Вы находитесь на странице: 1из 16

KETERLAKSANAAN PRAKTIKUM KIMIA

DALAM PROSES PEMBELAJARAN KIMIA


DI SMA/SMP

KELOMPOK 3 :

RANI KHOIRIYAH (RSA1C114002)


SILVIANI ABDUL MAJID (RSA1C114004)
PUTRI BUNGSU (RSA1C114010)
RINI ALFIAH RSA1C114011)
RIRIN EKA YULIANA (RSA1C114012)
MARDHYATI ALBANJARI (RRA1C114002)
PENGERTIAN
LABORATORIUM
Menurut Emha (2002) laboratorium
diartikan sebagai suatu tempat untuk
mengadakan percobaan,
penyelidikan, dan sebagainya yang
berhubungan dengan ilmu fisika,
kimia, dan biologi atau bidang ilmu
lain.
Fungsi Laboratorium

1. Sebagai tempat untuk berlatih


mengembangkan keterampilan intelektual
melalui kegiatan pengamatan, pencatatan dan
pengkaji gejala-gejala alam.
2. Mengembangkan keterampilan motorik siswa.
Siswa akan bertambah keterampilannya dalam
mempergunakan alat-alat media yang tersedia
untuk mencari dan menemukan kebenaran.
3. Memberikan dan memupuk keberanian untuk
mencari hakekat kebenaran ilmiah dari sesuatu
objek dalam lingkungn alam dan sosial.
Peranan praktikum dalam proses
pembelajaran

1. Membangun pemahaman konsep


2. Verifikasi (pembuktian) kebenaran konsep
3. menumbuhkan keterampilan proses
(keterampilan dasar dalam kerja ilmiah) serta
efektif siswa
4. Menumbuhkan rasa suka dan motivasi
terhadap pelajaran yang dipelajari
5. melatih kemampuan psikomotorik, dengan
melihat begitu banyak manfaat yang di dapat
dari kegiatan laboratorium/ praktikum, sehingga
pemanfaatan laboratorium sangatlah diperlukan.
Ada beberapa perangkat pengelolaan laboratorium
yang standar untuk dilaksakan guna
mengoptimalkan peranan laboratorium dalam
pembelajaran yaitu :
1. Tata ruang laboratorium
2. Alat yang baik dan terkalibrasi
3. Infrastruktur laboratorium
4. Administrasi laboratorium
5. Organisasi laboratorium
6. Fasilitas pendanaan (Sumber Dana)
7. Investasi dan keamanan laboratorium
8. Pengamanan laboratorium
9. Disiplin dan keterampilan laboran
10. Keterampilan sumber daya manusia
11. Peraturan dasar di laboratorium
Kendala keterlaksanaan
praktikum

1. Kurangnya kemampuan dalam mengelola laboratorium sekolah.

2. Kurangnya pemahaman terhadap makna dan fungsi laboratorium

sekolah serta implikasinya bagi pengembangan dan perbaikan sistem

pembelajaran IPA. Ironisnya keberadaan laboratorium sekolah

dianggap membebani sehingga jarang dimanfaatkan sebagai mana

mestinya.

3. Terbatasnya kemampuan guru dalam penguasaan mata pelajaran.

4. belum meratanya pengadaan dan penyebaran alat peraga Kit IPA

sehingga menyulitkan bagi pusat kegiatan guru untuk menjalankan

fungsi pembinaannya kepada para guru (Emha, 2002).


HASIL OBSERVASI
Keterlaksaan Praktikum di SMAN 4
Kota Jambi

Guru Kimia : Ibu Afifah, S.Pd


Hari, Tanggal : Senin, 13 Maret 2017
Hasil Observasi
1. Ruang Laboratorium
2. Alat dan Bahan
3. Waktu Pelaksanaan Praktikum
4. Lembar Kerja Praktikum
5. Materi Praktikum
6. Pengelolaan Laboratorium
Hasil Observasi
Hasil Observasi
2. Alat dan Bahan
Alat
Bahan
Hasil Observasi
3. Waktu Pelaksanaan Praktikum
Hasil Observasi
4. Lembar Kerja Praktikum
Hasil Observasi
5. Materi Praktikum
Hasil Observasi
6. Pengelolaan Laboratorium

Вам также может понравиться