Вы находитесь на странице: 1из 33

BIMBINGAN &

KONSELING
PROLOG

Awalnya BK dikenal dengan BP.


BK identik dengan masalah.

BK dianggap sebagai polisi sekolah.

Masyarakat memiliki ekspektasi yang terlalu


tinggi terhadap BK untuk mengubah perilaku
individu dalam jangka waktu pendek.
Saat ini, kemandirian dan pencapaian tugas
perkembangan individu menjadi fokus layanan.
Lingkungan (keluarga, masyarakat) seringkali

menjadi dilema bagi konselor dalam upaya


penuntasan masalah.
MENGAPA BK PENTING?
Tantangan dan kompleksitas zaman.
Latar belakang sosio budaya, psikologis, dsb.

BK sebagai sahabat yang dapat membantu


individu menghadapi masalahnya.
BK dapat membantu individu mengenali,
memahami dan mengaktualisasikan diri.
BK dapat membantu individu mencapai tugas
perkembangannya.
BK merupakan bagian integral proses
pendidikan.
KEDUDUKAN BK

Pendidikan
SEJARAH
Berawal dengan career guidance --- Frank Parson
Selanjutnya BK berkembang sesuai kebutuhan.
Tidak hanya bimbingan karir, tapi juga meluas
sampai ranah pendidikan.
Bahkan saat ini, ruang lingkup konseling
semakin luas seperti konseling pernikahan,
konseling keluarga, konseling pastoral dsb.
PENGERTIAN
Bimbingan adalah proses pemberian bantuan
psikologis dari konselor kepada konseli, baik
secara langsung maupun tidak langsung dalam
rangka mengoptimalkan tugas
perkembangannya.
Konseling adalah adalah proses pemberian
bantuan psikologis dari konselor kepada konseli
secara langsung dalam rangka mengoptimalkan
tugas perkembangannya.
PERBEDAAN B & K
Bimbingan: langsung & tidak langsung,
preventif, siapa saja bisa.
Konseling: langsung, kuratif, ahli
TUJUAN BK
Mampu menyesuaikan diri.
Mampu menyelesaikan masalah.

Mengembangkan life skills.

Mengembangkan sikap positif.

Memiliki rasa tanggung jawab.

Merencanakan masa depan.

Mampu mencapai tugas perkembangan.

Mampu meraih life welfare.


FUNGSI
preventif
PRINSIP-PRINSIP BK
BK diperuntukkan untuk semua.
Bimbingan merupakan proses yang

menyatu dalam semua kegiatan


pendidikan.
Bimbingan harus berpusat pada anak

yang dibimbing.
Kegiatan bimbingan mencakup seluruh

kemampuan perkembangan individu.


Bimbingan membantu individu

mengembangkan kemampuan memilih.


Bimbingan dimaksudkan untuk

membantu individu merealisasikan diri.


LANJUTAN
Layanan bimbingan harus diberikan
secara berkelanjutan.
Harus dijaga kerahasiaan data tentang

anak yang dibimbing.


Hendaknya pandai-pandai menggunakan

berbagai pendekatan yang tepat sesuai


dengan pribadi anak yang dibimbing.
Sebaiknya bekerjasama dengan

lembaga-lembaga lain berhubungan


dengan layanan bimbingan dan konseling
ASAS BK
Kerahasiaan
Kesukarelaan

Keterbukaan

Kekinian

Kemandirian

Kegiatan

Kedinamisan

Keterpaduan

Kenormatifan

Keahlian

Alih tangan (referal)

Tut wuri handayani


BIDANG
pribadi
LANDASAN BK
Filosofis
Religius

Psikologis

Sosial Budaya

Ilmiah dan Teknologi

Pedagogis
PEMAHAMAN INDIVIDU TEKNIK
NON TES
Angket
Observasi

Wawancara

Studi kasus

Dokumentasi

Sosiometri
PEMAHAMAN INDIVIDU TEKNIK
TES
Tes IQ
Tes bakat dan minat

Tes kepribadian

Tes hasil belajar


RAGAM PERMASALAHAN ANAK
Masalah pribadi
Masalah sosial

Masalah belajar

Masalah karir
LANGKAH PENYELESAIAN
MASALAH
Identifikasi
Diagnosis

Prognosis

Treatment

Evaluasi & tindak lanjut


JENIS-JENIS LAYANAN BK
Orientasi
Informasi

Penempatan dan penyaluran

Penguasaan konten

Konseling individu

Bimbingan kelompok

Konseling kelompok

Konsultasi

Mediasi
KEGIATAN PENDUKUNG LAYANAN
BK

Aplikasi instrumen
Himpunan data

Kerjasama dengan wali, orang tua dan pihak


lain yang terkait
Home visit

Referal

Buletin atau leaflet

Pertemuan parenting

Konferensi kasus
TEKNIK-TEKNIK BK
Psikoanalisis
Behaviorisme --- REBT

Kognitivisme --- CBT

Spiritualisme
KONSELING
BEHAVIORAL
TEKNIK KONSELING
Systematic Desentisisation (desensitisasi sistematis)
Relaxation (teknik relaksasi)

Teknik Flooding

Reinforcement Technique

Modelling

Cognitive Restructuring

Assertive Training

Self Management

Behavioral rehearsal

Behavior contract (kontrak perubahan tingkahlaku)

Homework assignment (Pekerjaan Rumah)

Role Playing (bermain peran)


KONSELING REBT
KONSEP DASAR

Tiga Pilar ABC dari


Albert Ellis :
Antecedent event (A)
Belief (B)
Emotional consequence

TEORI A-B-C-D-E-F

A (activating event)

B (belief) C (emotional and behavioral


consequences)

D (disputing) E (effect) F (new feeling)

TEKNIK KONSELING
Teknik-teknik emotif-
eksperiensial/evokatif (asertif,
sosiodrama, imitasi dan simulasi)
Teknik-teknik kognitif (homework
assignment, biblioterapy dan diskusi).
Teknik-teknik behavioristik (asertif,
sosiodrama, imitasi dan simulasi)
METODE BK
LANJUTAN METODE
METODE LAINNYA
Bimbingan individu
Konseling individu

Konseling kelompok

Papan bimbingan

Role playing

Video edukatif

Terapi pustaka

Terapi musik

Terapi gerak

Bedah film

Kartu pikiran
URGENSI PELIBATAN ORANG TUA
Pertemuan parenting
Brosur, leaflet

Buku penghubung

Home visit

dsb
EVALUASI PELAKSANAAN BK
Bertujuan untuk menganlsiis program layana
BK yang telah dan sedang dilaksanakan untuk
mengembangkan dan memperbaiki program.
Kriteria: banyaknya peserta didik yang mencapai
keberhasilan, keterlibatan aktif orang tua, dsb.
TERAPI REALITAS
PROSEDUR
W want

D doing & direction

E evaluation

P planning

Never give up

Вам также может понравиться