BIOSISTEMATIKA

TUMBUHAN
DI SUSUN OLEH
KELOMPOK XII
IRDA LOVITA
(150207009)
HANUM KAUSARI
(150207031)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN AR RANIRY BANDA ACEH
TAHUN 2015-2016
 Maka hendaklah manusia itu memperhatikan
makanannya. Sesungguhnya Kami benar-benar telah
Mencurahkan air (dari langit). Kemudian Kami belah bumi
dengan sebaik-baiknya. Lalu kami Tumbuhkan biji-bijian di
bumi itu. Anggur dan sayur-sayuran. Zaitun dan pohon
kurma. Kebun-kebun yang lebat. Dan buah-buahan serta
rumput-rumputan. Untuk kesenanganmu dan untuk
binatang-binatang ternakmu. (QS. Abasa, 80: 24-32)

Yang telah Menjadikan bagimu bumi sebagai hamparan

dan Yang telah Menjadikan bagimu di bumi itu jalan-jalan
dan Menurunkan dari langit air hujan. Maka Kami
Tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dari
tumbuhan yang bermacam-macam. (QS. Tha Ha, 20: 53)
TAFSIR:

* Ayat di atas menyebut aneka tumbuhan dan buah-buahan.

Kurma tidak disebut buahnya tetapi pohonnya. Ini karena
pohon kurma, di samping buah kurma, memiliki banyak
keistimewaan yang dimanfaatkan oleh masyarakat Arab
ketika itu. Mereka makan buah kurma dalam keadaan
mentah. Mereka menjadikan dari buahnya arak dan bijinya
makanan unta. Dari dahan pohon kurma mereka minum
airnya. Dari pelepahnya mereka jadikan bahan rumah
kediaman mereka, juga dari pohon itu mereka membuat
tikar, tali bahkan perlengkapan rumah tangga.
Dan ada pula yang pantas jadi makanan binatang ternak
sebagai rerumputan. Semua itu telah terbagi sebaik-baiknya.
Pendeknya semuanya terjamin makannya dari permukaan
bumi ini karena teraturnya turun hujan, dan kalau hujan
tidak turun, sungai-sungai pun bisa kering. Sesungguhny
pada yang demikian itu menjadi tanda-tanda bagi orang-
orang yang mempunyai akal
* Seluruh manusia lahir ke muka bumi ini dan hidup atas hamparannya mengecap akan
nikmat yang ada di dalamnya, mengutip akan kekayaannya, mendirikan bangunan yang
indah-indah buat tempat tinggal. Dan dia jalurkan untuk kamu pada bumi itu jalan-jalan,
sehingga manusia tidaklah terkurung laksana katak di bawah tempurung pada satu
daerah saja. Dia dapat berangkat ke tempat lain, ke negeri lain. Jalan-jalan itu ada yang
berjalur melalui rimba belantara, padang luas, sungai yang mengalir tempat dilalui
dengan kapal. Dengan demikian ramailah hubungan antara manusia karena manusia itu
memerlukan di antara satu negeri dengan negeri yang lain. Dan menurunkan air dari
langit, diterangkan bahwa betapa pentingnya turun hujan. Teratur sekali peredaran air
akan menjadi hujan. Hujan turun mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang
rendah, ada yang mengalir di permukaan bumi menuju tanah yang rendah dan belum
berhenti sebelum dia berkumpul kembali di lautan, maka timbullah jalur sungai, dan ada
pula yang menyelinap ke dalam bumi kemudian dia timbul kembali menjadi telaga.
Adapun air yang di lautan luas itu menguap ke udara menjadi embun dan menjadi awan
dan dia bermega-mega di pucuk gunung akan turun kembali menjadi hujan. Maka Kami
Keluarkan dengan dia berbagai ragam tumbuh-tumbuhan aneka warna dengan sebab
turunnya air hujan. Kesuburan bumi menyebabkan keluarnya hasil bumi aneka ragam, ada
yang manis dan pahit, ada yang asam dan yang pedas. Ada yang pantas menjadi
makanan manusia seperti beras dan gandum.
Tuhan telah menjadikan bumi sebagai tempat tidur yang terhampar luas walaupun
sebenarnya bulat. Allah telah menjadikan bagimu di bumi ini beberapa jalan di antara
gunung, alur-alur dan lembah yang dapat kamu lalui untuk memudahklan hubungan
antara satu tempat dengan tempat yang lain. Dan Allah telah menurunkan hujan dari
langit yang dengan itu ditumbuhkan beberapa pasangan tanaman dari bermacam jenis
dan berlainan rasa buahnya serta berlainan manfaatnya, ada yang bermanfaat bagi kita
manusia dan ada yang bermanfaat bagi hewan atau binatang ternak.
 Biosistematika adalah suatu cabang
biologi yang mempelajari keragaman
makhluk hidup mencakup taksonomi
yang bertujuan untuk memahami dan
mendeskripsikan keanekaragaman
suatu organisme dan merekontruksi
hubungan kekerabatannya terhadap
organisme lainnya dan juga
mendokumentasikan perubahan-
perubahan yang terjadi selama
evolusinya.
ISTILAH-ISTILAH DALAM MEMPELAJARI
TAKSONOMI DAN SISTEMATIKA

