Вы находитесь на странице: 1из 32

KERATITIS

CLINICAL SCIENCE SESSION


Oleh
Nadia 12100115091

Preseptor
Djonny Djuarsa, dr., Sp.M

SMF Ilmu Penyakit Mata


RSAU dr M Salamun
Fakultas Kedokteran Unisba
2017
ANATOMI KORNEA
KORNEA
Selaput bening mata yang transparan
Tembus cahaya (avaskuler)
Melapisi bagian seperenam anterior bola mata
Membantu memfokuskan cahaya ke retina
HISTOLOGI KORNEA
KERATITIS
DEFINISI
Keratititis adalah peradangan pada kornea
(membran transparan yang menyelimuti bagian
berwarna dari mata (iris) dan pupil). Keratitis
dapat terjadi pada anak-anak maupun dewasa.
GEJALA
SUBYEKT OBYEKT
IF
Rasa sakit pada IF
Pericorneal
mata
injection
Fotofobia
Conjungtiva
l injection
Lakrimasi
Edema
Blefarospasme kornea
Infiltrat
Gangguan visus
FAKTOR PREDISPOSISI
Blepharitis
Perubahan pada barrier epitel kornea, contohnya
bullos keratopathy
Penggunaan lensa kontak
Lagoftalmus
Neuroparalitik disorder
Trauma
Immunosupresan topikal dan sistemik.9,15
ETIOLOGI
Bakteri
EKSOGEN Virus
jamur

konjungtiva
PERKONTUINITATU Sklera
M uvea

alergi
ENDOGEN
PEMERIKSAAN
Test
placido
Tes
fluoresein
Tes
fistel
bakteriolo
gik
Klasifikasi berdasarkan
penyebab

Bakteri
Gangguan penglihatan yang mengancam,
perjalanan cepat
Penyebab Staphylococcus, pseudomonas, dan
entero bacteriacea
Karakteristik :Ulkus kornea, pembentukan abses
stroma, edema kornea dan inflamasi segmen
anterior
SS : nyeri dengan onset cepat, fotopobia,
penurunan visus. Ulserasi epitel, hypopion,
hiperemis konjungtiva, eksudat mukopurulen.

KERATITIS BAKTERI
Pengobatan : Antibiotika setiap 1 jam dan
sikloplegik untuk istirahat mata
Gram negatif Gram positif
Tobramisin Cefazolin
Gentamisin Vancomyxin
Polimiksin Basitrasin

Komplikasi; penipisan kornea dan perforasi


kornea

KERATITIS BAKTERI
Klasifikasi berdasarkan
penyebab

Virus
Penyebab : virus herpes simplek dan herpes zoster
Di mata virus menyerang konjungtiva dan kornea,
lapisan yang terkena adalah epitel dan stroma
SS : ulkus
Pengobatan : IDU Salep 0,5% diberikan setiap 4
jam, Acyclovir salep 3% diberikan setiap 4 jam

Keratitis Herpetik
Virus sejenis chicken pox
Fokus utama : ganglion gesseri (Nerve V)
Gejala: nyeri, panas, vesikel pada kelopak. Infiltrat
pada kornea, gangguan penglihatan, mata merah
Pengobatan asiklovir

Infeksi zoster virus


Keratitis membentuk kekeruhan infiltrat yang bulat
atau lonjong di dalam jaringan kornea
merupakan keratitis profunda superfisial
akibat infeksi virus herpes simpleks.

Keratitis disformis
Manifestasi : fotofobia, kelilipan, tajam penglihatan
menurun, konjungtiva hiperemia disertai dengan
sensibilitas kornea yang hipestesia.
Pengobatan : Sembuh spontan. Debridement, dan
pembeian antivirus seperti IDU 0,1% diberikan
setiap 1 jam atau asiklovir.

keratitis dendritik

keratitis superfisialis yang membentuk garis infiltrat pada permukaan kornea yang
kemudian membentuk cabang. Biasanya disebabkan oleh virus herpes simpleks
Klasifikasi berdasarkan
penyebab

Jamur
Penyebab : ranting pohon, daun dan bagian
tumbuh-tumbuhan, disebabkan fusarium,
cephalocepharium dan curvularia, pemakaian
antibiotik dan kortikosteroid
Sakit mata hebat, berair, silau
akan terlihat infiltrat yang berhifa dan satelit bila
terletak di dalam stroma

KERATITIS JAMUR
Klasifikasi berdasarkan
penyebab

Alergi
Gejala : lakrimasi dan fotofobia yang disertai rasa
sakit
Gambaran karakteristiknya adalah terbentuknya
papu; atau pustula pada kornea ataupun
konjungtiva bersifat bilateral, dimulai dari daerah
limbus

Keratokonjungtivitis Flikten

Merupakan radang kornea dan konjungtiva yang merupakan reaksi imun yang
mungkin sel mediated pada jaringan yang sudah sensitif terhadap antigen.
benjolan abu-abu yang pada kornea terlihat
sebagai :
Ulkus fasikuler, berbentuk ulkus yang menjalar
melintas kornea dengan pembuluh darah jelas
dibelakangnya.
Flikten multipel disekitar limbus
Ulkus cincin, yang merupakan gabungan ulkus

Tukak atau ulkus fliktenular


suatu penampilan flikten yang berjalan yang
membawa jalur pembuluh darah baru sepanjang
permukaan kornea.
Dapat berbentuk flikten multiple disekitar limbus
ataupun ulkus cincin, yang merupakan gabaungan
ulkus cincin.16

Keratitis fasikularis
kelopak mata kelopak atas
konjungtiva yang dikenal pada daerah limbus
hipertrofi papil yang kadang-kadang berbentuk
cabble stone.16

Keratokonjungtivitis vernal

Terjadi peradangan tarsus dari konjungtiva bilateral


Defisiensi vitamin (Xeroftalmi)
Kerusakan Nerve V ( keratitis neuroparalitik)
Tak diketahui penyebabnya
Klasifikasi berdasarkan
tempat
Merupakan keratitis dan konjungtivitis yang paling
sering terjadi. Perubahan epitel sangat luas, mulai
dari edema dan vakuolisasi menjadi erosi. Contoh :
kertitits pungtata superfisial, herpes simpleks,
herpes zoster.
Test fluorosense (+)

Keratitis epitelial
Yang termasuk keratitis subepitelial adalah
keratokonjungtivitis karena adenovirus 8 dan 9,
keratitis numularis, keratitis disformis.
Tes fluorosense (-)

Keratitis subepitelial
akumulasi sel-sel inflamasi, edema dimana
terjadi penebalan kornea, opacification, atau skar
yang mengawali penipisan atau perforasi dan
vascularization.
keratitis neuroparalitik, keratitis lagoftalmus
Tes fluorosense (+)

Keratitis stromal
Tes fluoresin (-), yaitu : keratitis intertisal,
disformis, dan sklerotikans.

Keratitis profunda
TERIMAKASIH

Вам также может понравиться