik) dan atau koma dimana sebeblumnya sudah menunjukkan
gejala gejala pre eklampsia (asuhan patologi kebidanan, 2009).

B. Etiologi
Etiologi penyakit ini belum diketahui pasti, banyak teori diungkapkan
oleh para ahli yang mencoba menerangkan penyebabnya. Teori yang sekarang
dipakai oleh para ahli sebagai penyebab eklampsi adalah teori ischemia
plasenta namun teori ini belum dapat menerangkan semua hal yang berkaitan
dengan penyakit ini
Jenis-jenis eklampsia
Menurut saat terjadinya eklampsia kita mengenal
istilah :
1. Eklampsia antepartum ialah eklampsia yang
terjadi sebelum persalinan
2. Eklampsia intrapartum ialah eklampsia
sewaktu persalinan
3. Eklampsia postpartum ialah eklampsia
setalah persalinan
C. Manifestasi Klinis
Terjadi pada kehamilan 20 minggu atau lebih
Terjadi kejang-kejang atau koma. Kejang dalam eklamsi ada 4 tingkat,
meliputi:
1. Tingkat awal atau aura (invasi)
2. Stadium kejang tonik
3. Stadium kejang klonik
4. Stadium koma
D. Komplikasi
1. Solusio plasenta
Karena adanya takanan darah tinggi, maka pembuluh darah dapat mudah pecah, sehingga terjadi
hematom retropalsenta yang dapat menyebabkan sebagian plasenta dapat terlepas.

2. Hipofibrinogenemia
Adanya kekurangan fibrinogen yang beredar dalam darah , biasanya di bawah 100 mg persen.
Sehingga pemeriksaan kadar fibrinogen harus secara berkala.

3. Hemolisis
Kerusakan atau penghancuran sel darah merah karena gangguan integritas membran sel darah
merah yang menyebabkan pelepasan hemoglobin. Menunjukkan gejala klinik hemolisis yang
dikenal karena ikterus.

4. Perdarahan otak
Komplikasi ini merupakan penyebab utama kematian maternal pada penderita eklampsia.

5. Kelainan mata
Kehilangan penglihatan untuk sementara, yang berlangsung sampai seminggu. Perdarahan kadang-
kadang terjadi pada retina yang merupakan tanda gawat akan terjadinya apopleksia serebri.
E. Bahaya Eklamsi
a. Bahaya eklamsi pada ibu
Menimbulkan sianosis, aspirasi air ludah menambah gangguan fungsi
paru, tekanan darah meningkat menimbulkan perdarahan otak dan kegagalan
jantung mendadak, lidah dapat tergigit, jatuh dari tempat tidur menyebabkan
fraktura dan luka-luka, gangguan fungsi ginjal: oligo sampai anuria,
pendarahan atau ablasio retina, gangguan fungsi hati dan menimbulkan
ikterus.

b. Bahaya eklamsi pada janin


Asfiksia mendadak, solutio plasenta, persalinan prematuritas, IUGR
(Intra Uterine Growth Retardation), kematian janin dalam rahim (Pedoman
Diagnosis dan Terapi, 1994: 43).
F. Penatalaksanaan
1. Konsep pengobatan
Menghindari tejadinya kejang berulang, mengurangi
koma, meningkatkan jumlah diuresis.

2. Obat untuk anti kejang


a. MgSO4 ( Magnesium Sulfat) Dosis awal: 4gr 20 % I.V.
pelen-pelan selama 3 menit atau lebih disusul 10gr 40% I.M.
terbagi pada bokong kanan dan kiri.

TERIMA KASIH

Вам также может понравиться