OSA

Obstructive Sleep Apnea

Achmad Nurdin
Definisi
OSA serangan penyumbatan jalan
nafas atas yang berulang-ulang selama
tidur yang disertai dengan penurunan
saturasi oksigen darah. (ASDA, American
Sleep Disorder Association)
Klasifikasi OSA
Indikator tingkat keparahan penyakit :
Apnea-Hypopnea Indeks (AHI) jumlah
kejadian apnea dan hypopnea dalam 1
jam menggunakan polisomnografi.
Klasifikasi OSA berdasarkan indeks AHI :

Normal : AHI < 5

Mild : AHI 5-15

Moderate : AHI 15-30

Severe : AHI > 30

Faktor predisposisi
Umum :
Obesitas
Gender (pria > wanita)
Riwayat OSA pada keluarga
Abnormalitas hidung/faring :
Polip nasi
Hipertrofi tonsil dan adenoid
Deviasi septum nasi
Faktor predisposisi
Kelainan struktur saluran napas atas :
Makroglosia
Retrognatia
Mikronagtia
Abnormalitas palatum
Gejala klinis
Kelelahan dan mengantuk di siang hari
akibat sering terbangun malam (sleep
fragmantation)
Mendengkur keras berulang-ulang
disertai periode diam sejenak atau
seperti suara tercekik
Perubahan kepribadian
Penurunan konsentrasi
Letih dan lesu sepanjang hari
Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemx penunjang
Polisomnogram
Fiberoptic Nasopharyngoscopy
Penatalaksanaan
Non-bedah nCPAP (nasal continous
positive airway pressure), jika obesitas
maka turunkan BB, posisi tidur
(miring,pronasi)
Penatalaksanaan
Bedah
Indikasi :
AHI > 20x/jam

Saturasi O2 < 90%

Adanya kelainan anatomi yang

menyebabkan obstruksi jalan napas atas

Terima Kasih..