APAKAH KITA

TIDAK PERLU
LAGI
MENURUTI
HUKUM
KERANA
BERADA DI
BAWAH KASIH
KARUNIA?

1
Pada saat ini kita
sedang hidup pada
zaman kekacauan
dan pemberontakan.
Banyak yang tidak
bersalah ikut
menderita dan
terbunuh. Dosa telah
bermaharajalela di
dunia ini sejak
kejatuhan Lucifer.
2
Si Iblis telah
melanggar
hukum Sorgawi
dan sekarang
dia ingin semua
manusia untuk
ikut menolak
Allah dan
HukumNya.
3
Setan menggunakan
pelbagai taktik agar
manusia melanggar
Hukum Allah.

Penyembahan
Allah Lain
Makanan dan
kesenangan dunia

4
Taktik yang sangat
berkesan yang membuat
Umat Tuhan Melanggar
Hukum Tuhan Ialah:

MENGABURI
KEPERCAYAAN
MANUSIA DENGAN
MEYAKINKAN
BAHAWA HUKUM
ALLAH SUDAH TIDAK
BERLAKU LAGI.
5
Orang Kristen menghargai dan
mengakui setinggi-tinggi Yesus dan
FirmanNya.

Kita tidak menyedari bahawa ada

kepercayaan yang dipegang adalah
hasil daripada kekeliruan pengertian
tentang Firman Tuhan.

Contohnya yang sangat menjadi

kekeliruan orang pada zaman ini
ialah HUKUM & ANUGERAH.
Oleh kerana salah pengertian kita
sangat yakin bahawa Hukum Tuhan
sudah tidak perlu dituruti lagi
kerana berada dibawah kasih
karunia. 6
Kita perlu mengerti
perbezaan diantara
berada dibawah Hukum
dan Dibawah
Anugerah/Kasih Karunia.

Apakah dibawah Kasih

Karunia bererti kita tidak
perlu lagi menuruti 10
Hukum lagi?

7
8
9
10
11
Apakah
Hukum Kasih
telah
membatalka
n
Seluruh
Perintah 12
Cuba kita lihat tulisan Rasul Paulus
dan harus kita mengerti sedalam-
dalamnya sebelum kita membuat
tafsiran:

Jika demikian,apakah yang hendak

kita katakan? Bolehkah kita bertekun
dalam dosa,supaya semakin bertambah
kasih karunia itu?Sekali-kali tidak!
Roma 6:1,2 (TB)

Kalau begitu, apakah yang dapat kita

katakan? Haruskah kita terus saja
berbuat dosa supaya Allah semakin
mengasihi kita?Tentu tidak! Dosa
tidak lagi berkuasa atas kita, jadi,
mana bisa kita terus-menerus hidup
dengan berbuat dosa? Roma
6:1,2(BIS)
13
Ertinya kita tidak boleh lagi hidup
dengan tidak menurut Hukum apabila
kita berada dibawah Kasih Karunia
Tuhan. Sebaliknya itulah pegangan
kita.

Alkitab berbicara banyak tentang

perlanggaran akan Hukum(Dosa):

1. Sebab upah dosa ialah maut

Roma 6:23
2. Sebab barangsiapa menuruti
seluruh Hukum itu,tetapi
mengabaikan satu bahagian
daripadanya,Ia bersalah terhadap
seluruhnya Yak 2:10

Ertinya penurutan hukum itu adalah

sangat penting dan bukan tidak perlu
diikuti lagi. 14
Namun ada satu kekeliruan oleh ramai
orang tentang tulisan Rasul Paulus dan
inilah yang akan kita mengertikan
pada hari ini:

Sebab tidak seorangpun yang dapat

dibenarkan di hadapan Allah oleh
karena melakukan hukum Taurat,
karena justru oleh hukum Taurat orang
mengenal dosa. Roma 3:20(TB)

Sebab tidak seorang pun

dimungkinkan berbaik dengan Allah
oleh karena orang itu melakukan hal-
hal yang terdapat dalam hukum
agama. Sebaliknya hukum itu cuma
menunjukkan kepada manusia bahwa
manusia berdosa. Roma 3:20(BIS)

15
Memang benar manusia diselamatkan oleh
Anugerah Kasih Yesus melalui
kematianNya di kayu salib. Namun untuk
mengerti Kitab Suci kita jangan hanya
mengambil sepotong ayat sahaja untuk
membuat penafsiran.jika tidak kita sendiri
yang menjadi batu sandungan orang lain.
Pada ayat terakhir yang bersambung
daripada ayat tadi itu tertulis:

Jika demikian, adakah kami

membatalkan hukum Taurat karena iman?
Sama sekali tidak! Sebaliknya, kami
meneguhkannya. Roma 3:31(TB)

Apakah ini berarti bahwa karena kita

percaya kepada Kristus, kita membuang
hukum agama Yahudi? Sama sekali tidak!
Malah justru dengan kepercayaan kita itu,
kita menghargai hukum itu. Roma 16
3:31(BIS)
Sebelum maksud ayat itu diuraikan,kita
perlu mengerti pula Apakah itu Kasih
Karunia?

Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh

dosa, karena kamu tidak berada di bawah
hukum Taurat, tetapi di bawah kasih
karunia Roma 6:14

Jadi bagaimana? Apakah kita akan

berbuat dosa, karena kita tidak berada di
bawah hukum Taurat, tetapi di bawah
kasih karunia? Sekali-kali tidak!Roma
6:15(TB)

Sekarang, apa kesimpulannya? Bolehkah

kita berdosa, sebab kita tidak lagi di
bawah kekuasaan hukum agama Yahudi,
melainkan di bawah kekuasaan rahmat
Allah? Sekali-kali tidak! Roma 17
6:15(BIS)
Sebelumnya kita sudah dengar bahawa
dosa ialah perlanggaran akan Hukum
Allah. Cuba kita lihat apakah gunanya
Hukum Allah?:

1. Sebagai cermin untuk

menunjukkan dosa kita. Justru
Oleh Hukum Taurat aku mengenal
dosa Roma 7:7

2. Hukum akan dapat menunjukkan

dimana letak dosa kita supaya kita
sedar dan datang kepada Yesus.

3. Yesus mengatakan yang berikut

dalam firmanNya bahawa:

18
19
20
Oleh sebab itu, kita tidak boleh
mengabaikan hukum oleh kerana kita
dibawah kasih karunia.

Malahan sebaliknya kita teguh lagi

menuruti hukum itu.

Kita tidak boleh lagi melanggar

hukum apabila kita berada di bawah
kasih karunia Yesus. Kita harus hidup
kudus. Hidup kudus ialah penurutan
akan hukum Tuhan.

Kedua-dua harus berjalan seiring iaitu

Kasih karunia dan penurutan kita
kepada Hukum Tuhan.

21
Kalau kita berfikir hukum tidak perlu
dituruti lagi dan terus melakukan dosa
kerana kita berfikir Tuhan sentiasa
menganugerahkan Kasih KaruniaNya,
bererti kita masih berada di bawah
hukum dan UPAH DOSA IALAH
MAUT.

Kerana orang yang berada dibawah

kasih karunia tidak lagi boleh
melanggar hukum. Kristus telah
memberi kita teladan penurutan akan
hukum. Jadi kita ini mengenal Yesus
maka haruslah kita menuruti Yesus.

22
Ini adalah ciri-ciri
umat Tuhan yang
sejati iaitu penurut
Hukum. 23
Sebab seperti
tubuh tanpa roh
adalah
mati,demikian
jugalah iman tanpa
perbuatan-
perbuatan adalah
mati
Yakobus 2:26 24
CERITA ILUSTRASI:

Seorang pemandu kereta memandu

dengan laju sehingga melebihi had
laju maksimum di jalan raya. Lalu
seorang polis menahannya kerana
perlanggarannya terhadap hukum lalu
lintas.

Si pemandu itu seharusnya dihukum

sesuai dengan perlanggarannya. Tetapi
dia memohon pengampunan daripada
polis itu tadi. Lalu polis itu merasa
kasihan lalu melepaskan si pemandu
dan memberikan peringatan supaya
lebih mematuhi peraturan lalu lintas
yang ada selepas itu.
25
CERITA ILUSTRASI:

Sekarang si pemandu kini berada di

bawah kasih karunia kerana mendapat
pengampunan daripada polis itu.

Apakah si pemandu boleh lagi

memandu mengikut sesuka hatinya
apabila berada dibawah kasih karunia
itu?

Seharusnya dia akan mulai memandu

dengan bertanggungjawab dan
memperhatikan dan menurut peraturan
yang berlaku kerana dia telah
mendapat pengampunan.

26
KESIMPULAN:

Begitu juga dengan kita. Kita sudah

berdosa sejak semula dan memerlukan
seseorang untuk menyelamatkan
kita(Yesus),walaupun kita selayaknya
menerima hukuman kerana dosa kita
tetapi Yesus telah memberikan kasih
karunia pengampunan kepada kita dengan
mati di kayu salib untuk menebus dosa
kita.

Lalu kini kita berada dibawah kasih

karunia.

Tetapi bolehkah lagi kita ulang dosa-dosa

kita setelah kita dibawah kasih karunia
itu?
27
Seharusnya kita kini haruslah hidup
kudus dan tidak bercela. Bertekun lagi
menurut hukum Yesus dan jangan berbuat
dosa lagi.

Yesus Sudah berfirman:

Kalau kamu mengasihiKu,Turutilah

segala perintahKu

Tidak menuruti hukum bermakna kita

masih berada dibawah hukum dan bukan
di bawah kasih karunia.

28
 Yesus
sendiri
adalah
penurut
hukum

29
30
31
32
Matius 7:21
Bukan setiap orang
yang berseru kepada-
Ku: Tuhan, Tuhan! akan
masuk ke dalam
Kerajaan Sorga,
melainkan dia yang
melakukan kehendak
Bapa-Ku yang di sorga.
33
Pada hari terakhir
banyak orang akan
berseru kepada-Ku:
Tuhan, Tuhan, bukankah
kami bernubuat demi
nama-Mu, dan mengusir
setan demi nama-Mu,
dan mengadakan banyak
mujizat demi nama-Mu
juga?Pada waktu itulah
Aku akan berterus terang
kepada mereka dan
berkata: Aku tidak
pernah mengenal kamu!
Enyahlah dari pada-Ku,
kamu sekalian pembuat
kejahatan! Matius 7:22-
34
23
35
36