Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Maka,
ms . n = A . c
Di mana,
ms : mass flow rate (kg/s)
n : Vol. Spc (m3/kg)
A : luas penampang (m2)
c : kecepatan (m/s)
CONTOH 2.
Jawab :
Uap ini harus berexpansi semaksimal mungkin di dalam sudu pengarah salah satu tingkat turbin
uap. Secara teoritis bila aliran tanpa gesekan kecepatan uap keluar sudu pengarah c o = 400 m/s.
= 17o.
penampang saluran sudu jalan (ruang
antara sudu-sudu) di bagian masuk =
penampang di bagian ke luar.
Jadi,
2 = 1
Tetapi, karena adanya kerugian
gesekan di sudu jalan maka
w2 = 0,9 x w1, .
Roda jalan mempunyai kecepatan keliling
u = 200 m/s.
Pertanyaan :
a) Panas jatuh isentriop teoritris ht Kj/Kg dan tekanan uap akhir ekspansi.
b) Bagan segitiga kecepatan dari tingkat
turbin tersebut.
c) Gaya tangensial .Fu, Daya Pu, dan Selisih entalpi yang bekerja
sesungguhnyah hu
d) Randemen dari perpindahan energi kondisi uap sebenarnya di bagian
luardari sudu jalan.
Jawab :
a) Dari co = 400 m/s
co = 44,72 ( h1 h2 )^0,5
Jadi hst = 8o Kj/Kg.
Harga ini dipakai untuk menggambar
proses isentrop pada diagram
h - s, dari sini di dapat tekanan
uap pada waktu akhir ekspansi
p = l5 3 bar, lihat Gambar 2.2.3.
b) Diketahui c1 = 380 m/s dengan sudut a1 = l7o dan u = 200 m/s, dari sini bisa didapat w 1 = 195 m/s
dan 1 = 35o.
Dengan diketahuinya u =
l17o .
c) Fu = ms (w1u - w2u)
= ms (c1u - c2u)
c2u = + 55 m/s
d) u = hu/hst
= 62Kj/kg : 80 Kj/kg
= 0,775
:. 77,50 %
Penjelasan :
Jadi 77,5 % dari selisih entalpi pada proses isentrop dirubah menjadi
daya pada roda turbin Pada perpindahan energi ini terjadi kerugian
sebesar 22,5 %, letak kerugian tersebut adalah di saluran sudu
pengarah yang berupa kerugian gesekan (c 1 = 0,95 . co), kerugian
yang sama terdapat juga di sudu jalan (w 2 = 0,9 . w1 ) dan
kerugian energi berupa kecepatan uap ke luar c 2 = 113 m/s.
Kondisi uap sebenarnya sesudah ke luar dari zudu jalan didapat dari
proses politrop, dengan menggambar pada diagram h s harga h u
= 62 Kj/Kg sampai memotong garis lengkung p = 15,3 bar.
Dengan demikian diperoleh suatu kondisi uap dengan tekanan
15,3 bar, 368oC dan = 0,198 m3/Kg. Uap dengan kondisi seperti
ini belurn diperhitungkan terhadap semua kerugian yang ada pada
tingkat turbi uap tersebut.