Lecture 1

INTRODUCTION

Plant nutrition is the study of

the chemical elements that are
necessary for plant growth.
There are several principles that
apply to plant nutrition.
1. Some elements are essential,
meaning that the absence of a given
mineral element will cause the plant
to fail to complete its life cycle; that
the element cannot be replaced by
the presence of another element;
and that the element is directly
involved in plant metabolism (Arnon
and Stout, 1939).

2. However, this principle does not

leave any room for the so-called
beneficial elements, whose presence,
while not required, has clear positive
effects on plant growth.
Can you undersrand
what is happening to me
How about
me ?
How about this
?
 NUTRISI TANAMAN
TUJUAN
Untuk memahami jenis unsur kimia yang
dibutuhkan tanaman (unsur hara) dalam
proses pertumbuhan dan perkembangan
tanaman
Untuk memahami mekanisme serapan
unsur hara oleh tanaman, tanggapan
tanaman terhadap defisiensi unsur hara
dan penyediaan unsur hara sertra
taksiran kebutuhan unsur hara tanaman
Untuk memahami fungsi dari masin-masing
unsur hara dalam metabolisme tanaman
 TOPIK KULIAH
Pendahuluan/Sejarah Nutrisi
Tanaman
Diagnosis Defisiensi Unsur hara
Mekanisme Serapan Unsur Hara
Kebutuhan Unsur Hara Tanaman
Fungsi Unsur Hara Dalam
pertumbuhan Tanaman
 DEFINISI
Nutrisi =
Nutrition =
bahan makanan,
gizi & ilmu gizi
Ilmu pengetahun
tentang studi
mekanisme,
assimilasi dan
fungsi unsur hara
dalam
metabolisme
tanaman
 LITERATUR UTAMA
Marschner, H.,1986. Mineral Nutrition in
Higher Plants. Academic Press, London
Wild, A.,1973. Russels Soil Condition and
Plant Growth. Longman Scientific & Technical
Jones, Jr., J.B., Wolf, B. and Mills, H.A., 1991.
Plant Analysis Handbook. Micro-Macro
Publishing, Inc., USA.
 SEJARAH
PERKEMBANGAN
1. Kapan awal perkembangan Nutrisi
Tanaman, dan bagaimana
perkembangan selanjutnya
sehingga Nutrisi Tanaman menjadi
suatu ilmu pengetahuan ?
2. Siapakah yang berjasa dalam
perkembangan Nutrisi Tanaman
menjadi suatu ilmu pengetahuan ?,
dan
3. Apakah suatu konsep dasar dari
Nutrisi Tanaman yang perlu
diperhatikan ?
 Zaman Batu (6000-an
SM)
Zaman batu dapat dianggap sebagai
awal perkembangan Nutrisi Tanaman
dengan aktivitas pertanian pada
zaman ini telah menguras kesuburan
tanah yang menjadi faktor pembatas
populasi
Wanita mungkin mempunyai jasa besar
dalam awal perkembangan Nutrisi
Tanaman, karena diduga pertama-
tama memberikan perhatian pada
tanaman yang tumbuh dari biji-biji sisa
makanan yang ditebarkan di sekitar
tempat tinggal mereka
 Lagenda Raja Elis,
Augeas
Raja Augeas mempunyai kandang sapi
yang besar dengan kapasitas 3000
ekor sapi dan sudah 30 tahun tidak
pernah dibersihkan, dan mengontrak
Hercules untuk membersihkannya.
Hercules simply diverted the river
Alphens through the stable and
carried away the accumulated manure
and waste.
Aristotles (384-322 SM)
menyatakan dalam tulisannya bahwa
fungsi organisme dan karenanya
struktur dan tingkat
kesempurnaannya dibangun oleh
kualitas jiwanya atau faktor dalam
tanaman termasuk metabolisme dan
karenanya unsur hara dalam tubuh
tanaman. Ini dapat digunakan
sebagai awal perkembangan Nutrisi
Tanaman yang tertulis
 Theophratus (372-287
SM)
menyatakan secara tegas
manfaat dari pupuk kandang,
sehingga ini dapat dianggap
sebagai awal perkembangan
Nutrisi Tanaman yang tertulis
dan secara langsung berkaitan
dengan nutrisi tanaman
 J.B. van Helmot (1577-
1644)
Seorang ahli fisika belgia adalah
orang pertama yang melakukan
penelitian tentang Nutrisi Tanaman
seperti
Saat berikut;
Awal :
-Pot tanah + tanah = 200 lb ( 90
kg)
-Stek tanaman willow = 5 lb ( 2 kg)
-Air hujan atau destilasi =
secukupnya

