Вы находитесь на странице: 1из 21

LAPKAS

Kejang Demam

Disusun oleh :
Bellarina
7112081458

Pembimbing :
dr. Ade Rahmat Y, Sp.A

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA


RUMAH SAKIT HAJI MEDAN SUMATERA UTARA
KKS SMF ILMU PENYAKIT ANAK
2017
PENGKAJIAN AWAL MEDIS RAWAT INAP
PENYAKIT ANAK

Nama : M. Alfa Rizky


No.RM / Ruang : 26.19.84 / Hijir Ismail ( III B )
Tanggal masuk : 05 Februari 2017
Dokter : dr. Ari, Sp.A

IDENTITAS PRIBADI
Nama pasien : M. Alfa Rizky
Umur : 1 Tahun 1 Bulan ( 11 Januari 2016 )
Jenis kelamin : Laki-laki

Orangtua
Ayah Ibu
Nama : Sopiandi Nama : Irma Sari Pulungan
Usia : 26 Tahun Usia : 27 Tahun
Pekerjaan: Tukang Becak Pekerjaan : IRT
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA

Alamat : Komplek Veteran Jl. Juang 45 No. 80 Medan Estate


Agama / Suku : Islam / Mandailing
RIWAYAT PENYAKIT SAAT INI

Keluhan Utama : Demam


K. Tambahan : Kejang (+), Mual (+), Muntah (+), Pilek (+)
Telaah : Os datang dibawa ibunya dengan keluhan demam sejak
3 hari yang lalu. Demam terus menerus. Suhu meningkat pada malam
hari dan turun jika diberikan obat penurun panas. Selain itu Os juga
mengalami kejang fokal sebanyak 1 kali dengan durasi >15 menit, tidak
berulang dalam waktu 24 jam dan bersifat klonik pada kedua tangan.
Os sebelumnya pernah mengalami keluhan seperti ini pada bulan
Desember yang lalu. Ibu Os mengatakan adanya keluhan lain seperti
pilek (+), mual (+), dan muntah (+) sejak 1 hari yang lalu 5 kali
dalam sehari yang dikeluarkan apa yang Os makan.
BAK : (+) Normal.
BAB : (+) Mencret.
Riwayat Penyakit yang Pernah Diderita : Tidak Ada
Riwayat Penyakit dalam Keluarga : Tidak Ada
Riwayat Penggunaan Obat : Ibu OS lupa nama obat
Riwayat Alergi Obat : Tidak Ada
Riwayat Kelahiran : Normal
a. Ditolong oleh : Bidan
b. Keadaan Saat Lahir : Segera Menangis
c. BBL : 3700 gram PBL : 50 cm LK : Ibu OS lupa

Riwayat Imunisasi
. BCG : (+)
. DPT : (-)
. Polio : (+) 1 kali
. Campak : (-)
. Hepatitis B : (-)
Riwayat Perkembangan
Menegakkan Kepala : Ibu Os lupa
Membalikkan Badan : Ibu Os lupa
Berbicara : 10 Bulan
Berjalan : Ibu Os lupa
Duduk : Ibu Os lupa
Berdiri : 11 Bulan
Merangkak : Ibu Os lupa

Riwayat Nutrisi
Asi Eksklusif : 6 Bulan
Susu Formula : -
Nasi Tim : 5 9 Bulan
Makanan Dewasa : -
Lainnya : Pada usia 3 9 Bulan Os diberikan ibunya promina.
Glasgow Coma Scale

Nilai 12 14 : Gangguan Kesadaran Ringan


Nilai 9 11 : Gangguan Kesadaran Sedang
Nilai 8 : Coma

PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Umum
Kesan Sakit : Sakit Sedang
Sensorium : Kualitatif : Compos Mentis
Kuantitatif: GCS 15 (E:4 V:5 M:6)
Nadi : 105 x/i Reguler (N:70-110x/i)
Pernafasan : 30 x/I (N:20-30x/i)
Temperatur : 39,1 oC (N:36C-37,4C)
Tekanan Darah : 90/50 mmHg (N:90-105/55-70mmHg)
Data Antropometri
Berat Badan : 10 Kg
Tinggi Badan : 70 Cm
Lingkar Lengan Atas : 14 Cm
Lingkar Kepala : 42 Cm

Status Gizi
BB / Umur: -
TB / Umur : -
BB / TB : > +2 SD s/d +3SD
Lingkar Lengan Atas : 14 Cm
Lingkar Kepala : 42 Cm
Status gizi:
Hasil Status gizi menurut WHO : Rasio BB menurut PB/TB yaitu :
Gizi Lebih (>+2SD s/d +3SD)
Pemeriksaan Fisik
Kulit
a. Sianosis : Dalam Batas Normal
b. Ikterus : Dalam Batas Normal
c. Pucat : Dalam Batas Normal
d. Turgor : Dalam Batas Normal
e. Edema : Dalam Batas Normal
Rambut : Dalam Batas Normal
Kepala : Normochepali
Wajah : Dalam Batas Normal
Hidung: Dalam Batas Normal
Telinga : Dalam Batas Normal

Mata
. Palpebra Edema : (-)
. Konjungtiva : anemis (-), sekret (-)
. Sklera : Ikterus (-)
. Pupil : Isokor (+)
. Refleks Cahaya : +/+
Mulut
Bibir : Dalam Batas Normal
Gusi : Dalam Batas Normal
Palatum : Dalam Batas Normal
Lidah : Dalam Batas Normal
Tonsil : Dalam Batas Normal
Faring : Dalam Batas Normal

