Вы находитесь на странице: 1из 19

Penyakit Arteri

Perifer
I Nyoman Putra Hartawan 102013095
Ayesha Shaironita 102013556
Silma Yuniarty Rammang 102014096
Dicky Alfian Ade Muda 102014096
Nurul Siti Khodijah 102014117
Try Satrio Wicaksono 102014140
Abitita Hartien Tahun 102014184
Ruth Anthea Airin Simanjuntak 102014210
SKENARIO 10

Seorang laki-laki, 71 tahun, pensiunan, datang ke Poliklinik dengan


keluhan nyeri pada tungkai yang semakin memburuk 1 minggu
yang lalu.
Anamnesis

MIND MAP Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan
Penunjang
Working Diagnosis &
Differential Diagnosis

Etiologi

Epidemiologi
RM
Patofisiologi

Manifestasi Klinis

Faktor Resiko &


Komplikasi

Tatalaksana

Prognosis
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Nyeri pada kedua tungkai, terutama kanan

RPS
Nyeri sejak 3 bulan yang lalu
Memburuk saat jalan kaki jarak jauh dan membaik saat istirahat
dengan durasi nyeri 20-30 menit
Durasi nyeri 20-30 menit
RPD
DM, Hipertensi, kolesterol tinggi (dislipidemia), penyakit jantung,
ginjal, disangkal
RPK
Hipertensi dan DM di keluarga disangkal

Personal Sosial
Kebiasaan merokok selama 40 tahun
PEMERIKSAAN FISIK

KU: CM, Sakit sedang


Vital Sign
TD: 160/70 mmHg; N: 80x/mnt; S: Afebris ; Frek
n: 18x/mnt
Pemerikasaan Head to Toe
Warna: kanan tampak lebih pucat daripada kiri
Suhu Raba: kanan lebih dingin daripada kiri
Pulsasi: kanan lebih lemah dari sebelah kiri
Lesi: tidak ada
Palpasi: Ada nyeri tekan, akral dingin dan sulit
teraba denyut nadi pada arteri dorsalis pedis
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Hasil ABI:
0,7

-Tes Treadmil
-Ultrasound Duplex (DUS)
-Magnetic Resonance
Angiography (MRA)
Peripheral Arterial Disease (PAD)
Diagnosis
Kerja

Deep Vein Thrombosis (DVT)


Thromboangitis Obliterans (Buergers Disease)
Diagnosis Insufisiensi Vena Kronik
Banding Thrombophlebitis Superficial
PENYAKIT ARTERI PERIFER
Peripheral Occlusive Arterial Disease (POAD)
atau Peripheral Arterial Disease (PAD) tipe
organik (perubahan struktur pembuluh darah)
Pengurangan aliran darah pd arteri perifer,
arteri selain pd kepala (otak) dan jantung
PAP extremitas bawah
Manifestasi aterosklerosis sistemik
menurunnya aliran darah arterial ke tungkai
bawah selama kegiatan maupun istirahat
Etiologi
Penyebab dari oklusi arteri perifer adalah
adanya stenosis (penyempitan) pada
arteri yang dapat disebabkan oleh reaksi
atherosklerosis atau reaksi inflamasi
pembuluh darah yang menyebabkan
lumen menyempit.
Epidemiologi
Faktor Resiko PAP
Usia <50 tahun, dgn diabetes dan salah satu risiko
aterosklerosis (merokok, dislipidemia, hipertensi, atau
hiperhomosisteinemia)
Usia 50-69 tahun dgn riwayat merokok dan diabetes
Usia > 70 tahun
Gejala saat beraktivitas (merujuk pd klaudikasio) atau
ischemic rest pain
Pemeriksaan pulsasi ekstremitas inferior yg abnormal
Riwayat aterosklerosis koroner, carotid, atau penyakit
arteri renalis
Patofisiologi

Mekanisme aterosklerosis = a. coroner


Pembentukan plak aterosklerosis dgn penumpukan kalsium
Penipisan tunika intima, destruksi otot dan serat elastis
Fragmentasi lamina dan dapat terjadi trombus (tdr trombosit dan
fibrin)

Terakumulasi
lemak terdeposit
Endotel t. Sel radang,
Sel foam ot.polos, jar. ikat
intima

menyumbat terlepas
p. darah trombus atheroma
Manifestasi klinis PAP

Khas: klaudikasio
intermiten
Rasa kaku, terbakar/ gatal
terutama pada tungkai atas,
timbul pd waktu berjalan
terutama mendaki, yg segera
hilang bila berhenti berjalan
sekitar 10% dari seluruh
kasus PAP
Gejala pd tungkai yg
atipikal:
Kaki dingin, nyeri nokturnal &
nyeri pd istirahat sekitar
32%
Tanpa gejala/ asimptomatik
sebagian besar PAP
(59%)
Komplikasi
Sirkulasi ke anggota tubuh
- luka-luka terbuka tidak sembuh
- timbul gangren
- terjadinya infeksi
- amputasi
Penatalaksanaan
Terapi Non farmakologi
- terapi suportif
a. perawatan kaki dg menjaga tetap bersih dan lembab
b. memakai sendal dan sepatu yg ukuran pas
c. berhenti merokok
d. merubah gaya hidup
e. latihan fisik paling efektif
- terapi operatif
a. angioplasty
b. aperasi bypass

Terapi farmakologi
- Anti platelet : clopidogrel 75mg/hari, cilostazol 2x100mg/hari
- Pentosifyline 3x400 mg/hari
- Obat hipertensi
Prognosis
Baik bila ditatalaksana dengan tepat
Kesimpulan
Penyakit arteri perifer adalah salah satu kelainan pada arteri aorta
dan cabang-cabangnya yang berupa stenosis, oklusi dan aneurysma
dengan perkecualian pada pembuluh darah arteri coronaria. Faktor
resiko terbanyak biasanya usia yang lebih dari 40 tahun dengan
riwayat arterosklerotik, diabetes, hingga merokok. Kondisi ini terjadi
akibat penumpukan pembentukan plak arterosklerotik dengan
penumpukan kalsium sehingga menyebabkan sumbatan pada
pembuluh darah yang terkena. Pencegahan yang dapat dilakukan
pada kasus ini berupa pola hidup yang sehat serta rajin melakukan
kegiatan fisik.

Вам также может понравиться