Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Pangan
Container Performance
Requirements
Syarat Penggunaan Kemasan Logam:
1. Mengawetkan dan melindungi bahan yang dikemas
2. Tidak boleh bereaksi dengan bahan
3. Sesuai dengan proses pengolahan produk
4. Sesuai dengan lingkungan penyimpanan
5. Mudah dipajang pada saat dijual
6. Mudah dibuka
7. Dapat didaur ulang
Pengemasan
Pangan
Pendahuluan
Keuntungan penggunaan
wadah kaleng untuk
kemasan makanan dan
minuman:
1. Kekuatan mekanik tinggi
2. Sifat barrier yang baik
thd gas, uap air, jasad
renik, debu dan kotoran,
cocok untuk kemasan
hermitis.
3. Tahan thd perubahan
suhu ekstrim
4. Permukaan ideal untuk
labeling dan dekorasi Pengemasan
Pangan
Bahan
Pengemasan
Pangan
Plat Timah (Tin plate)
Minyak (10-6 mm)
Lapisan pasif (10-6 mm)
Timah (10-3 mm)
FeSn2 (10-4 mm)
Minyak
Chromium Oksida
Chromium
Baja
Chromium
Chromium oksida
Minyak
JENIS KALENG
Pengemasan
Pangan
Two-Pieces Three-Pieces Can
Can
Menurut Cara dan Tujuan
Pemakaiannya ada 2 Jenis Kaleng :
Pengemasan
Pangan
TAHAP PROSES PEMBUATAN
KALENG
Pengemasan
Pangan
SEAL/LINING
COMPOUND
Solvent Base Compound (SBC), ialah jenis
compound yang memakai bahan solvent
sebagai pelarutnya, dan untuk
mengeringkannya tidak diperlukan pengovenan
cukup dibiarkan pada ruang/udara terbuka.
Pengemasan
Pangan
LAPISAN ENAMEL
Untuk mencegah kontak langsung antara bahan
pangan dengan wadah logam maka dilakukan
pelapisan lapisan enamel
2. Blansing, dengan cara mencelup di dalam air mendidih atau menggunakan uap
panas, yang bertujuan untuk menginaktifkan enzim, menghilangkan gelembung-
gelembung udara yang terperangkap di dalam bahan sehingga memudahkan dalam
proses pengisian dan memudahkan dalam proses sterilisasi.
3. Pengisian dan exhausting. Kaleng terbuka yang bersih diisi dengan bahan
pangan secara otomatis. Untuk sayuran maka ditambahkan cairan pengisi berupa
larutan garam, sedang untuk buah-buahan ditambahkan cairan pengisi berupa sirup
gula. Cairan ditambahkan sampai 1 cm dari bagian atas kaleng. Setelah pengisian,
kaleng dipindahkan ke kotak pengeluaran gas (exhaust box), sehingga di dalam
kaleng akan terbentuk keadaan yang vakum.
4. Penutupan.
5. Sterilisasi. Pengemasan
Pangan