Вы находитесь на странице: 1из 61

MAMMOGRAFI

Annisa Fitriani
NPM 1102011034

Pembimbing
Dr. Pherena Amalia Sp.Rad

RSUD Pasar Rebo Jakarta


2017
Mammograf
Mammograf adalah pemeriksaan
radiologi khusus menggunakan
sinar-X dosis rendah untuk
mendeteksi adanya kelainan pada
payudara
Anatomy Of Mammae
INDIKASI MAMMOGRAFI

Benjolan pada payudara

Rasa tidak enak pada payudara

Penderita dgn resiko tinggi

Penyakit paget pd puting susu

Pembesaran kel. Aksiler yang meragukan


Adanya metastase tanpa diketahui asal tumor
primer
Penderita cancer-phobia
PROYEKSI MAMMOGRAFI

Proyeksi Obliq-
Proyeksi kraniokaudal (CC)
mediolateral (MLO)
Sinar X-ray diarahkan Sinar X-ray diarahkan
dari superomedial ke dari atas ke inferior
inferolateral, pada sudut Posisi dicapai dengan
30-60 menarik payudara ke
Kompresi yang atas dan ke depan
diterapkan miring di menjauhi dinding dada
dinding dada Kompresi diterapkan dari
Tegak lurus dgn sumbu atas
panjang dari otot Dapat menunjukkan
pectoralis mayor jaringan medial dan
Semua jaringan mayoritas jaringan
payudara dapat lateral payudara
ditunjukkan pada gambar
yang tunggal
MLO
view

CC
view
Pembacaan Mammogram
Peningkatan densitas Retraksi kulit atau
Batas tumor tidak teratur penebalan kulit
o.k adanya infltrasi ke Bertambahnya
jaringan sekitar vaskularisasi yang
(mempunyai ekor seperti asimetris
komet/ komet sign) Kepadatan yang asimetris
Gambaran stelata Kepadatan daerah tumor
Adanya mikrokalsifkasi dan jaringan
Ukuran klinis tumor lebih fbroglandular yang tidak
besar dari radiologis Tanda
teratur
Tanda Pembesaran kel. Aksiler
Sekund
Primer
er
Tanda mammograf pada tumor
jinak

Lesidengan densitas meningkat,


batas tegas, licin dan teratur
Adanya halo
Kadang-kadang tampak
perkapuran yang kasar dan
umumnya dapat dihitung
Gambaran Mammograf Normal
Mammogram of a postmenopausal breast wi
a sparse fbroglandular pattern.
Gambaran mammograf normal
pada berbagai usia
Case Of Mammograf
1. Tumor jinak
2. Tumor Ganas
Tumor Jinak
1. Kista Mammae
Defnisi:
Kista adalah suatu kantong yang berisi cairan yang
normal ditemukan pada jaringan payudara normal.

Case Summary: A 46-year-


old woman presented for
evaluation of a breast mass
Diagnosis:
Breast cyst and dermal
calcifcation

A focal asymmetry, which was


evaluated by sonography and
determined to be a cyst.
Sebaceous cyst: Sebaceous cyst: Right Sebaceous cyst
Right breast CC breast MLO
2. Fibroadenoma Mammae
Defnisi:
Tumor jinak payudara yang umumnya
ditemukan pada wanita usia reproduksi, yaitu
30-40 tahun, hampir 20% pasien memiliki
multiple fbroadenoma

Involuted fbroadenoma with popcorn calsifcation


3. Papilloma Intraduktal
Adalah pertumbuhan menyerupai kutil
dengan disertai tangkai yang tumbuh
dari dalam payudara yang berasal dari
jaringan glandular dan fbrovaskular.
Lesi jinak berasal dari duktus laktiferus
dan 75% tumbuh di bawah areola
mammae
Gejala: sekresi cairan berdarah dari
puting susu (bloody or clear nipple
discharge) dengan durasi kurang dari 6
bulan
Filling defect in the duct on left
ductography
4. Tumor Filoides
Merupakan suatu neoplasma jinak
yang bersifat menyusup secara lokal
dan mungkin ganas (10-15%)
Pertumbuhan cepat dan dapat
ditemukan dalam ukuran yang besar,
terdapat pertumbuhan berlebih
jaringan fbrokonektif
Terdapat pada semua usia, tapi
kebanyakan pada usia sekitar 45
tahun
Gejala klinis: tidak terdapat nyeri,
pertumbuhan tumor yang cepat .
Large mass in the outer
breast
5. Ekstasia Duktus (Mammary
Duct Ecstasia)
Merupakan pelebaran dan pengerasan
dari duktus, dicirikan dengan sekresi
puting yang berwarna hijau atau
hitam pekat dan lengket.
Pada puting dan daerah sekitarnya
akan terasa sakit serta tampak
kemerahan
Kondisi ini menyerang wanita usia
sekitar 40-50 tahun
Gejala klinis: nipple discharge, nipple
retraction, pain/tenderness, palpable
mass
6. Nekrosis Lemak
Nekrosis lemak terjadi bila jaringan
payudara yang berlemak rusak, bisa
terjadi spontan atau akibat cedera
yang mengenai payudara.
Berupa massa keras yang sering nyeri
tetapi tidak membesar, kadang
terdapat retraksi kulit dan batasnya
tidak nyata
Daerah yang mengalami kerusakan
akan tergantikan menjadi jaringan
parut
Progressive contraction of parenchyma and
concerning microcalcifcation
7. Adenosis Pada
Payudara
Adalah pembesaran lobulus payudara,
yang mencakup kelenjar-kelenjar yang
lebih banyak dari biasanya.
Adenosis sklerotik adalah tipe khusus
dari adenosis dimana pembesaran
lobulus disertai dengan parut seperti
jaringan fbrous
Banyak wanita dengan adenosis
sklerotik mengeluh nyeri yang
berulang yang berhubungan dengan
siklus menstruasi
Large area of parenchymal
distortion with a small number of
concerning microcalsifcations.
Note that the centre of the lesion
has a relatively low density
8. Breast Hamartoma
(Fibroadenolipoma)
Adalah suatu lesi payudara jinak
yang biasanya terjadi pada
wanita berusia >35 tahun
Gejala klinis: terdapat suatu
benjolan yang tidak nyeri,
unilateral, terdapat pembesaran
tanpa disertai terabanya massa
yang terlokalisasi
Presentation: A young female with right
breast lump

