Вы находитесь на странице: 1из 11

PERISTIWA G30S

VERSI CIA / M16


JASMINE AMANDA P
M. MOKHTAR ALI R
RIZKI PUTRI UTAMI
YUNIAR RIZQIANTI
AMIRZA SEPRIANTO
KOMANG DHITA T.

XII IPA 3
LATAR BELAKANG

Amerika Serikat berkepentingan mengubah


haluan politik luar negeri Indonesia saat itu
yang terang-terangan anti-kolonialis dan anti-
imperialis agar kembali ke pangkuan barat

Menjaga kepentingan ekonomi Amerika


Serikat melalui perusahaan-perusahaannya
yang beroperasi di Indonesia dan jika
memungkinkan, memperluasnya
KETERLIBATAN CIA DAN
M16
Pra G30S

Amerika Serikat sudah melakukan sejumlah aksi untuk


membendung laju komunisme, politik luar negeri non-blok dan
rencana-rencana pembangunan di Indonesia

Pada Agustus 1964, Amerika Serikat memulai operasi-operasi


rahasia untuk menggulingkan Soekarno dan memancing konflik
yang tajam antara Angkatan Darat (AD) dan PKI

Awal tahun 1964, Soekarno memutuskan Indonesia keluar dari


PBB dan sarekat buruh merebut kebun milik US
Pada Februari 1965, CIA memperluas cakupan operasinya di Indonesia

Amerika Serikat dan sekutunya turut bermain dalam isu Dewan Jenderal dan Dokumen
Gillchrist

CIA memanfaatkan Soeharto untuk menjatuhkan Soekarno yang dinilai semakin memberi angin untuk
sayap kiri / komunis dan tidak mendukung AS. Terbukti dari mantan pejabat intelejen AS, Peter Dale Scott,
1965

Bukti Soekarno yang dinilai semakin memberi angin untuk sayap kiri / komunis dan tidak mendukung AS
Soekarno meminta bantuan Uni Sovyet untuk pembebasan Irian Barat (1962)
Membentuk poros Jakarta Peking Pyongyang dan konfrontasi dengan Malaysia (1964)
Ketidaksenagan AS nampak dari pemberian bantuan
logistik dan persenjataan kepada PRRI dan Pemesta
yang menentang pemerintahan Soekarno 1957 1958
Soekarno marah dan mengatakan Go to hell with your
aid (1960) kepada AS
Tetapi AS memberikan pendidikan, persenjataan, logistik
Peristiwa dan keuangan kepada para perwira (muda) AD yang
G30S 1965 memang tidak suka dengan penganakemasan beberapa
petinggi TNI di pusat oleh Soerkarno. Dan bantuan itu
dan
juga terlihat saat penumpasan PKI oleh AD dan
Pembantaian mahasiswa / massa anti PKI dan yang tidak mendukung
Massal pemerintahan Soekarno.
Gerakan prematur yang dilancarkan oleh sekelompok
Angkatan Darat (AD) untuk menggagalkan rencana kup
Dewan Jenderal yang ironisnya memperlihatkan Biro
Khusus PKI merupakan momen yang paling ditunggu-
tunggu oleh Angkatan Darat yang anti-komunis dan
sekutu internasionalnya (negara-negara kapitalis)
Terdapat laporan CIA tertanggal 1 Oktober ke Washington
mengenai peristiwa PKI

Dubes Inggris di Indonesia, Andrew Gilchrist menyerukan


dilakukannya propaganda dini yang (direncanakan) secara
hati-hati dan aktivitas perang urat syaraf guna memperburuk
perselisihan di dalam negeri (Indonesia) dan memastikan
pembasmian dan penghalauan PKI oleh tentara Indonesia.

Jenderal Nasution mendekati Dubes Amerika Serikat untuk meminta


bantuan peralatan komunikasi portabel untuk keperluan panglima
Angkatan Darat.
Bukti Keterlibatan CIA dan M16
Kebijakan Dewan Keamanan AS (NSC-NCS) 1955

Soekarno menggalang gerakan non blok (tidak memihak siapapun)


lewat kenferensi Asia-Afrika di Bandung.

Bukti : pada dokumen NSC 5518 yang dibuka pada 1994, operasi
rahasia menjatuhkan Soekarno perlu dilakukan jika ia semakin
memberi angin kepada partai sayap kiri

Gagasan NASAKOM dan demokrasi terpimpin


Operasi Penghancuran Komunis

Dokumen CIA tertanggal 23-02-1965 sampai 2001 Komisi khusus ini


setuju CIA berkolaborasi secara diam-diam dengan kelompok anti-
komunis di Indonesia.

Perhatian Pada Politik Indonesia

Pada tanggal 3-10-1965 Terungkap laporan dari Direktur Wilayah Timur


Jauh (F J Blouin) kepada pejabat ISA (Mc Naughton). Laporan secara
rinci situasi dan kontak dengan pejabat di Indonesia.
Dokumen Gilchrist

Вам также может понравиться