Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
1. INTRODUKSI
2. BESI KASAR DAN BESI SPONS
3. BLAST FURNACE
4. PEMBUATAN BAJA
4.1 PEMBUATAN BAJA DENGAN KONVERTOR
4.1.1 Bessemer Process
4.1.2 Thomas Process
4.1.3 Oxygen Process
4.2 PEMBUATAN BAJA DENGAN OPEN HEARTH FURNACE
4.3 PEMBUATAN BAJA DENGAN ELECTRIC FURNACE
4.3.1 Electric arc furnace
4.3.2 electric induction process
5. PENGGUNAAN BAJA
6. BESI TUANG
1. INTRODUKSI
Blast Furnace
digunakan untuk
mengolah bijih besi
menjadi besi kasar.
Bahan-bahannya yaitu
: bijih besi cokes,
batu kapur, dan udara
panas.
Cara kerja blast furnace, yaitu :
Di sekitar tuyere,
Udara panas + O2
cokes terbakar
dihembuskan ke blast furnace
menjadi CO2 dan
melalui lubang-lubang
menghasilkan panas
(tuyeres) yang terdapat di
yang sangat tinggi.
sekeliling bagian bawah dapur
Panas ini mencairkan
tinggi. bijih besi, cokes, dan
bijih besi dan batu
batu kapur dimasukkan
kapur menjadi cairan
melalui bagian atas
besi dan terak (slag).
(pintu bertingkat)
dengan perbandingan
tertentu.
Dengan temperatur yang
tinggi maka, Fe akan Cairan besi dan
mencair dan batu kapur terak ini akan
akan berkemposisi : mengalir ke
CaCO3 CaO + CO2 bawah dan
Dan CaO ini akan bereaksi Reaksi : dikeluarkan
dengan pengotor- CO2 + O2 2 CO secara berkala
pengotor yang ada dalam Fe2O3 +CO 2 FeO + CO2 melalui tap hole
bijih besi dan menjadi FeO + CO Fe + CO2 (untuk cairan
terak, misalnya : besi) dan slag
CaO + SiO2 CaSiO3 hole (untuk
terak).
Besi kasar masih
Reaksi reduksi
mengandung karbon
terjadi di bagian
dan pengotor
slack dari blast Besi cair yang lainnya, sehingga
furnace dan dikeluarkan dari top sifatnya masih
disempurnakan di hole kemudian dituang sangat getas dan
bagian bosh, sehingga menjadi balok-balok tidak dapat
di bosh sudah terjadi kecil (pig iron/besi langsung digunakan.
pencairan. Karena kasar) dan disiapkan Besi kasar ini masih
terjadi pencairan, untuk dibuat baja. perlu dicairkan
Reaksi Reduksi
Dapur Listrik
Pada pembuatan baja ini yang diolah adalah besi cair, yang diperoleh dari
dapur tinggi atau dapur peleburan lain.
Konverter ini terbuat dari pelat baja, berbentuk seperti buah pir yang bagian
dalamnya dilapisi batu tahan api, pada bagian bawahnya terdapat lubang-
lubang kecil untuk menghembuskan udara. Lubang pengisian terdapat di atas.
Konvertor ini dapat digulingkan sehingga lubang pengisian tepat menghadap ke
atas. Pengisian dilakukan pada saat posisi horizontal, kemudian konvertor
ditegakkan kembali sambil udara dihembuskan.
Dengan adanya udara (yang mengandung O2), yang lewat di dalam besi cair itu
maka sebagian besi mulai bereaksi :
2 Fe + O2 2 FeO
Sebagian oksida besi ini menjadi terak dan yang lain bereaksi dengan Si dan
Mn.
Si + 2 FeO SiO2 + 2 Fe
Mn + FeO MnO + Fe
Reaksi-reaksi itu menimbulkan panas (exothermic) dan akan menaikkan
temperatur cairan. Oksida mangan dan oksida silikon ini akan menjadi terak.
Pada saat Si dan Mn hampir habis temperatur menjadi sangat tinggi dan
karbon mulai terbakar :
C + FeO Fe + CO
CO berupa gas dan keluar melalui mulut konvertor, di sini CO akan
terbakar lagi menjadi CO2. pada saat ini tampak adanya nyala api yang
panjang dan terang.
