Вы находитесь на странице: 1из 46

METABOLISME

BAKTERI

Kelompok 5 :
Hanina Salmah;
Ifa Widayati;
Irine Niandari;
Lailatul Izzah;
Ludvia Wijareni;
M. Faris
Muhibbudin
METABOLISME

ANABOLIS KATABOLIS
ME ME

AMFIBOLIS
ME
ANABOLISME
Anabolisme
Proses penyusunan senyawa
organik sederhana menjadi
senyawa kompleks yang
membutuhkan energi.

Example :
Sintesis
Fotosintesis
Protein
Sintesis Protein
Asam amino diubah menjadi
protein melalui keterlibatan RNA
ribosom, RNA transfer, RNA, dan
berbagai enzim.
Tahapannya meliputi : replikasi,
transkripsi dan translasi.
Replikasi
Replikasi DNA proses dimana sebuah
molekul DNA asli menghasilkan dua
salinan identik DNA
DNA yang memiliki heliks ganda akan di
pisahkan oleh enzim helikase
mRNA disintesis dengan bantuan enzim
polymerase RNA
DNA akan melakukan sintesis
perpanjangan utas DNA baru
Double heliks akan menyambung lagi
Transkripsi
DNA diterjemahkan menjadi kode-kode
dalam bentuk basa nitrogen membentuk
rantai RNA yang bersifat single strain.
Pada prokaryotik, rantai RNA langsung
ditranslasikan sebelum transkripsi
selesai.
Pembentukan RNA pada proses
transkripsi melibatkan enzim RNA
polymerase
Fotosintesis
Proses pembentukan bahan organik
(karbohidrat) dengan
bantuan sinar
matahari
2H2A + CO2 + cahaya matahari(CH2O)
+ H2O + 2A

Pada bakteri fotosintesis terjadi hanya


pada saat kondisi anaerob, fotosintesis
tanpa oksigen (Fotosintesis anoksigenik)
H 2A tersedia sebagai sulfur
tereduksi, hydrogen atau unsure-
unsur organik kecuali pada
Cyanobacteria
Example :

Fotosintesis bakteri ungu non
CO2 + 2CH3CHOHCH3 (CH2O) + H2O +
belerang
2CH COCH
2CH3COCH3
Fotosintesis bakteri
hijau belerang
CO2 + 2H2S (CH2O) + H2O
+ 2S
Terjadi pada sistem membrane
khusus (mebran tilakoid atau
dalam gelembung tertutup)
Pigmen yang berperan :
bakterioklorofil dan karotenoid
Perpindahan elektron diiringi
dengan pembentukan ATP dengan
2H2reaksi
2
sebagai
A + NAD(P) + berikut
+ yADP + yPi: A+NAD(P)H
+ H+ + yATP

Perubahan karbondioksida menjadi


karbohidrat membutuhkan NADPH
maupun ATP
Fungsi energi pada mikroorganisme
Sintesis bagian sel
Sintesis enzim, asam nukleat,
polisakarida, phospholipids, atau
komponen sel lainnya.
Mempertahankan kondisi sel
(optimal) dan memperbaiki bagian
sel yang rusak .
Pertumbuhan dan perbanyakan .
Penyerapan hara dan ekskresi
senyawa yang tidak diperlukan
atau waste products.
Pergerakan (Motilitas).
Katabolisme

Katabolisme merupakan
reaksipenguraian molekul yang
kompleks menjadi molekul yang
lebih sederhana .Proses
katabolisme ini menghasilkan
energy berupa ATP
KATABOLISME
Respirasi

Respirasi merupakan proses terjadinya


pembongkaran suatu zat makanan
sehingga menghasilkan energi yang
diperlukan oleh mikroorgnisme
tersebut.
Respirasi pada mikroba dibedakan
menjadi dua yakni respirasi aerob dan
respirasi anaerob
Respirasi aerob
Dalam respirasi aerob, glukosa
dioksidasi oleh oksigen, dan reaksi
kimianya dapat digambarkan sebagai
berikut:
C6H12O6+ 6 O2-> 6 CO2+ 12H2O+
675Kkal
Dalam kenyataan reaksi yang terjadi
tidak sesederhan itu.
Reaksi-reaksi tersebut dibedakan
Glikolisi
s
Jadi hasil dari
Glkolisis adalah
:
1. 2molekul
asam piruvat
2. 2molekul
NADH yang
berfungsi
sebagai
sumber
elektron
berenergi
tinggi
Sumber: 3. 2molekul
Siklus krebs
Produk akhirnya
adalah Asetil-Coa dan
molekul CO2. Ingat ini
terjadi dua kali untuk
setiap molekul
glukosa. (Satu
glukosa terbagi
menjadi dua molekul
asam piruvat.)
Hasil: satu molekul
glukosa menghasilkan
2 ATP, 6 NADH, 2
FADH2, Sumber:
dan 4 CO2.
Transpor Elektron

Transport elektron ini berlangsung di dalam membran dalam


mitokondria
Hasil: 34 ATP dengan nilai maksimum 38 ATP.
Respirasi Anaerob
Respirasi Anaerob merupakan proses
respirasi tanpa memerlukan oksigen (O2
)
Contoh respirasi anaerob :
a. Respirasi Nitrat,ex : E. coli
b. Respirasi Sulfat, ex : spesies
Desulfovibrio
c. Respirasi Karbonat , ex :
Methanococcus dan Methanobacterium
Fermentasi
Fermentasi adalah proses
perombakan senyawa organik dalam
kondisi anerob (tanpa oksigen) yang
menghasilkan produk berupa alkohol,
asam asam organik dan gas.