Oval mass
containing
both fat
and soft-
tissue
density
with a thin,
radiopaque
pseudocap
sule and
well
circumscrib
ed.

Right breast Normal Left Breast


fbroadenolipoma
Large mostly low
density lesion right
breast
9. Gynaecomastia
Merujuk ada pembesaran jinak
jaringan payudara pada laki-laki, yang
reversibel, dan bukan faktor resiko
berkembangnya male breast cancer.
Prevalensi terbanyak pada laki-laki
usia remaja, beberapa sumber
mengatakan pada laki-laki usia lanjut
Clinical Presentation: palpation usually
demonstrates a palpable, tender, firm,
mobile, disc-like mound of tissue
Increased, asymmetrical density in the
retroareolar region on the left
Tumor Ganas (Malignant)
Merupakan suatu kondisi
malignant yang mempunyai
progresiftas tinggi pada
payudara/mammae.
Breast Adenocarcinoma
Ductal Lobular
Carcino Carcino
ma ma
Ductal Lobular
Carcinom Carcinom
a In Situ a In Situ
Invasive Invasive
Ductal Lobular
Carcinom Carcinom
Ductal Carcinoma In Situ
Refers to be a breast carcinoma limited
to the ducts with no extension beyond to
the basement membrane, as a result
which the disease has not infltrated the
parenchyma of the breast and the
lymphatics and cannot therefore
metastasise.
Clinical presentation: although most
patients are asymptomatic, some present
with nipple-related disease (nipple
discharge) or have palpable
abnormalities
Microcalcifcatio
ns limited to the
upper outer
quadrant of the
left breast
Invasive Ductal Carcinoma
Invasive ductal carcinoma is a subset
of ductal carcinoma. It is an
infltrating, malignant and abnormal
proliferation of neoplastic cells in the
breast tissues. It is the most
frequently seen breast malignancy
Peak age of presentation is about 50
to 60 years
Clinical presentation: large palpable,
immobile mass
The left breast shows a relatively large, globular, ill-defned spiculated soft tissue
mass in its upper inner quadrant measuring abount 5.0 x 4.5 cm in diameter. The
mass shows few clusters of suspicious micro-calcifcations, surrounded by area of
architectural distortion and causes mild nipple retraction
Mass lesion in the
axilla. Adjacent
normal axillary lymph
nodes
One year follow up

Axillary mass lesion is


denser than the
adjacent lymph nodes
and has increaed in
size.
Two year follow up

The patient is back for


routine screening. The
lesion is now bigger than
on the previous studies
and diagnostic workup is
done.
Stellata. Gambaran massa berspikula
pada karsinoma duktus infltratif
Lobular Carcinoma In Situ
LCIS represents the next step up from
atypical lobular hyperplasia (ALH)
along the malignant spectrum of
lobular breast carcinoma
LCIS occurs predominantly in
premenopausal women, with a mean
age of 45 years old
Like most other lobular breast
pathology, LCIS originates in the
terminal ductal lobular unit (TDLU)
Case report: The patient was a 64-year-old female whose screening
mammograms revealed a solid mass in the left breast. A physical
examination revealed a hard mass of almost 2 cm in diameter, but
there was no evidence of abnormal nipple discharge, skin changes or
axillary lymphadenopathy.

Mammography reveals a high-density mass with a


microlobulated contour and partially irregular margin with
microcalcifcation in the left breast. The mass was judged to
be Category 4.
Invasive lobular carcinoma of the
breast

Infltratingor invasive lobular


carcinoma (ILC) of the breast is the
second most common type of
invasive breast cancer after invasive
ducatl carcinoma.
They represent 5-10% of all breast
cancer. The mean age at
presentation may be higher than for
IDC
Breast images of 57-year-
old woman with biopsy-
proven lobular carcinoma
in situ of left breast and
invasive lobular carcinoma
in right breast, about
which fndings from all
imaging techniques agree.
Mediolateral oblique (A)

Read More:
http://www.ajronline.org/d
oi/full/10.2214/AJR.07.382
7
Craniocaudal (B)
mammograms of
right breast show
focal area of
architectural
distortion in upper
outer quadrant.
Pagets disease
Paget disease of the breast has traditionally
been described as a form of breast
malignancy characterised by infltration of
the nipple epidermis by malignant cells.
The condition can represent 1-5% of breast
malignancies. The average age at diagnosis
is around the 6th decade (53-59yrs)
Clinical presentation: Eczematous appearing
changes of the nipple include reddening,
scaling. Hyperkeratosis and crusting of the
nipple surface
Clinical Staging
Mammary Paget disease can be classifed
into four clinical stages:
Stage 0: lesion is confned to the
epidermis, without underlying ductal
carcinoma in situ (DCIS) of the breast
Stage 1: associated with DCIS just
beneath the nipple
Stage 2: associated with extensive DCIS
Stage 3: associated with invasive ductal
carcinoma
Terima Kasih

Вам также может понравиться