OINTMENT / SALEP

FARMASI C 2014 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

 Salep dapat digunakan sebagai obat atau tidak.
Salep yang bukan sebagai obat biasanya
digunakan untuk memberikan efek fisik yaitu
sebagai protectants, emolien, atau pelumas.

Apa itu OINTMENT ????

Sediaan setengah padat yang

dimaksudkan untuk pemakaian
 BASIS SALEP
OLEAGINOUS LEMAK
BASES (HIDROKARBON)
BASIS SALEP
HIDROKARBON

Basis Oleaginous juga disebut basis hidrokarbon.

Pada aplikasi untuk kulit, mereka memiliki :
efek emolien
melindungi terhadap lolosnya kelembaban
efektif sebagai dressing oklusif
dapat tetap pada kulit untuk waktu yang lama tanpa mengeringkan
ini sulit untuk dicuci dengan air
Contoh : Petrolatum (Vaselin), White Petrolatum (Vaselin Putih), Yellow Ointment
(Salep kuning), White Ointment (Salep Putih)
BASIS SALEP
HIDROKARBON

Petrolatum

Campuran purified hidrokarbon semipadat diperoleh dari

minyak bumi.
Warna dari kekuningan sampai kuning terang.
Meleleh pada 38 C hingga 60 C
Petrolatum juga dikenal sebagai petrolatum kuning dan
petroleum jelly.
Sebuah produk komersial adalah Vaseline
BASIS SALEP
HIDROKARBON

Putih Petrolatum

Campuran purified hidrokarbon semipadat dari minyak

bumi yang telah sepenuhnya atau hampir decolorized.
Petrolatum putih juga dikenal sebagai petroleum jelly
putih.
Sebuah produk komersial Vaseline Putih
BASIS SALEP
HIDROKARBON

Salep Kuning
Malam Kuning adalah lilin purified diperoleh
Ointment ini memiliki formula dari sarang lebah dari lebah Apis mellifera.
untuk 1000 g: Salep dibuat dengan melelehkan lilin kuning
pada air mandi, menambahkan petrolatum
yang sampai campuran adalah seragam,
Malam Kuning 50 g kemudian pendinginan dan aduk sampai beku.
Vaselin 950 g Memiliki viskositas sedikit lebih besar dari
petrolatum polos.

Salep Putih

Formula dan peracikan sama dengan Salep Kuning, hanya

saja penggunaan Malam Kuning diganti Malam Putih
 BASIS SALEP
ABSORPTIO SERAP
N BASES
BASIS SALEP
SERAP

Basis salep serap terdiri dari dua

jenis:

a) Jenis yang memungkinkan penggabungan larutan air

menghasilkan pembentukan emulsi air dalam minyak
(w/o) (misalnya, hidrofilik petrolatum)
b) Jenis emulsi tipe W / O (basis emulsi) yang
memungkinkan penggabungan jumlah tambahan
larutan air (misalnya, lanolin). Basis tersebut dapat
digunakan sebagai emolien, meskipun tidak
memberikan tingkat oklusi seperti basis hidrokarbon,
sulit dicuci dengan air, karena fase eksternalnya
BASIS SALEP
SERAP

Hidrofilik Petrolatum Lanolin (Anhidrous Lanolin)

Hidrofilik Petrolatum, USP, Diperoleh dari lemak bulu
memiliki
Cholesterol formula sebagai
(Kolesterol) domba yang dimurnikan dari
berikut
30 g untuk pembuatan substansi seperti lilin,
Stearyl alcohol (Steril
alkohol) 30 g
1000 g : deodorized dan decolorized
White wax (Malam Putih) (baunya dihilangkan),
80 g pemudaran warna terdiri dari
BahanWhite petrolatum
tersebut (Vaselin dengan
disiapkan 0,25% air,
putih) Steril
meleburkan 860 galkohol dan Malam putih
pada penangas air, tambahkan kolesterol
di aduk sampai larut, kemudian tambahkan
Vaselin putih, dan biarkan campuran dingin
sambil diaduk hingga mengental.
 WATER- BASIS
REMOVABLE DAPAT DICUCI
BASES AIR
BASIS yg DAPAT DICUCI
AIR

Basis air yang mudah dicuci adalah minyak

dalam emulsi air menyerupai krim
Fase eksternal dari emulsi adalah air, maka
mudah dicuci dari kulit dimana sering
disebut basis mudah dicuci dengan air
Dapat diencerkan dengan air dan
pelarut air
Dasar dapat menyerap pelepasan
dari serosa

