Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Oleh
Toto S Ismail
Bisa terwujud ?
Bisa
Semua penyelenggara negara
berpedoman pada
UU No 28 th 1999
UU No 28 th 1999 :
Tentang: PENYELENGGARAAN
NEGARA
YANG BERSIH DAN BEBAS KORUPSI-
KOLUSI-NEPOTISME ( KKN ).
Mengapa:
KKN, tidak hanya dilakukan oleh
Penyeienggara Negara, melainkan pihak lain:
keluarga,
kroni, dan
para pengusaha,
merusak sendi-sendi kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, & bernegara
Menyengsarakan rakyat
membahayakan eksistensi negara.
Bertentangan dg Pancasila ?
Sila 5 : Keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia
Pengertian KKN :
Korupsi:
Tindak pidana sebagaimana dimaksud
dalam ketentuan peraturan perundang-
undangan yang mengatur tentang
tindak pidana korupsi.
(unsur-unsur melawan hukum, kerugian
negara & untuk kepentingan
sendiri/keluarga/kelompok )
Kolusi adalah permufakatan atau
kerja sama secara melawan hukum
antar Penyelenggara Negara atau
antara Penyelenggara Negara dan
pihak lain yang merugikan orang
lain, masyarakat, dan atau negara.
Nepotisme adalah setiap perbuatan
Penyelenggara Negara secara
melawan hukum yang
menguntungkan kepentingan
keluarganya dan atau kroninya di
atas kepentingan masyarakat,
bangsa, dan negara.
Azas-azas umum
PENYELENGGARAAN NEGARA
Good Governance:
- Kepemerintahan
- yg mengembangkan dan menerapkan prinsip-prinsip:
. Profesionalitas
. Akuntabilitas
. Transparansi
. Pelayanan prima
. Demokrasi
. Efisiensi
. Efektifitas
. Supremasi hukum
. Dapat diterima oleh seluruh masyarakat (PP.No:101/ 2000)
Etika kehidupan berbangsa