Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
By : Uzvionadia Chuzzella
XII-IPA 4 / 15
APA ITU MUNAKAHAT ?
Munakahat berarti pernikahan atau
perkawinan.
MENURUT ISTILAH
NIKAH adalah suatu perjanjian yg sangat kokoh & luhur
Mitsaqan Ghalidza
NIKAH adalah ikatan lahir batin antara seorangg pria
dengan seorangg wanita sebagai suami isteri denan tujuan
membentuk keluarga (RT) yg bahagia dan kekal
berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
HUKUM MENIKAH
1) Mubah/Jaiz, artinya dibolehkan dan inilah yang menjadi dasar
hukum nikah.
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami
memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan. (QS. Ar-Ra'd : 38).
Dari Abi Ayyub ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Empat hal yang merupakan sunnah
para rasul : [1] Hinna', [2] berparfum, [3] siwak dan [4] menikah. (HR. At-Tirmizi
1080)
2. Tanda Kekuasan Allah
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu
isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram
kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya
pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang
berfikir.(QS. Ar-Ruum : 21)
3. Jalan Menjadi Kaya
Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang
yang layak dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu
yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan
kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas lagi Maha Mengetahui.(QS. An-Nur : 32)
Hai orang-orang yang beriman! Jangan kamu mengharamkan yang baik-baik
dari apa yang dihalalkan Allah untuk kamu dan jangan kamu melewati batas,
karena sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang melewati
batas. (QS. Al-Maidah: 87)
Mujahid berkata: Ada beberapa orang laki-laki, di antaranya Usman bin
Madh'un dan Abdullah bin Umar bermaksud untuk hidup membujang dan
berkebiri serta memakai kain karung goni. Kemudian turunlah ayat di atas.
Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang
ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.
(QS. Yaasin : 36)
RUKUN NIKAH
RUKUN SYARATNYA
1. Calon Suami Beragama Islam
Atas kehendak sendiri
Bukan muhrim
Tidak sedang ihrom haji
5. Adanya Ijab dan Qobul Dengan kata-kata " nikah " atau yangsemakna dengan
itu.
Nikah Gantung : Ialah manakala setelah selesai akad nikah tidak diikuti
langsung dengan berumah tangga. Rumah tangganya ditangguhkan karena ada
reasoning tertentu.
Nikah shigar : Pernikahan dengan cara tukar adik tanpa mahar. Misalnya
Ahmad menikah dengan adik perempuan Ali, sedangkan Ali menikah dengan
adik perempuan Ahmad tanpa maskawin. Hukumnya haram, kecuali memakai
mahar.
Nikah mutah : ialah menikah dengan batas waktu tertentu misalnya untuk
selama 3 bulan, 3 tahun dll. Hukumnya haram.
Nikah Sirri : Syarat dan rukunya dipenuhi tetapi pelaksanaan akad nikahnya di
bawah tangan, tidak dibukukan oleh KUA atau catatan sipil serta tidak
dipublikasikan secara lua
HIKMAH PERKAWINAN
Menyalurkan naluri seksual / syahwat pada
tempatnya.
Untuk ketenteraman hati.
Talak Lian
*Ijmak Ulama bersepakat mengatakan talak disyariatkan tidak ada seorang pun
mengingkarinya.
SYARAT TALAK
ISTRI :
Akad nikah sah.
Belum diceraikan dengan talak tiga oleh suaminya
SUAMI
Baligh
Berakal
Dengan kerelaan sendiri
LAFAZ
Ucapan yang jelas menyatakan penceraiannya dengan
sengaja dan bukan paksaaan
Rukun Talak
orang yang menjatuhkan thalak (suami)
orang yang dijatuhkan thalak (isteri)
Lafaz Thalak
MACAM-MACAM TALAK
Thalak RajI Adalah talak yang boleh dirujuk
semasa isteri di dalam iddah dengan lafaz-lafaz
tertentu, yaitu pasangan tidak dikehendaki melalui
pernikahan atau ijab dan kabul.
Thalak Battah Adalah thalak yang dilafazkan oleh
TALAK SORIH:
Adalah lafaz talak yang digunakan jelas menunjukkan
kepada makna talak dan lafaz itu tidak boleh ditafsirkan
dengan makna yang lain. Contoh:Suami berkata pada
isteri aku CERAIKAN/BEBASKAN engkau Engkau
berpisah daripada aku
WAJIB MAKRUH
Pencatatan Perkawinan
Dalam pasal 2 ayat 2 dinyatakan bahwa : "Tiap-
tiapperkawinandicatatmenurut peraturan perundang-undangan yang
berlaku".Ketentuan tentang pelaksanaan pencatatan perkawinan ini
tercantum dalam PP No : 9 Tahun 1975 Bab II pasal 2 sampai 9.
Syahnya Perkawinan
Dalam pasal 2 ayat 1 ditegaskanbahwa : "Perkawina adalah syah
apabila dilakukan menuruthukummasing-masing agamanya dan
kepercayaanya itu".
Tujuan Pekawinan
DalamBab 1 pasal 1 dijelaskan bahwa tujuan perkawina adalah untuk
membentuk keluarga (rumah tangga)yangbahagiadan kekal
berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Talak
DalamBabVIII pasal 29ayat 1 dijelaskanbahwa : "Perceraian
hanya dapatdilakukan di depan sidang pengadilan setelah
pengadilanyangbersangkutanberusaha dan tidak berhasil mendamaikan
keduabelah fihak.