Sumber : resephariini.com Sumber :


lifestyle.liputan6.com
Macam macam fermentasi
1. Fermentasi Alkohol , dilakukan oleh
yeast (ragi), jamur dan bakteri

Sumber : Sumber : tasty-indonesian-


Deherba.com food.com

Sumber :
Wikipedia.com
2. Fermentasi Asam Laktat , dilakukan oleh
bakteri Streptococus, Lactobacillus,
Lactococcus dan Leuconostoc serta
beberapa jamur, alga dan protozoa.
a. Fermentasi homolaktis
b. Fermentasi heterolaktis
3. Fermentasi asam campuran, dilakukan
oleh E. coli dan bakteri fakultatif
anaerob.
4. Fermentasi 2,3 Butanediol, dilakukan
oleh Enterobacter, Ewina, Klebsiella dan
Serratia.
5. Fermentasi asam propionat,
dilakukan oleh bakteri di usus seperti
Propionbacterium dan sejenisnya.
6. Fermentasi asam butirat , dilakukan
oleh spesis Clostridium.
AMFIBOLISME
AMFIBOLISME

Metabolisme yang terjadi proses


pembentukan intermediate (senyawa
antara) -> bentuk metabolisme yg
menggabungkan fungsi anabolisme dan
katabolisme.
reaksi ini memiliki lebih dari satu
fungsi dan terdapat pada
persimpangan metabolisme
sehingga bekerja sebagai
penghubung antara reaksi
anabolisme dan reaksi
katabolisme.
Terjadi proses pemecahan molekul
kompleks menjadi lebih sederhana,
dan juga terjadi sintesis molekul
yang sederhana dan sintesis
molekul yang sederhana menjadi
molekul kompleks.
Salah satu contoh amfibolisme
adalah siklus asam sitrat.
Mengapa?

Karena bahan baku dari siklus ini adalah


asetil KoA, Asetil KoA merupakan senyawa
antara yang dihasilkan dari proses
dekarboksilasi oksidatif yang kemudian
akan memasuki tahapan siklus krebs.
Selain itu, proses ini terjadi anabolisme
dan juga katabolisme.
PENGGOLONGAN
BAKTERI
BERDASARKAN ZAT
MAKANAN
Penggolongan Bakteri
Berdasarkan Zat Makanan
Menurut sifat zat makanan yang
diperlukan bakteri terutama
mengenai sumber - sumber karbon
dan nitrogen, maka dapatlah
digolongkan menjadi 2 yaitu
1. bakteri autotrof
2. bakteri heterotrof
Bakteri Hetrotrof
hidup dan memperoleh makanan dari
lingkungannya karena tidak dapat
membuat makanan sendiri
dapat hidup secara saprofit dan
parasit
Dibagi 2, yakni fotoheterotrof dan
kemoheterotrof
Bakteri autrotrof

bakteri yang mempunyai kemampuan


sendiri untuk menyusun zat organik
sebagai bahan makanannya dari bahan
anorganik.
Di bagi 2:
1. Bakteri fotosintetik
Reaksi kimia fotosintesis oleh bakteri
adalah :
Cahaya
6CO2+6H2S-----------------
>C6H12O6+6S2
Bakterioklorofil
Bakteriopurpurin
2. Bakteri kemosintetik
Reaksi kimia fotosintesis oleh bakteri :
Nitrosomonas sp.
Nitrosococcus sp.
2NH3+ 3O2-----------------> 2HNO3+ 2H2O+
Energi Kimia
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
METABOLISME
BAKTERI
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
METABOLISME BAKTER
1. NUTRIEN
Sumber karbon : asam organik,
polialkohol
Sumber nitrogen : aminium, nitrat
Sumber energi : cahaya matahari,
senyawa organik
2. Derajat Keasaman (pH)

Mikroorganisme pada
umumnya tumbuh
dengan baik pada
sekitar pH netral (7).
Lalu bagaimana
dengan bakteri yang
hidup pada pH
ekstrem?
Beberapa bakteri yang hidup pada
pH ekstrim (acidithiobacillus sp)
memiliki ketahanan tubuh yang
lebih tinggi.
3. Suhu
Suhu melebihi
titik optimal :
Protein
terdenaturasi,
metabolisme
tidak dapat
berjalan
Suhu kurang dari
titik optimum :
metabolisme
4. Mineral

Mineral dibutuhkan
dalam kerja enzim.
Seperti Fe2+, Mn2+,
Cu2+, Na+ yang
menjadi kofaktor
untuk enzim tertentu.
Fe2+ merupakan
unsur penyusun
sitokrom
SEKIAN..

TERIMAKASI
H

Вам также может понравиться