b.

CONTEXT LEVEL SOCIETY

Chapter 3. Structuring The Sustainability Context

a. Context Level Planet
b. Context Level Society
c. Context Level Bussiness
d. Context Level Engineer
 Pada bagian ini membahas dua subjek yang
berhubungan erat dengan pekerjaan insinyur
dalam kaitannya dengan masyarakat. Pertama,
kebutuhan dasar utama manusia dan tujuan
milenium PBB dibahas dalam kaitannya dengan
apa yang harus dilakukan insinyur. Kedua,
'Grand Challengesuntuk Engineers untuk abad
ke-21', seperti yang dirumuskan oleh National
Akademi Teknik (AS) dan bagian umum lainnya
akan dibahas.
Context Level Society

Basics Human Needs

United Nation Millennium Goals
Grand Challenges of National Academy of
Engineering
Role of Government
Nongovernmental Organizations (NGOs)
 Basics Human Needs

Pada Indeks Pembangunan Manusia dari PBB menunjukkan empat

aspek kunci pada dasar-dasar kualitas manusia hidup:
- laju pertumbuhan penduduk,
- kematian bayi,
- panjang umur,
- dan buta huruf.

Setiap warga dunia dapat diyakini berusaha untuk mencapai salah

satu indeks perkembangan tersebut, yang menyiratkan atau
mengharuskan untuk memenuhi kebutuhan dasar. Gambar berikut
menunjukkan Indeks Pembangunan Manusia dan jejak ekologis,
yang mengungkapkan area yang diinginkan untuk berada.
Memenuhi tujuan ganda keberlanjutan: pembangunan manusia yang tinggi dan dampak
ekologis yang rendah, digambarkan untuk snapshot dari negara sebagai ecological
footprint Global Footprint Network di Indeks Perkembangan Manusia PBB. Indeks
Perkembangan Manusia di atas 0,8 didefinisikan oleh Program Perkembangan Manusia
PBB sebagai perkembangan manusia yang tinggi. Pada kotak di sudut kanan Indeks
Perkembangan Manusia di atas 0,8 dapat dicapai dalam batas bumi. Global Footprint
Network (2009). Data dari Global Footprint Network National Accounts Jejak 2009
Edition; UNDP Human Development Report 2009.
 Catatan : Ecological Footprint (Jejak Ekologis) adalah alat
bantu untuk dapat kita pergunakan dalam mengukur
penggunaan sumber daya dan kemampuan menampung
limbah dari populasi manusia dihubungkan dengan
kemampuan lahan, biasanya dinyatakan dalam hektar.

Empat aspek utama juga menunjukkan korelasi yang kuat

dengan Gross National Product (GNP), namun pada titik
tertentu. Gambar berikut memberikan indikasi lain dari
kesejahteraan dalam hal kesejahteraan subjektif. Setelah
titik tertentu, peningkatan persentase kebahagiaan dan
kepuasan dengan kehidupan tidak meningkatkan secara
substansial lagi. Sebagai GNP berkaitan erat dengan
intensitas karbon, lebih banyak barang, penggunaan energi,
dan peningkatan intensitas karbon tidak berarti menambah
perasaan kesejahteraan yang lebih besar.
 Kebahagiaan dan kepuasan dengan kehidupan secara
keseluruhan pada berbagai tingkat pendapatan. Sumber:
Worldwatch Institute, State of the World 2008.
United Nation Millennium Goals
Sebagai organisasi terkemuka bangsa,
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berfokus
pada perbedaan besar antara populasi. Untuk
80% dari dunia, 'kebutuhan saat ini' cukup
dasar, dan tidak ada hubungannya dengan
kesejahteraan dunia Barat, terutama untuk
kekurangan gizi 1 miliar. Komite PBB telah
menekankan pentingnya masa depan yang
umum dunia kita, untuk setiap penduduk.
 Terkait dengan kesejahteraan manusia, PBB telah ditetapkan delapan
Tujuan Milenium, dipantau oleh Bank Dunia. Tujuh dari delapan
Millennium Goals berhubungan erat dengan kemiskinan, lihat Kotak
dibawah Hanya Goal 7 secara langsung berkaitan dengan lingkungan,
yang lain difokuskan pada pembangunan atau perkembangan
manusia, biasanya diringkas dengan populasi besar yang hidup di 2
dolar atau kurang dalam sehari menyiratkan hidup di bawah standar.

Perawatan untuk negara miskin juga diakui oleh komite Brundtland.