Setelah 3 tahun :
-Pot tanah = tetap
-Tanaman = 169 lb + 3 oz ( 76 kg)
-Tanah = 200 lb 2 oz
 John Woodward 1699
melakukan percobaan dan
menunjukkan bahwa tanaman yang
diairi dengan air dari sumber yang
berbeda memberikan hasil yang
berbeda, dan semakin kotor airnya
semakin tinggi hasil tanaman
De Saussure (1767-1845)
menemukan bahwa tanaman yang
ditanam dalam wadah tertutup
memperoleh seluruh bahan
karbonnya dari karbon dioksida
 Pelletier & Caventou
mengisolasi khlorofil pada tahun
1837

Doutrochet
juga menunjukkan pada tahun 1837
bahwa karbon dioksida dibsorbsi
hanya oleh bagian tanaman yang
mengandung zat hijau dan hanya
jika terkena cahaya
 Bossingault (1802-1887)
menunjukkan bahwa jumlah karbon,
hidrogen, oksigen dan nitrogen pada
berbagai jenis tanaman selalu lebih
banyak dari yang diberikan dalam
bentuk pupuk kandang

Studi Nutrisi tanaman terus

berkembang dan banyak dipusatkan
pada hubungan kuantitatif antara
pertumbuhan tanaman dengan
masukan hara
 Justus von Liebig (1803-
1873)
merupakan orang pertama yang
menekuni studi demikian, dan
berpendapat bahwa bahan organik
tanaman pasti diperoleh dari tanah
karena tanaman tidak dapat menciptakan
garam mineral sebagaimana
dikemukakan de Saussure sebelumnya.
Liebig berjasa besar dalam pengumpulan
informasi mengenai nutrisi tanaman yang
membawa kepada pengembangan Nutrisi
Tanaman sebagai suatu ilmu
pengetahuan tersendiri
Justus von
Liebig was
born in
Darmstadt,
Germany in
1803. His
schoolmaster
labeled him
as
hopelessly
useless, and
yet he would
later become
one the
master
His early inspiration for chemistry
may have been traced to his fathers
profession as a dealer in chemical
supplies, or perhaps a peddler selling
toy torpedoes powered by
fulminates. He entered the University
of Bonn in 1820, went to Paris to
study in 1822, and in 1824 became
assistant professor at the University
of Giessen in 1824 at the age of 21.
Here he emphasized the importance
of a laboratory approach to the study
of chemistry. After 1852 he became a
professor the University of Munich
until he died in 1873
Liebig changed chemistry in Germany more
significantly than any other chemist of his time when
he was at the University of Giessen 1824-1852. He
was responsible for the development of the teaching,
research, and technology of modern chemistry.
 Law of the Minimum
Liebigs Law of
the Minimum in
plant nutrition
states that
whichever
nutrient is in
least amount
relative to the
required
amount, will
determine the
yield of a plant
Mengapa
Nutrisi
Tanaman
harus
dipelajari ?
,
Apakah itu
penting ?
& Apa
kaitannya
dengan
pertanian ?
 TUGAS
1. Download informasi sebanyak
mungkin tentang SSNM (Site
Specific Nutrient Management)
(IRRI SSNM) Laporan
Pendahuluan : bhs Ind.
Tinjauan SSNM : bhs Ing.
a.
b.
c. Dst.
Kesimpulan : bhs Ind.
2. Percobaan SSNM
 PERCOBAAN SSNM:
Site Specific Nutrient
Management
Tanah : 0-30 cm Padi : IR64 (Polybag)
ASAL GPS Perlakua PENGAMATAN:
TANAH n 1. N & P Tanah pada
Malang -/+(NPK) saat awal
2. BK Akar, Tajuk &
Blitar -/+(NPK) Gabah saat panen
Kediri -/+(NPK) 3. Kadar N & P akar,
tajuk & gabah kering
Jombang -/+(NPK) 4. Gejala defisiensi
Mojokert -/+(NPK) ANALISIS
o 1. Serapan N & P
tanaman dari tanah
Nganjuk -/+(NPK) 2. Hubungan N & P
Dll. -/+(NPK) Tanah dengan
Serapan N & P
-NPK & +NPK Tanaman
= Tanpa & Pemupukan