Leher
Kelenjar Getah Bening : Tidak ditemukan
Kaku kuduk : Tidak ditemukan

Thoraks
Paru
Inspeksi : Simetris kanan = kiri
Palpasi : Stem fremitus kanan = kiri
Perkusi : Sonor kanan = kiri
Auskultasi : Vesikular kedua lapang paru
Jantung
Auskultasi : BJ I & II Normal

Abdomen
Inspeksi : Soepel dan simetris, distensi (-)
Palpasi : Nyeri Tekan (-), Ascites (-), massa (-)
hepar : Tidak teraba, lien : Tidak teraba
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Peristaltik (+) normal

Ekstremitas : Akral hangat, Oedema : (-) CRT : < 2


Genitalia : Tidak didapatkan kelainan
Anus/ Rectum : Tidak didapatkan kelaianan
P. Neurologis : Tidak dilakukan pemeriksaan
DIAGNOSIS BANDING
1. Kejang Demam Kompleks
2. Kejang Demam Sederhana
3. Epilepsi

DIAGNOSIS SEMENTARA
4. Kejang Demam Kompleks
TERAPI SEMENTARA

1. IVFD RL 20 gtt (micro) / menit


2. Stesolid 3 x cth
3. Paracetamol 4 x 1
Follow Up

(05-02-2017)
(06-02-2017)
Kesan keadaan sakit : Tampak sakit sedang
Kesan keadaan sakit : Tampak sakit sedang
S : Demam (+)
S : Demam (+)
O : TD : 90/50 mmHg
O : TD : 100/70 mmHg
HR : 105 x/I
HR : 102 x/I
RR : 30 x/I
RR : 32 x/I
T : 39,1 0C
T : 37,2 0C
BB : 10 Kg
BB : 10 Kg
A = Kejang Demam Kompleks
A = Kejang Demam Kompleks
P=
P=
1. IVFD RL 20gtt (micro) / i
1. IVFD RL 20gtt (micro) / i
2. Stesolid 3 x cth
2. Stesolid 3 x cth
3. Praxion 4 x 1
3. Praxion 4 x 1
PEMBAHASAN
KASUS LITERATURE
ANAMNESA YANG DI DAPATKAN ANAMNESA KEJANG DEMAM
KOMPLEKS
1. Demam sejak 3 hari dan bersifat terus- 1. Kejang didahului demam diatas 38 0C
menerus. 2. Kejang lama lebih dari 15 menit.
2. Suhu meningkat pada malam hari dan 3. Kejang fokal atau parsial, atau kejang
turun jika diberikan obat penurun panas. umum yang didahului kejang fokal.
3. Kejang fokal sebanyak 1 kali dengan 4. Berulang atau lebih dari 1 kali dalam
durasi >15 menit dan tidak berulang dalam 24 jam.
waktu 24 jam dan bersifat klonik pada 5. Umur 6 bulan sampai 5 tahun.
kedua tangan.
4. mual (+), muntah (+) sejak 1 hari yang lalu
5 kali dalam sehari yang dikeluarkan apa
yang Os makan.
5. BAK : (+) Normal.
6. BAB : (+) Mencret.
KASUS LITERATURE

Tatalaksana Kasus Tatalaksana Literature

Terapi cairan mentenance


1. IVFD RL 20 gtt (mic.) / i Antipiretik
2. Stesolid 3 x cth Paracetamol 10 - 15 mg/kgBB/ 4 6 jam
3. Paracetamol 4 x 1
Ibuprofen 5 - 10 mg/kgBB/ 3 4 jam
Anti konvulsan intermiten
Diberikan hanya pada saat deman, obat yang diberikan :
1. Diazepam 0,3 mg/kg/kali per oral atau secara rectal 0,5 mg/kg/kali
2. Atau 5 mg untuk BB kurang 12 mg dan 10 mg untuk BB lebih dari 12 kg.
3. Diberikan selama 48 jam.
Antikonvulsan rumatan
Diberikan jika pasien mengalami :
4. kejang fokal
5. kejang lama lebih dari 15 menit,
6. terdapat kelainan neurologis sebelum atau sesudah kejang.
Obat yang diberikan :
7. Asam valproat 15 40 mg/kgBB/hari dibagi 2 dosis ( drug of choise )
8. Fenobarbital 3 4 mg/kgBB/ hari dalam 1 2 dosis.
9. Oba t diberi selama 1 tahun.
Jika pasien datang dengan keadaan kejang maka tatalaksana seperti
dialgoritma kejang demam dan status epileptikus
Pemeriksaan yang disarankan

1. Pemeriksaan Laboratorium
( darah perifer, elektrolit, dan gula darah )
2. EEG
Prognosis

Prognosis kejang demam secara umum sangat baik.


Kejadian kecacatan sebagai komplikasi kejang demam tidak
pernah dilaporkan. Perkembangan mental dan neurologis
umumnya tetap normal pada pasien yang sebelumnya normal.
Kelainan neurologis dapat terjadi pada kasus kejang lama atau
kejang berulang, baik umum maupun fokal. Suatu studi
melaporkan terdapat gangguan recognition memory pada
anak yang mengalami kejang lama. Hal tersebut menegaskan
pentingnya terminasi kejang demam yang berpotensi menjadi
kejang lama.
DAFTAR PUSTAKA

1. Rekomendasi tatalaksana kejang demam IDAI tahun 2016


2. Rekomendasi tatalaksana status epileptikus IDAI tahun 2016
3. Nelson Ilmu kesehatan anak esensial ed. 6 tahun 2011
4. Kapita selecta kedokteran tahun 2014
T E R I M A

K A S I H

Вам также может понравиться