Вы находитесь на странице: 1из 14

KASUS KAIDAH

DASAR BIOETIK

LINANIATI
15710217
KASUS
Ny. A, umur 35 tahun, mempunyai 2 orang anak. Ny.A dirawat
di RSUD B selama 2 hari. Dari hasil pemeriksaan Ny. A positif
menderita kanker rahim stadium 3, dan dokter merencanakan
dilakukan operasi pengangkatan rahim, karena tidak ada
tindakan lain dengan alasan untuk mencegah metastase. Dokter
memberitahu kepada perawat kalau Ny. A atau keluarganya
bertanya sampaikan kalau pasien harus di operasi dan
merupakan jalan terakhir. Dan tunggu saya yang akan
menjelaskannya nanti. Sehari sebelum dilakukan operasi pasien
ternyata pasien sudah berunding dengan suami dan pasien
menolak untuk dilakukan operasi, dengan alasan ingin punya
anak lagi.
Dilema ETIK :
Autonomy
- Pasien menolak dilakukan
operasi karena masih
menginginkan punya anak lagi
Non Maleficience
- Apabila tidak dilakukan
operasi akan membahayakan
keselamatan pasien(ibu)
PRIMA FACIE

AUTONOMY
KDB 1 (Beneficence)
Kriteria Ada Tidak
ada
1.Utamakan alturisme (menolong tanpa pamrih, rela
berkorban)
2.Menjamin nilai pokok harkat dan martabat manusia

3.Memandang pasien/keluarga dan sesuatu tak sejauh


menguntungkan dokter
4.Mengusahakan agar kebaikan/manfaatnya lebih
banyak dibandingkan dengan keburukannya.
5.Paternalisme bertanggung jawab/ kasih sayang
6.Menjamin kehidupan baik minimal manusia
7.Pembatasan Goal-Based
8.Maksimalisasi pemuasan kebahagiaan/preferensi
pasein
9.Minimalisasi akibat buruk.

10.Kewajiban menolong pasien gawat darurat

Kriteria Ada Tidak
ada

11. Menghargai hak pasien secara keseluruhan

12. Tidak menarik honorarium diluar kepantasan

13.Maksimalisasi kepuasan tertinggi secara


keseluruhan
14.Mengembangkan profesi secara terus-menerus.
15. Memberikan obat berkhasiat namun murah
16. Menerapkan Golden Rule Principle
KDB 2 Non-Maleficence
Kriteria Ada Tidak Ada

1. Menolong pasien emergensi


2. Kondisi untuk menggambarkan kriteria ini adalah:
a.Pasien dalam keadaan berbahaya.
b.Dokter sanggup mencegah bahaya atau kehilangan.
c.Tindakan Kedokteran tadi terbukti efektif
d.Manfaat bagi pasien > kerugian dokter (hanya
mengalami risiko minimal).
3. Mengobati pasien yang luka.
4. Tidak membunuh pasien (tidak melakukan euthanasia)
5. Tidak menghina/caci maki.
6. Tidak memandang pasien sebagai objek
7.Mengobati secara tidak proporsional
8.Tidak mencegah pasien secara berbahaya
9.Menghindari misrepresentasi dari pasien
10. Tidak membahayakan kehidupan pasien karena
kelalaian
11. Tidak memberikan semangat hidup
12. Tidak melindungi pasien dari serangan
13.Tidak melakukan white collar dalam bidang kesehatan
KDB 3 Autonomi
Kriteria Ada Tidak Ada

1. Menghargai hak menentukan nasib sendiri,


menghargai martabat pasien.
2. Tidak mengintervensi pasien dalam membuat
keputusan (pada kondisi elektif)
3. Berterus terang

4. Menghargai privasi.

5. Menjaga rahasia pribadi

6. Menghargai rasionalitas pasien.
7. Melaksanakan informed consent
8. Membiarkan pasien dewasa dan kompeten
mengambil keputusan sendiri.
9. Tidak mengintervensi atau meghalangi Autonomi
pasien.
10. Mencegah pihak lain mengintervensi pasien dan
membuat keputusan, termasuk, termasuk keluarga
pasien sendiri.
11. Sabar menunggu keputusan yang akan diambil
pasien pada kasus non emergensi.

12. Tidak berbohong ke pasien meskipun demi kebaikan
pasien.

13. Menjaga hubungan (kontrak)..
KDB 4 Justice
Kriteria Ada Tidak
1. Memberlakukan segala sesuatu secara universal
2. Mengambil porsi terakhir dari proses membagi yang telah
ia lakukan.
3. Memberi kesempatan yang sama terhadap pribadi dalam
posisi yang sama.
4. Menghargai hak sehat pasien (affordability,
equality,accessibility,availability,quality)

5. Menghargai hak hukum pasien.

6. Menghargai hak orang lain.
7. Menjaga kelompok yang rentan (yang paling dirugikan)
8. Tidak melakukan penyalahgunaan.
9. Bijak dalam makro alokasi.
10. Memberikan kontribusi yang relatif sama dengan
kebutuhan pasien
11. Meminta partisipasi pasien seusai dengan kemampuan.
12. Kewajiban mendistribusi keuntungan dan kerugian (biaya,
beban ., sanki) secara adil
13. Mengembalikan hak kepada pemiliknya pada saat yang
tepat dan kompeten.
14. Tidak memberi beban berat secara tidak merata tanpa
alasan sah/tepat.
15. Menghormati hak populasi yang sama-sama rentan
penyakit/ggn kesehatan.
16. Tidak membedakan pelayanan pasien atas dasar SARA,
status sosial dll.
4-BOX METHOD OF CLINICAL ETHICS
MEDICAL INDICATIONS
Ny. A umur 35 tahun
mempunyai 2 orang anak
dirawat di RSUD B selama CLIENT
2 hari. Dari hasil PREFERENCES
pemeriksaan positiv Pasien umur 35
menderita kanker rahim
stadium 3, dilakukan
tahun , sehingga
operasi pengangkatan bisa mengambil
rahim, nkarena tidak ada keputusan sendiri
tindakan lain bila tidak
dilakukan maka akan
semakin memburuk.
QUALITY OF LIFE
Keadaan pasien CONTEXTUAL
bisa sembuh bila FEATURES
dilakukan operasi Tidak ada
Prinsip Profesionalisme
1. Altruisme : ada
2. Duty : Ada
3. Respect for others : ada
4. Accountable : ada
5. Humanity: ada
Penjelasan
Altruisme : Dokter menyarankan untuk
dilakukan operasi supaya tidak terjadi
metastase.
Duty: Dokter membuktikan
mengutamakan komitmennya untuk
menyembuhkan pasien dengan saran
operasi supaya tidak memperburuk kondisi
pasien.
Respect for Other : Dokter
mengahargai penolakan pasien untuk
dilakukan operasi ( otonomi)
Accountable : Dokter mau
melakukan tindakan sesuai dengan
perjalanan penyakitnya.
Humanity : dokter ingin melakukan
tindakan operasi terhadap pasien untuk
meningkatkan kualitas hidup pasien.
TERIMA KASIH

Вам также может понравиться