Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
NAMA KELOMPOK :
ARYA MAHADIKA
FAJAR MUHAMMAD S
JEREMIA SIANTURI
SENI
TEATER PENGERTI
AN
SEJARAH
KONSEP
TEATER
APRESIASI
SENI
BENTUK TEATER
TEATER
TEKNIK
PAGELARAN
TEATER
PENGERTIAN
Teater adalah istilah lain dari drama, tetapi dalam
pengertian yang lebih luas, teater adalah proses pemilihan
teks atau naskah (kalau ada) , penafiran, penggarapan,
penyajian atau pementasan dan proses pemahaman atau
penikmatan dari public atau audience (bisa pembaca,
pendengar, penonton, pengamat, kritikus atau peneliti).
Proses penjadian drama ke teater disebut prose teater atau
disingkat berteater. Teater berasal dari kata theatron yang
diturunkan dari kata theaomai(bahasa yunani) yang artinya
takjub melihat atau memandang.
Teater bisa diartikan dengan dua cara yaitu dalam arti
sempit dan dalam arti luas.
Teeater dalam arti sempit adalah sebagai drama (kisah
hidup dan kehiudpan manusia yang diceritakan di atas
pentas, disaksikan orang banyak dan didasarkan pada
naskah yang tertulis.
Dalam arti luas, teater adalah segala tontonan yang
SEJARAH
Kata tater atau drama berasal dari bahasa Yunani theatrom yang
berarti seeing Place (Inggris). Tontonan drama memang
menonjolkan percakapan (dialog) dan gerak-gerik para pemain (aktif)
di panggung. Percakapan dan gerak-gerik itu memperagakan cerita
yang tertulis dalam naskah. Dengan demikian, penonton dapat
langsung mengikuti dan menikmati cerita tanpa harus
membayangkan.
Salah satu unsur penting dalam pementasan teater adalah tata cahaya
atau lighting. Lighting adalah penataan peralatan pencahayaan, dalam
hal ini adalah untuk untuk menerangi panggung untuk mendukung
sebuah pementasan. Sebab, tanpa adanya cahaya, maka pementasan
tidak akan terlihat.
Karya Teater yang Kamu ciptakan adalah hasil dari proses kreatif
yang dilakukan bersama (kolektif). Karena itu di dalam mencipta karya
Teater perlu dibangun etos kerja yang optimal dan saling percaya,
Teknik pergelaran Teater yang dapat Kamu lakukan bersama-sama
teman Kamu dalam pergelaran dapat dibagi dalam dua wilayah
kegiatan. Wilayah kegiatan artistik dan non artistik. Kegiatan wilayah
artistik bertugas untuk menyiapkan materi (produk) Seni Teater.
Wilayah non artistik bertugas sebagai penyelenggara pergelaran.