Salep hidrofilik, USP , adalah

contoh dari jenis dasar basis
BASIS yg DAPAT DICUCI
AIR

Formulasi Hidrofilik
Ointment dalam 1000g
o Steril Alkohol dan Vaselin putih dilelehkan
Bahan Jumlah
bersama dalam suhu 75C
(gram)
Metil 0,25 o Bahan yang lain dilrutkan dalam aquadest dan
paraben kemudian diaduk hingga campuran mengental
Propil 0,15 o Natrium lauril sulfat sebagai emulgator ,
paraben dengan Steril alkohol dan Vaselin putih
Natrium 10 sebagai fase minyak (hidrokarbon) dan bahan
lauril sulfat lainnya sebagai fase air.
Propilenglikol 120 o Metil paraben dan propil paraben adalah
Steril alkohol 250 pengawet atau anti mikroba
Vaselin putih 250
 WATER- BASIS
SOLUBLE LARUT DALAM
BASES AIR
BASIS yg LARUT
DALAM AIR
Basis larut air tidak mengandung
komponen oleaginous.
Dapat dicuci air dan sering disebut
sebagai greaseless.
Mudah lunak dengan penambahan
air, penambahan jumlah besar tidak
efektif
Contoh: Polyethylene glycol
(PEG) salep dan NF
PEGs adalah cairan tidak berwarna
dengan berat molekul rata-rata dibawah
600
Berat molekul 1000 jika berbentuk wax
bahan putih
Dan berat molekul antara 600-1000 jika
semisolid
Viskositas NF & PEG dimulai dari
berat molekul rata-rata 200 sampai
8000
SEMAKIN BESAR BERAT
MOLEKUL, SEMAKIN
BESAR VISKOSITAS
BASIS yg LARUT
DALAM AIR

Menggabungkan PEG 3350 (padat)

dengan PEG 400 (cairan) maka dapat
menghasilkan salep yang sangat lentur.
Jika diinginkan salep yang baik, maka
formula dapat diubah dengan
menggunakan kandungan bahan yang
sama.
Ketika fase air yang akan dimasukkan
kedalam dasar, substitusi 50 g PEG 3350
dengan jumlah yang sama dengan sicaryl
alkohol akan menguntungkan karena
dapat memberikan produk akhir yang
lebih baik.
 Laju pelepasan yang diinginkan dari zat obat
Pemilihan pada dasar salep
Basis Yang Diinginkan penyerapan obat topikal atau
percutaneous
Sesuai Diinginan oklusi kelembaban dari kulit
Stabilitas obat dalam basis salep
Efek dari obat pada konsistensi dari basis
salep
Diinginan untuk dasar mudah dicuci air
Karakteristik permukaan yang akan
diterapkan (contoh, salep umumnya
diterapkan untuk kering, kulit bersisik; krim
diterapkan untuk mengalir permukaan, dan
lotion diterapkan untuk daerah intertriginosa
atau di mana gesekan dapat terjadi, seperti
antara paha atau di bawah ketiak)
PEMBUATA
N Secara umum terdapat 2
metode yaitu :

OINTMENT Incorporation/penggabungan
Fusion
 INCORPORATION / Penggabungan

Dalam skala kecil, apoteker biasanya menggunakan

Yang lainnya
mortir, akan
stemper, menggunakan
atau ointment
spatula untuk mill
mencampurkan
Sebuah mortir dan stemper elektronik ("Unguator)
bahan.
Memungkinkan seorang apoteker untuk meletakkan
bahan dalam botol salep plastik dengan tutup khusus.
Memungkinkan pisau untuk mencampurkan bahan
dalam wadah.
Alat ini dapat dikontrol secara manual atau melalui
komputer/perangkat lunak.
 INCORPORATION SOLID

ketika pembuatan salep dengan bahan padatan digunakan sudip/spatula

Sudip yang digunakan yaitu sudip stainless steel yang panjang & pisau yang
lebar

Jika komponen salep bereaksi dengan logam (seperti :yodium)

Digunakan sudip karet yang keras
 Hal ini untuk
dengan cara
mengurangi
menggerus
ukuran partikel
seluruh
seruk/kristal
komponen pada
sebelum
permukaan yang
dicampurkan
keras hingga
ke dalam basis
produk halus dan
salep akhir
Campurkan
seragam
Basis salep
seluruh sisa
ditempatkan
serbuk ke dalam
pada salah satu
basis salep
sisi permukaan
hingga
komponen
tercampur
serbuk.
merata
Sebelumnya
Sebagian kecil
kecilkan ukuran
serbuk
partikel serbuk
dicampurkan
dengan
dengan dasar
menggerusnya
salep hingga
pada sisi lain dari
merata
mortir
Agent levigating harus secara fisik dan kimia
kompatibel dengan obat dan basis.

