MESIN LISTRIK

PTM1230
3 sks
Pendahuluan
Tenaga listrik memiliki peran penting
dan sdh menjadi kebutuhan pokok
manusia dlm kehidupan sehari2x.
Contoh nya : alat rumah
tangga,lampu,dsb
Listrik adlh bentuk energi yg
menyenangkan.
Alat utk menghasilkan listrik adlh
mesin listrik dan ditransmisikan
menggunakan rangkaian listrik.
 Arus listrik adlh gerakan dari muatan listrik
sepanjang konduktor.
Rangkaian listrik adlh suatu lintasan
dimana arus listrik dpt mengalir.
Satuan listrik adalah
Arus simbul I , satuannya amper (A)
Gaya gerak listrik simbul E, satuan volt (V)
Perbedaan potensial simbul V, satuan volt (V)
Tahanan simbul R, satuan ohm ()
 Mesin listrik ada yg berupa generator
dan motor.
Mesin listrik dibagi menjadi :
1. Mesin arus searah (DC)

2. Mesin arus bolak balik (AC)

 1. Mesin arus searah, dilihat dr cara
memberikan penguat
medannya,dapat dibagi menjadi :
A. Mesin berpenguat terpisah
B. Mesin berpenguat sendiri, terdiri dari:
B.1 Mesin Shunt
B.2 Mesin Seri
B.3 Mesin kompon
 2. Mesin Arus bolak balik, dibagi
menjadi :
A. Mesin Asinkron /mesin tak
serempak/mesin induksi
B. Mesin Sinkron/mesin serempak.
 Mesin listrik dilihat dari sistem
penggerak penghasil energi primer
adalah sbb
1. PLTA, energi primer didapat dr turbin
yg digerakkan oleh air.
2. PLTD, energi primer didapat dr motor
bakar.
3. PLTU, energi primer didapat dr turbin
yg digerakkan oleh uap.
4. PLTG, energi primer didpt dr motor
bakar.
 Bila ditinjau dr sistem perubahan
energi , sistem tenaga listrik adlh spt
gambar dibawah :
ENERGI
R MEKANIS MO
TO TO
E RA R
N GE
GE R NE
T O RA
MO TO
R

ENERGI LISTRIK TRANSFORMATO ENERGI LISTRIK

R
 Generator adlh peralatan listrik yg dpt
digunakan utk mengubah energi mekanis
menjadi energi listrik.
Motor adlh peralatan listrik yg dpt digunakan
utk mengubah energi listrik menjadi energi
mekanis.
Transformator adlh peralatan listrik yg dpt
digunakan utk mengubah energi listrik yg satu
ke energi listrik yg lain, dimana tegangan
keluaran dpt dinaikkan / diturunkan.
 GENERATOR ARUS SEARAH
Prinsip Dasar Generator Arus Searah
Fungsi generator arus searah adlh
mengubah tenaga mekanik menjadi
tenaga listrik.
Prinsip dasar dr generator spt pd
percobaan Faraday .
Apabila sepotong kawat penghantar
listrik berada dalam medan magnet yg
berubah-ubah, maka di dlm kawat
penghantar tsb akan terbentik GGL
 Besarnya GGL induksi ,ditentukan dg rumus:
e = - N x d/dt volt
e = GGL induksi yg terbentuk pd kumparan (volt).
N = jumlah lilitan
= perubahan fluks magnet (weber)
t = perubahan waktu (detik)

GGL induksi yg terbentuk tandanya negatif, hal ini sesuai dg Hukum Lenz

Hukum Lenz arah dari arus induksi adalah sedemikian

rupa sehingga melawan dari yg menyebabkannya

 Terdpt 3 hal pokok prinsip terbentuknya GGL

induksi pd generator.
1. Adanya fluks magnet yg dihasilkan oleh
kutub magnet.
2. Adanya kawat penghantar listrik yg mrpkn
tempat terbentuknya GGL induksi.
3. Adanya gerakan relatif antara fluks magnet
dan kawat penghantar listrik.
 Arah GGL induksi yg terbentuk dlm
belitan ditentukan menggunakan
kaidah tangan kanan.
Apabila tangan kanan diletakkan
sedemikian rupa shg garis gaya jatuh pd
telapak tangan, sedang ibujari
menunjukkan arah gerak, maka jari2x
yg lain menunjukkan arah GGL yg
dibangkitkan
 Kaidah tangan kanan
 Gambar dibawah menunjukkan belitan berputar dlm
medan magnet.

Gambar a. menunjukkan fluks magnet maksimum.

Gambar b. menunjukkan fluks magnet nol (tdk ada
fluks magnet)
 Gambar ini adlh belitan yg diputar pd
poros sec beraturan dalam medan
magnet.
 Jika belitan diputar pd kec sudut w,dlm waktu t , maka
sudut perputarannya adlh
=wxt
Garis gayanya adlh
= m x cos
= m x cos (w.t)

= garis gaya yg dipotong pd saat tertentu (weber).

m = garis gaya maksimum yg dapat dipotong.
= sudut perputaran yg dilewati oleh belitan (rad)
W = kecepatan sudut berputarnya belitan (rad/detik)
 Besarnya GGL induksi e = - d/dt yg
dibangkitkan dlm waktu t adlh
e = - d(m . cos (w.t)/dt
e = - m . w(-sin (w.t))
e = m . w . sin (w.t)
Persamaan diatas menunjukkan GGL
yg dibangkitkan spt bentuk sinus
(sin)
 GGL akan mencapai harga
maksimum bila sin = 1.
Em = m . w
Persamaan Em = m . W dan e =
m . w . sin (w.t) dipadukan akan
didpt persamaan :
e = Em . sin
 Em = GGL induksi terbentuk maksimum
(volt)
Gambar diatas menunjukkan perubahan
garis gaya dlm satu periode.
Jika = 0 , maka e = 0
= 90 (/2) , maka e = Em
= 180 (), maka e = 0
= 270 (3/2 ) , maka e = Em
= 2 , maka e = 0