Bila nyala api mulai Setelah itu konvertor dimiringkan dan cairan
memendek dan dikeluarkan. Dalam cairan ini banyak terdapat
berganti menjadi oksigen yang terlarut. Untuk itu perlu diberikan
asap kemerahan, deoxydiser (ferromangan, ferrosilikon, atau
yang menandakan alumunium) ke dalam baja cair itu untuk
bahwa karbon menghilangkan oksigen. Pengaturan kadar karbon
sudah hampir habis, dapat dilakukan dengan menambahkan sejumlah
maka besi kasar ke dalam baja cair.
penghembusan
harus segera
dihentikan, karena
bila tidak
dihentikan maka
besi akan terbakar
habis.
4.1.2 Proses Thomas
Karena panas yang sangat tinggi di sekitar busur listrik maka muatan dapur
akan mencair dan unsur pengotor dalam besi akan teroksidasi. Seperti halnya
pada open hearth furnace terak yang terapung di permukaan cairan akan
menghalangi masuk dan bereaksinya udara kedalam cairan. Untuk
melanjutkan reaksi oksidasi juga perlu ditambahkan bijih besi atau kerak
tempa (oksida besi), atau dengan hembusan oksigen pada permukaan cairan.
4.3.2 Electric induction process
Pada dapur induksi ini, panas diperoleh melalui arus induksi yang timbul
pada besi yang diletakkan di dalam coil yang dialiri listrik berfrekuensi
tinggi. Dapur induksi ini dapat dibuat tertutup rapat sehingga atmosfer
di atas permukaan cairan dapat diatur dengan mudah, akan diisi dengan
gas netral (gas mulia) atau oksigen atau vacum, sehingga gas-gas yang
terlarut akan ditarik keluar dari baja. Dari sini tampak bahwa dapur ini
paling ideal untuk digunakan membuat baja paduan dengan unsur paduan
yang sulit dipadukan dalam dapur lain. Tetapi kapasitasnya kecil dan
biaya operasionalnya mahal.
5. Sifat dan penggunaan baja
Baja adalah logam yang paling banyak digunakan. Baja pada dasarnya merupakan
paduan besi dan karbon dengan sedikit unsur lain. Sifat baja banyak ditentukan oleh
kadar karbonnya, dan juga unsur paduannya. Pengaruh kadar karbon terhadap
struktur mikro dan sifat mekanik utamadari baja karbon, sedang kekuatan naik hanya
sampai kadar karbon 0.8% sesudah itu mulai sedikit menurun. Keuletannya juga ikut
menurun dengan makin tingginya kadar karbon, laju penurunannya sedikit berkurang
pada kadar karbon di atas 0.8%.
Besi tuang pada dasarnya adalah paduan besi dan kadar karbon yang lebih tinggi, lebih
dari 2 %, yang banyak digunakan biasanya antara 2.5% - 4.0%. Karbon besi tuang dapat
berupa sementit (Fe3C) atau karbon bebas grafit. Bila seluruh karbon berupa
sementit, maka besi tuang akan sangat keras dan getas (besi tuang putih). Jenis besi
tuang ini tidak dapat digunakan karena sulit di machining, hanya bisa digunakan untuk
besi tuang tempa, besi tuang dengan keuletan yang cukup tinggi.
Besi tuang yang paling banyak digunakan Keuntungan dari besi tempa kelabu :
adalah besi tuang kelabu yaitu besi - Mudah dituang menjadi bentuk yang rumit
tuang dengan grafit berbentuk flake - mudah di machining
(serpih). Besi tuang ini mempunyai - tahan aus/gesekan, karena grafit dapat
kekuatan tarik yang tidak begitu tinggi berfungsi sebagai pelumas.
dan keuletannya juga rendah sekali - mempunyai damping capacity
sehingga tidak dapat dibentuk, selain - kekuatan tekan tinggi
dituang atau machining. Ketangguhannya - sifat tahan korosi baik
pun rendah, yg disebabkan oleh bentuk - harga yang murah
grafitnya yang berupa flake, ujung-ujung
flake ini merupakan takikan yang dapat
menurunkan ketangguhan.
Terima kasih