PROYEKSI PENDUDUK

Rachmanu Eko Handriyono

1
Proyeksi Penduduk
Perhitungan proyeksi penduduk menggunakan
tiga metode:
Metode aritmatik
Metode geometrik
Metode least square

2
1. Metode Aritmatik
Metode ini sesuai untuk daerah dengan
perkembangan penduduk yang selalu naik
secara konstan, dan dalam kurun waktu yang
pendek

3
2. Metode Geometri
Metode ini menganggap bahwa perkembangan
penduduk secara berganda karena kepadatan
penduduk semakin tinggi

4
3. Metode Least Square

5
Koefisien korelasi
Metode proyeksi penduduk dipilih berdasarkan nilai
koefisien korelasi yang mendekati 1. Rentang nilai
koefisien korelasi adalah 0 sampai 1

6
Contoh perhitungan
Hitung proyeksi penduduk Kota Blitar 12 tahun mendatang dengan
data sebagai berikut

7
1. Metode Aritmatik
Untuk menentukan korelasi penduduk dengan metode ini, maka x didefinisikan
sebagai nomor data, dan y sebagai selisih jumlah penduduk tiap tahun
Jumlah
No Tahun Penduduk X X2 Y X.Y Y2
(jiwa)
1 1992 117772 0 0 0 0 0
2 1993 118351 1 1 579 579 335241
3 1994 118939 2 4 588 1176 345744
4 1995 119375 3 9 436 1308 190096
5 1996 119957 4 16 582 2328 338724
6 1997 120534 5 25 577 2885 332929
7 1998 121087 6 36 553 3318 305809
8 1999 122117 7 49 1030 7210 1060900
9 2000 123194 8 64 1077 8616 1159929
10 2001 123787 9 81 593 5337 351649
11 2002 124328 10 100 541 5410 292681
12 2003 124767 11 121 439 4829 192721
Jumlah 66 506 6995 42996 4906423
8
1. Metode Aritmatik
Menghitung koefisien korelasi

r = 0,415

9
2. Metode Geometri
Untuk menentukan korelasi penduduk dengan metode ini, maka x didefinisikan
sebagai nomor data, dan y sebagai nilai (ln) dari jumlah penduduk tiap tahun
Jumlah
No Tahun Penduduk X X2 Y X.Y Y2
(jiwa)
1 1992 117772 1 1
2 1993 118351 2 4
3 1994 118939 3 9
4 1995 119375 4 16
5 1996 119957 5 25
6 1997 120534 6 36
7 1998 121087 7 49
8 1999 122117 8 64
9 2000 123194 9 81
10 2001 123787 10 100
11 2002 124328 11 121
12 2003 124767 12 144
Jumlah 78
10
2. Metode Geometri
Menghitung koefisien korelasi

r = 0,995

11
3. Metode Least Square
Untuk menentukan korelasi penduduk dengan metode ini, maka x didefinisikan
sebagai nomor data, dan y sebagai jumlah penduduk tiap tahun
Jumlah
No Tahun Penduduk X X2 Y X.Y Y2
(jiwa)
1 1992 117772 1
2 1993 118351 2
3 1994 118939 3
4 1995 119375 4
5 1996 119957 5
6 1997 120534 6
7 1998 121087 7
8 1999 122117 8
9 2000 123194 9
10 2001 123787 10
11 2002 124328 11
12 2003 124767 12
Jumlah 78
12
3. Metode Least Square
Menghitung koefisien korelasi

r =...

13
Perbandingan ketiga metode
Membandingkan nilai koefisien korelasi

No Metode Korelasi (r)

1 Aritmatik 0,415
2 Geometri 0,995
3 Least Square

Berdasarkan perbandingan tersebut maka digunakan

metode geometri karena mempunyai nilai korelasi
mendekati 1, yaitu sebesar 0,995

14
Perhitungan menggunakan metode geometri

15
Menghitung prosentase pertambahan penduduk
tiap tahun (r)
Jumlah Penduduk Selisih jumlah Prosentase pertambahan
No Tahun
(jiwa) penduduk per tahun penduduk (%)
1 1992 117772 0 0
=((Pend 1993 Pend
2 1993 118351 579
1992)/Pend 1993) x 100
3 1994 118939 588
4 1995 119375 436
5 1996 119957 582
6 1997 120534 577
7 1998 121087 553
8 1999 122117 1030
9 2000 123194 1077
10 2001 123787 593
11 2002 124328 541
12 2003 124767 439
Jumlah
Rata-rata 0,479 16
Perhitungan proyeksi penduduk
Perhitungan proyeksi penduduk menggunakan metode geometri

Pn = Po (1 + r )dn
P2004 = P2003 (1 + r)2004-2003
= 124767 (1 + 0,479) 1
= 184530 jiwa
P2005 = P2003 (1 + r)2005-2003
= 124767 (1 + 0,479) 2
= 272920 jiwa

17
Hasil perhitungan proyeksi penduduk
metode geometri
No Tahun Proyeksi Penduduk (jiwa)
1 2003
2 2004 184530
3 2005 272920
4 2006
5 2007
6 2008
7 2009
8 2010
9 2011
10 2012
11 2013
12 2014
13 2015
18
Perhitungan menggunakan metode least square

19
TERIMA KASIH

20