-Persamaan dan perbedaan ciri

- Klasifikasi (kegiatan pengelompokan)
- Takson (kelompok-kelompok hasil dari kegiatan
klasifikasi)
- Taksonomi (landasan teori dan praktek klasifikasi
organisme)
Dalam pengertian taksonomi terkandung dua
aspek yaitu;
-aspek klasifikasi; adanya kegiatan pengelompokan
-aspek tatanama; harus memberi nama untuk takson
hasil pengelompokan tersebut sebagai identitas
 Secara umum, pengertian sistematika lebih luas
dibanding taksonomi karena sudah mencakup pola-
pola hubungan kekerabatan. Sistematika adalah
ilmu yang mempelajari keanekaragaman makhluk
hidup beserta hubungan kekerabatan yang terdapat
diantaranya.

- Identifikasi (kegiatan mencari identitas/nama)

Dapat dilakukan dengan cara:
>Ingatan
>Bantuan ahli
>Specimen acuan(herbarium)
>Pustaka(buku)
>Komputerisasi
>Kunci determinasi
DASAR-DASAR PENAMAAN ILMIAH

-Unik
-Universal
-Stabil
-Nama yang dapat digunakan
adalah nama yang
sah(legitimate name) atau
nama yang valid(valid name)
-Kategori (level atau tingkatan-
tingkatan takson)

- Hierarki klasifikasi (urutan dari

berbagai tingkatan yang membentuk
rangkaian)
 TATA NAMA TUMBUHAN

Kategori dalam klasifikasi dari yang

tertinggi hingga ke yang terendah;

Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Angiospermae
Ordo : Leguminosae
Famili : Papilionaceae
Genus : Phaseolus
Spesies : Phaseolus radiatus
Dalam melakukan tahap
pengenalan, maka kita hendaknya
mengetahui sifat ciri suatu
organisme. Sifat ciri mengacu pada
bentuk, susunan, kelakuan
tumbuhan yang dapat digunakan
untuk membanding,
mendeterminasi, menginterpretasi
(memisahkan) suatu tumbuhan
Sifat ciri yang digunakan dalam bukti taksonomi
antara lain:

~Morfologi
-Tinggi pohon 5meter atau 70meter
- Pinggir daun mungkin rata, beringgit, bercangap
atau lainnya
- Bentuk daun jantung sungsang, bulu kasar
- Warna tajuk(mahkota) lembayung atau kuning

~Anatomi
- Bentuk sel epidermis
- Jumlah lapisan palisade
- Tipe ikatan pembuluh
 PERUBAHAN CIRI MORFOLOGI TINGKAT
SHIZOPHYTA S.D SPERMATOPHYTA
Ciri Shizophy Thallophy Briophyta Pteridopy Spermatt
Orga ta ta ta phyta
nisme
Tubuh Talus Talus Peralihan Kormus Kormus
Alat Aseksual Beranekar Aseksual Aseksual Aseksual
perke agam/tida dan dan dan
mban k ada seksual seksual seksual
gbiaka
n
Akar - Sebagian Rhizoid Tidak Keluar
keluar
Batan - Belum ada Semacam Ada Ada
g batang
Daun - Sebagian Semacam Ada Ada
daun
Bunga - Rizhoid Semacam Ada Ada
daun
Buah - Sumbu Belum ada Kumpulan Strobilus,
talus mesofil sporofil bunga ada
Biji - Tanpa - Ada yang Ada
 DIVISI SPERMATOPHYTA YANG DIBEDAKAN
MENJADI DUA ANAK DIVISI

