HARGA POKOK PROSES-ALOKASI

BIAYA BERSAMA UNTUK PRODUK

GABUNGAN DAN PRODUK
SAMPINGAN

NAMA : FIKA MOKOAGOW

921415024
 Biaya gabungan
Adalah sebagai biaya yang
timbul karena pemrosesan
atau pabrikasi beberapa
jenis barang secara
bersama-sama.
METODE ALOKASI BIAYA PRODUKSI GABUNGAN
KE PRODUK GABUNGAN
Biaya produksi gabungan yang dikeluarkan sampai pada titik
pemisahan dapat dialokasikan ke produk gabungan dengan
menggunakan salah satu metode berikut.

1. Metode nilai pasar atau nilai jual yang didasarkan pada nilai
pasar relatif dari setiap jenis produk gabungan.
2. Metode biaya per unit rata-rata
3. Metode rata-rata tertimbang yang didasarkan pada standar
yang ditentukan terlebih dahulu atau indeks produksi.
Metode kuantitatif atau unit fisik yang didasarkan pada unit
pengukuran fisik seperti bobot, ukuran linear, atau volume.
Contoh soal
begalung timber memproduksi dua macam produk, yakni
lumber dan chipboard. Kedua produk menggunakan sistem
produksi yang sama dan bahan baku yang sama.

Biaya Nilai jual

bersama
Bahan baku Rp 125.000 Rp 252.000
Biaya konversi Rp 55.000 Rp 378.000
total Rp 180.000 Rp 630.000
produk Jumlah unit yang diproduksi
lumber 1.4000
chipboard 1.960
total 3.360

Diminta: tentukan alokasi biaya bersama dengan metode

1. Nilai Pasar
2. Biaya perunit rata-rata
3. Rata-rata tertimbang, dengan asumsi
angka penimbang (bobot) secara fisik:
- 2 untuk lumber
- 3 untuk chipboard

Metode Unit Kuantitatif

Metode ini berupaya untuk mendistribusi total
biaya gabungan berdasarkan satuan ukur
tertentu.
 Solusi Soal
Rp 180.000 Biaya Bersama

1.690
1.400 CHIPBOAR
Lumber D

Chipboar
Lumber
d
Rp
Rp
75.000
105.000
 Metode Nilai Pasar atau
Nilai Jual
Pendukung metode nilai
pasar atau nilai jual sering
berargumen bahwa nilai
pasar dari setiap produk
sampai kadar tertentu
merupakan manifestasi
dari biaya-biaya yang
dikeluarkan dalam
produksinya.
 Metode nilai pasar atau nilai
jual dengan input tertentu
dalam proses pabrikasi baru
memenuhi dua kondisi:
1. Bauran keluaran fisik dapat
diubah dengan
mengeluarkan total biaya
gabungan relatif lebih besar
atau lebih kecil dari pada
biaya produksi lainnya.
2. Perubahan ini menghasilkan
nilai pasar total yang lebih
tinggi atau lebih rendah
Solusi soal
Nilai Pasar Lumber Chipboard Total
252.000 378.000 630.000
Alokasi biaya bersama
252/630 x 180.000 72.000
378/630 x 180.000 108.000

Metode Rata-Rata Tertimbang

Faktor tertimbang atau bobot seringkali diberikan setiap
unit, berdasarkan ukuran besarnya unit, kesulitan dalam
mengolah, waktu yang dibutuhkan untuk membuat unit
tersebut, jenis karyawan yang dipekerjakan, jumlah bahan
yang digunakan.
 Solusi soal

Produk unit Angka Angka Alokasi biaya

penimban tertimba
g ng
Lumber 1.400 2 2.800 2.800/8.680 x Rp
180.000
=Rp
58.065
Chipboar 1.960 3 5.880 5.880/8.680 x Rp
d 180.000
=Rp
121.935
total 3.360 8.680
 PRODUK SAMPINGAN
Produk sampingan dapat
diklasifikan menjadi 2 kelompok
menurut kondisi siap jual pada
titik pemisahan (split off point):
1.Produk sampingan yang dijual
dalam bentuk asal tanpa
memerlukan pemorsesan
lanjutan.
2.Produk sampingan yang
memerlukan pemorsesan
lanjutan agar dapat dijual.
 Pengakuan Pendapatan Untuk
Produk Sampingan
Pengakuan pendapatan kotor hasil
penjualan produk sampingan akan
dicantumkan dalam perhitungan rugi
laba sebagai:
1.Pendapatan lain-lain.
2.Hasil penjualan tambahan
3.Pengurangan dari harga pokok
penjualan produk utama.
4.Pengurangan dari total biaya pabrikasi
produk utama.
Metode Biaya Pengganti
Biasanya diterapkan oleh
perusahaan yang produk
sampingannya digunakan
sendiri, sehingga tidak perlu
membeli bahan dan
perlengkapan tertentu dari
pemasok luar.
 Metode Nilai Pasar
Metode ini mengurangi biaya
pabrikasi dari produk utama,
bukan sebesar hasil
penjualan aktual yang
diterima, tetapi sebesar nilai
estimasi produk sampingan
pada saat produk tersebut
dihasilkan.