Вы находитесь на странице: 1из 11

Perhitungan kebutuhan

oksigen

kelompok 1
Definisi kebutuhan oksigen

Kebutuhan oksigenasi merupakan salah satu kebutuhan


dasar manusia. Pemenuhan
kebutuhanoksigenasiditujukanuntukkelangsunganmet
abolismeseltubuh,mempertahankan hidupnya, dan
melakukan aktivitas berbagai organ atau sel.
Oksigen adalah gas tidak berwarna, tidak berbau dan
tidak berasa yang mengisi 20% dari udara yang kita hirup
(dan setidaknya setengah dari berat seluruh kerak bumi
yang padat). Oksigen bergabung dengan sebagian besar
unsur-unsur lain untuk membentuk oksida.

Karbon dioksida (rumus kimia: CO2) atau zat asam arang


adalah sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua atom
oksigen yang terikat secara kovalen dengan sebuah atom
karbon. Ia berbentuk gas pada keadaan temperatur dan
tekanan standar dan hadir di atmosfer bumi. Rata-rata
konsentrasi karbon dioksida di atmosfer bumi kira-kira
387 ppm berdasarkan volume [1] walaupun jumlah ini
bisa bervariasi tergantung pada lokasi dan waktu. Karbon
dioksida adalah gas rumah kaca yang penting karena ia
menyerap gelombang inframerah dengan kuat.
Ventilasi

Ventilasi atau biasa yang lebih dikenal dengan


penghawaan adalah pergerakan udara masuk ke dan
keluar dalam ruangan tertutup. Sedangkan
pengertian veentilasi udara adalah pergerakan udara
di dalam rumah dan antara ruang dalam dengan
ruang luar. Adapun dalam Permenkes tahun 2011
tentang pedoman penyehatan udara ruang rumah
terdapat istilah laju ventilasi. Menurut permenkes ini
bahwa laju ventilasi adalah laju pertukaran udara
melalui ventilasi permanen selain jendela dan pintu.
Ventilasi yang baik dalam uangan harus memenuhi syarat-
syarat, antara lain :1.Luas lubang ventilasi tetap
(permanen) minimal 5% dari luas lantai ruangan dan luas
lubang ventilasi insidentil yaitu ventilasi yang dapat
dibuka dan ditutup minimal 5% dari luas lantai, sehingga
luas ventilasi permanen dan isedentil adalah 10% dari
luas lantai ruangan.2. Udara yang masuk ke dalam
ruangan harus udara yang bersih, tidak dicemari oleh asap
dari sampah. pabrik, knalpot, debu dan lain-lain.3.Udara
diusahakan mengalir secara cross ventilation yaitu dengan
menempatkan lubang hawa yang saling berhadapan antara
dua dinding ruangan
Kebutuhan udara di ruang kelas 2B
* Jumlah mahasiswa+dosen : 34
* Rata-rata bernapas : 500ml (tidak normal)
150ml (ruang mati)
* Rata-rata bernafas : 12 kali/menit

Maka kebutuhan oksigen di kelas II B yaitu


12x(500-150) = 4200 ml/menit
4200x60 = 252000 ml/jam
Kebutuhan oksigen
21%x252000 = 52590 ml/jam
= 52,59 lt/orang/jam
= 53 l/orang/jam
Jumlah orang di kelas = 53x34 = 1802 lt/kelas/jam
Produksi CO2 dalam Kelas
0.032%x252000 = 0.08 lt/org/jam
Jumlah orang di kelas
34x0.08 lt/orang/jam = 2.72 lt/kelas/jam
Ventilasi dalam ruang kelas 2B
1. Jendela
Rumus :
2 X X a.t (terbuka)
= 0,3 m x 0,94 m
= 0,282 m
Pxl
= 0,8 m x 0,94 m
= 0,752 m

Jumlah jendela dalam ruang = 3 buah


Maka :
1,034 m x 3 = 3,102 m
2. Ventilasi Atas di ruang kelas 2B
Rumus : p x l
= 0,8 m x 0,05 m
= 0,04 m

Jumlah dalam ruang = 14


Maka :
0,04 m x 14 = 0,56 m

Maka luas ventilasi keseluruhan = 3,102 m + 0,56 m


= 3,662 m

Luas minimal ventilasi permanen 15% dari luas lantai


luas lantai = 60,03 m

Maka :
luas lantai x luas minimal ventilasi permanen
60,03 x 15%
9,0 m
Kesimpulan
Dari hasil perhitungan di dapat bahwa luas
ventilasi di kelas 2B adalah 3,662 m ,
sedangkan menurut KEPMENKES 1405 Tahun 2002
menyatakan bahwa luas minimal ventilasi
permanen adalah 15% dari luas lantai maka
dapat disimpulkan ruangan kelas 2B tidak
memenuhi syarat karena < 9,0 m
Maka dari itu kelas 2B memerlukan 2AC dengan
ukuran 2Pk (18000 Btu/h dengan ukuran ruangan
36m)
http://informasikesling.blogspot.co.id/2016/05/
syarat-ventilasi-rumah-sehat.html
https://www.academia.edu/8696117/Kebutuhan_
Oksigenasi

Вам также может понравиться