Ciri tumbuhan Tumbuhan biji Tumbuhan biji

terbuka tertutup
Habitat Semak, perdu atau Terna, semak, pohon
pohon
Batang Tegak lurus, bercabang Bermacam jenis
Daun Jarang berdaun lebar, Beraneka ragam
jarang bersifat
majemuk
Bunga Sistem pertulangan Beraneka sistem
tidak banyak ragam pertulangan
Penyerbukan Bunga sesungguhnya Bunga ada, tersusun
belum ada, sporofil dari sporofil dan bagian
terpisah atau yang lain
membentuk strobilus
Anatomi Makro dan mikrosporofil Makro dan mikrosporofil
terpisah terkumpul pada satu
bunga
Anemogami Autogami, anemogami,
hidrogami, zoidiogami
Serbuk sari jatuh pada Serbuk sari jatuh pada
bakal biji bakal putik

Pembuahan panjang Pembuahan pendek

Berupa spermatozoid Berupa inti sperma yang

yang masih aktif tidak aktif

Akar, batang berkambium Sebagian

Selalu mengadakan Sebagian

pertumbuhan menebal
sekunder

Berkas pembuluh Kolateral terbuka,

pengangkut kolateral kolateral tertutup,
terbuka bikolateral

Xilem terdiri dari trakeid Terdiri atas trakea dan

saja trakeida

Floem tanpa sel pengiring Dengan sel pengiring

-Shizophyta(tumbuhan membelah)

-Thallophyta(tumbuhan talus)

-Bryophyta(lumut)

-Pteridophyta(tumbuhan paku)

-Spermatophyta(tumbuhan berbiji/berbunga)
 PERTANYAAN DAN JAWABAN

1. (Fera Amalia). Apakah suatu saat nama spesies dapat berubah?

=> Tata nama dalam Biologi telah mengalami perubahan berkali-kali semenjak manusia mencatat berbagai jenis
organisme. Pada masa Yunani dan Romawi, penulisan nama masih menggunakan nama lokal (nama setempat)
sehingga sulit dibedakan oleh masyarakat dari negara lain yang beragam suku dan bahasa. Sementara pada masa
itu, akses informasi pun sangat terbatas. Pada abad 18 sampai sekarang, penamaan sudah ditetapkan lebih
sistematik, diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus Bapak Taksonomi, menggunakan bahasa latin, dua kata
(genus dan spesies), penulisan menggunakan sistem binomial nomenclature, penggunaan nama yang unik,
universal dan stabil. Penamaan nama juga yang sah (valid), sehingga tidak ada perbedaan nama lagi antara satu
negara dengan negara lainnya.
2. (Irma Lina). Jelaskan pengertian Biosistematika dalam keterlibatan filogenetik? Dan apa contoh organisme yang
tergolong monofiletik dan non-monofiletik?
=> Biosistematika adalah suatu cabang Biologi yang mempelajari keragaman hidup yang mencakup taksonomi
dan terlibat dalam sejarah filogenetik. Filogenetik adalah cabang dari biologi yang mempelajari dan menentukan
hubungan pola keturunan dari kelompok organisme meliputi monofiletik dan non-monofiletik. Monofiletik
adalah jika nenek moyang tunggalnya hanya menghasilkan semua spesies turunan dalam takson tersebut bukan
pada takson lain. Contoh berbagai monofiletik terdapat kelompok besar dikotil misalnya padi, jagung dan pisang.
Kelompok itu dikatakan sebagai kelompok monofiletik (mengandung leluhur yang sama).
Non-monofiletik adalah apabila turunan dalam takson yang dihasilkan berasal dari nenelk moyang yang
berbeda. Sebagai contoh bisa dilihat dari macam-macam jumlah kromosom yang ada pada tubuh. Jumlah
kromosom yang sama untuk seluruh anggota golongan seperti Pinus, n=12. Adanya juga kelipatan jumlah
kromosom sehingga terjadi deret poliploid seperti pada Taraxacum (Compositae), 2n=16, 24, 32, 40, 48. dan
jumlah kromosom tidak beraturan, bisa bertambah atau berkurang satu demi satu jika dibanding jumlah dasar
haploidnya disebut aneuploid seperti pada Clarkia. Pada kelompok ini bisa decending seri dari 6-5 sedangkan
ascending seri 6-7-8-9. Pada contoh ini 6 adalah kromosom dasar.
Sekian dan
Terimakasih
 DAFTAR PUSTAKA

Referensi Isi :
John W. Kimball, Biologi Edisi Kelima Jilid III, Jakarta : Erlangga : 2008
Tgk. M. Hasbi Ash-Shiddiqhy, Tafsir AlQur`anul Majid An-Nuur 3, Semarang : PT. Pustaka Rizki Putra, 1995
Tim Pengajar Biologi Umum, Biologi Umum, Banda Aceh, Universitas Syiah Kuala Press : 2007

Referensi Gambar :
Pustekkom Depdiknas : 2008
Seputarpendidikan003.blogspot.com.