Kebutuhan air digambarkan dalam tujuan milenium ketujuh: PBB
menggunakan kata keberlanjutan dalam hal ketersediaan air tawar,
juga diperlukan untuk irigasi. Dalam klarifikasi Hadiah Nobel
Perdamaian 2007 untuk IPCC dan Al Gore, komite Nobel
menyebutkan wilayah Sahel sebagai contoh di mana konflik sumber
daya air telah menyebabkan perang, yang memberikan sambungan
ke Hadiah Nobel untuk Perdamaian. Pada skala dunia, PBB
mendefinisikan bahwa masalah dan tantangan utama terhubung
dengan ketidakadilan dan kekurangan gizi atau produksi pangan.
 Grand Challenges of National Academy of Engineering

Sangat menarik untuk membandingkan Milenium Goals (MGS) dari PBB

dengan 'Grand Challenges' dari National Academy of Engineering. 'Grand
Challenges' (lihat Kotak 3.3) menyiratkan kebutuhan mendesak untuk
membuat desain cerdas yang membantu untuk memecahkan masalah
yang kompleks.

Daftar tantangan menunjukkan kompleksitas masalah masa kini, dengan

dampak sosial ekonomi dan universal yang besar. Beberapa tantangan
yang terkait dengan masalah lingkungan global yang tercantum dalam
Bagian 3.1, seperti untuk mengelola siklus nitrogen, menyediakan akses
ke air bersih, dan kemajuan pembelajaran pribadi/personal, sementara
yang lain tampaknya lebih terkait dengan masalah negara-negara maju,
seperti untuk memulihkan dan memperbaiki infrastruktur perkotaan,
mencegah teror nuklir, dan pengamanan dunia maya
Dari daftar ini, merupakan tantangan untuk menyediakan energi dari fusion/campuran,
yang selama beberapa dekade sudah merupakan janji untuk masa depan, dapat dilihat
sebagai pandangan yang terbatas mengenai keberlanjutan. Seseorang dapat bertanya-
tanya apakah uang (yang sangat besar) yang terlibat tidak bisa lebih baik digunakan
untuk hal-hal yang lebih mendesak.
 Role of Government
Dalam masyarakat, pemerintah jelas juga pemain penting pada keberlanjutan.
Pemerintah selalu memiliki tugas menyeimbangkan kebebasan
individu terhadap kebaikan sosial.

Individu umumnya berusaha pada kesejahteraan pribadi, menunjukkan tidak

banyak pertimbangan dengan barang-barang umum dan juga Homo Economicus,
seperti yang oleh ekonom sering disebut, berperilaku sebagai orang dalam
masyarakat, bukan individu yang beroperasi sendiri (bertindak sendiri).

Oleh karena itu, dalam hal keberlanjutan, tindakan kebijakan pemerintahan

modern sebagai 'Editor pilihan', dalam mendukung produk atau proses yang
berkelanjutan, oleh undang-undang (mis pelabelan hijau rumah, seperti LEED di
Amerika Serikat dan di beberapa bagian Eropa) atau dengan denda/pajak.

Pandangan lain pemerintah adalah peran mereka sebagai moderator.

Ada banyak kasus yang tersedia di mana pemerintah (daerah) bertindak sebagai
moderator antara (pasar) pihak sebagai co-desainer pembangunan berkelanjutan
dan sebagai desainer dari struktur hukum untuk memperbaiki kesalahan. Sebagai
titik awal, beberapa kesalahan masyarakat ditunjukkan dalam Kotak 3.4.
 Catatan: Pengertian makhluk ekonomi
(homo economicus) adalah makhluk yang
dalam memenuhi kebutuhannya selalu
mempertimbangkan antara pengorbanan dan
hasil yang akan diperolehnya, sesuai dengan
prinsip prinsip ekonom.
 Nongovernmental Organizations (NGOs)

Organisasi non-pemerintah juga berperan dalam membentuk masyarakat

yang berkelanjutan. Mereka (mengklaim) berbicara dan bertindak atas
nama pihak tanpa suara, seperti lingkungan, atau orang miskin.

Contoh dari LSM global adalah Green Peace, melindungi alam dan
Oxfam, memerangi kemiskinan. LSM memiliki satu sudut pandang-
masalah secara umum. Mereka mencoba untuk mempengaruhi
pemerintah, bisnis, dan warga sipil dengan semua jenis sarana.

Karena sudut pandang isu tunggal mereka, mereka dapat memperjelas

aspek-aspek tertentu dari suatu masalah, dan juga karena sudut pandang
tunggal-masalah mereka, mereka tidak dapat mencapai keseimbangan
antara semua pihak penanggung jawab terkait. Ini masih harus dilakukan
oleh pemerintah.
Catatan:
Lembaga swadaya masyarakat (disingkat LSM) adalah
sebuah organisasi yang didirikan oleh perorangan ataupun
sekelompok orang yang secara sukarela yang memberikan
pelayanan kepada masyarakat umum tanpa bertujuan untuk
memperoleh keuntungan dari kegiatannya.

Oxfam adalah organisasi nirlaba dari Inggris yang berfokus pada

pembangunan penanggulangan bencana dan advokasi, bekerja
sama dengan mitra lainnya untuk mengurangi penderitaan di
seluruh dunia. Organisasi ini terdiri dari 15 organisasi dari 98
negara di dunia. Didirikan pada tahun 1942 di Oxford.