Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Perhitungan SFC
SFC dapat dihitung dengan menentukan nilai dari massa aliran bahan bakar (g/h)
terlebih dahulu. Massa aliran bahan bakar dapat dihitung dengan membandingkan hasil kali
jumlah bahan bakar (liter) dan massa jenis bahan bakar solar = 830 (kg/m) dibandingkan
dengan waktu (per jam).
= = 0,449 (kg/h)
Nilai SFC dapat dihitung dengan membandingkan massa aliran bahan bakar (kg/h) dengan
daya mesin diesel (kW), sebagai berikut.
= (kg/kWh)
Contoh Perhitungan Daya dan SFC
Setelah melakukan perhitungan dengan cara yang sama, didapat hasil
perhitungan sebagai berikut.
1700 rpm 1800 rpm 1900 rpm 2000 rpm 2100 rpm
No
SFC SFC SFC SFC SFC
Daya (kg/kW Daya (kg/kW Daya (kg/kW Daya (kg/kW Daya (kg/kW
(kW) h) (kW) h) (kW) h) (kW) h) (kW) h)
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 0,593 0,758 0,686 0,771 0,770 0,657 0,844 0,524 0,963 0,513
3 1,344 0,404 1,535 0,401 1,714 0,379 1,915 0,376 2,108 0,270
4 2,107 0,315 2,363 0,356 2,603 0,310 2,891 0,318 3,205 0,291
5 2,774 0,269 3,101 0,321 3,442 0,280 3,830 0,294 4,243 0,251
6 3,311 0,317 3,742 0,340 4,132 0,273 4,544 0,292 4,911 0,290
Grafik SFC vs Daya pada putaran konstan
Grafik 4.7. Perbandingan antara daya dengan SFC pada bahan bakar solar.
Analisis Grafik SFC vs Daya
Grafik SFC terhadap Daya menjelaskan hubungan antara nilai SFC
dalam kg/kWh terhadap daya dalam kW. Sehingga diperoleh nilai SFC
terendah 0,251 kg/kWh pada putaran 2100 RPM yang menghasilkan daya
sebesar 3,6kW. Sedangkan nilai SFC tertinggi 0,771 kg/kWh pada putaran 1800
RPM dengan daya sebesar 0,745 kW. Sehingga dari beberapa nilai variasi
putaran untuk mendapatkan nilai SFC terendah dan daya tertinggi, maka lebih
baik engine dioperasikan pada putaran 2100 RPM.
Contoh Perhitungan Efisiensi Termal
Effisiensi thermal dapat dihitung dengan menentukan nilai dari kalor yang
dihasilkan bahan bakar (kW) terlebih dahulu. Kalor bahan bakar dihitung
dengan mengkalikan massa aliran bahan bakar (kg/h) dan laten heating value
solar = 41800 (kJ/kg) per detik.
= = 18781,714 (kJ/h)
Nilai SFC dapat dihitung dengan membandingkan massa aliran bahan bakar
(g/h) dengan daya mesin diesel (kW), sebagai berikut.
=(%)
Tabel Hasil Perhitungan Efisiensi Termal
Setelah melakukan perhitungan dengan cara yang sama, didapat hasil
perhitungan sebagai berikut.
1700 rpm 1800 rpm 1900 rpm 2000 rpm 2100 rpm
No
Daya Effisiensi Daya Effisiensi Daya Effisiensi Daya Effisiensi Daya Effisiensi
(kW) thr (%) (kW) thr (%) (kW) thr (%) (kW) thr (%) (kW) thr (%)
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Putaran (rpm) Daya Full Load (kW) Torsi Full Load (Nm)
2 kW 2,5 kW 3 kW
No
Putaran Putaran Putaran BMEP
(rpm) BMEP (kPa) (rpm) BMEP (kPa) (rpm) (kPa)
1 1700 285,967 1700 357,458 1700 428,950