Misalnya minyak mineral

untuk basis di mana minyak adalah fase
eksternal

Misalnya gliserin untuk basis di mana air adalah

fase eksternal

Agent levigating volumenya harus sama

dengan bahan padat
 Setelah levigation, dispersi dimasukkan ke dalam basis salep
oleh spatulation atau dengan lesung dan alu hingga produk ini
INCORPORATION / Penggabungan
seragam.
Padatan yang umumnya larut dalam pelarut akan mempengaruhi
stabilitas obat serta manfaat produk yang pertama-tama akan
terlarut dalam pelarut (misalnya, air atau alkohol) dan solusinya
ditambahkan ke dasar salep dengan spatulation atau dalam
lesung dan alu.
Metode dengan mortir dan stemper lebih disukai ketika
ditambahkan zat cair dengan volume yang besar. Karena cairan
lebih captive dari pada slab salep.
Untuk menggabungkan bahan bergetah, seperti kamper,
pulverization by intervention dapat digunakan.
Bahan dilarutkan dalam pelarut dan tersebar di ubin pil.
Pelarut diperbolehkan menguap, meninggalkan film tipis bahan
tersebar.
Bahan tersebut kemudian bekerja ke bahan oleh trituration
dengan spatula.
Zat cair atau solusi dari obat-obatan, dapat ditambahkan ke salep
INCORPORATION LIQUID
hanya setelah di pertimbangkan kapasitas basis salep untuk
menerima volume yang dibutuhkan, dan hanya jumlah yang
sangat kecil dari solusi aquerous dapat dimasukkan ke dalam
ointement oleaginous, sedangkan basis salep hidrofilik siap
menerima ke basis hidrofobik. solusi pertama dapat dimasukkan ke
dalam jumlah minimum ke basis hidrofilik . Namun, semua basis,
bahkan jika mereka hidrofilik memiliki batas untuk
mempertahankan cairan, di luar yang menjadi terlalu lembut atau
semiliquid.
Kesalahan dari volume kecil dapat ditambahkan dengan mudah ke
oleaginous atau basa emulsi. balsam alami, seperti peru balsam,
biasanya dicampur dengan porsi yang sama dari minyak jarak
sebelum ke basis. Hal ini mengurangi ketegangan dari balsam dan
memungkinkan pemerataan balsam.
 INCORPORATION
LIQUID

Salep atau pabrik rol

dapat digunakan
untuk salep yang
tidak halus untuk
menghasilkan salep
yang seragam dalam
komposisi tekstur
yang halus (Gambar
10.5)
 FUSION

Semua atau beberapa komponen dari salep digabungkan dengan

dilelehkan bersama-sama, dan didinginkan dengan pengadukan
konstan sampai beku
Komponen tidak meleleh ditambahkan ke dalam campuran yang
sedang didinginkan dan diaduk
Secara alami, zat panas-labil dan komponen volatil ditambahkan,
ketika suhu campuran yang cukup rendah tidak menimbulkan
dekomposisi atau penguapan komponen
Pada skala kecil, fusi dapat dilakukan dalam porselen atau
beaker glass. Pada skala besar, hal itu dilakukan dalam alat
steamjacketed besar.
Setelah dingin salep digosok dengan spatula atau dalam mortar
untuk memastikan homogenitasnya
 FUSION

Salep dan basis salep yang mengandung komponen seperti lilin lebah, parafin, stearil-alkohol dan PEG
dengan berat molekul tinggi yang mana tidak dapat bercampur dengan baik, dapat dilakukan peleburan.
Dalam proses, umunya bahan dengan titik lebur tinggi dipabaskan pada temperatur rendah untuk
melelehkan. Bahan tambahan ditambahkan dan diaduk dengan konstan selama pendinginan sampai cairan
mengental.
Dengan cara ini tidak semua komponen di perlakukan pada suhu tinggi.
Metode alternatif dapat dilakukan dengan meleburkan semua bahan secara bersamaan dibawah kenaikan
suhu secara bertahap.
Pada metode ini temperatur yang rendah cukup untuk mencapai peleburan karena bahan pelarut
dicampurkan dengan bahan lain pada proses peleburan.
 Dalam penyusunan salep terdapat
dua komponen

Komponen cair Komponen emulsi kation

Dalam penyusunan salep terdapat dua tipe yaitu

Komponen yang tidak larut dalam air seperti minyak dan lilin, sediaan tersebut dapat
dilelehkan pada suhu 70C-75C

Komponen yang larut dalam air dilarutkan dengan air panas sampai tercampur rata.
 FUSION

CARA PEMBUATAN

Dapat larut air : Tidak larut air :

Dengan cara menambahkan air secara perlahan-lahan, dengan pengadukan
mekanik/konstan sampai tercampur rata Campurkan minyak dan lilin
dengan cara melelehkan dengan
waktu 5-10 menit, setelah meleleh
campur perlahan dan aduk sampai
beku.
TERIMAKASIH