Вы находитесь на странице: 1из 28

ASUHAN NIFAS DAN

PELAYANAN KONTRASEPSI
(CTU)

SUKANTI WIDARWASIH, S.ST


Tujuan P.A.S.P.A.D :
mengetahui tentang asuhan masa nifas
Mengetahui tentang hal-hal yang perlu dipantau
pada masa nifas
Mengetahui tentang konseling dengan
menggunakan alat bantu pengambilan Keputusan
ABPK
Mengetahui perkembangan terkini dalam pelayanan
kontrasepsi hormonal (pil, suntik, dan implan)
Mengetahui perkembangan terkini dalam pelayanan
kontrasepsi AKDR
I. Perawatan Masa Nifas
Tujuan :
1. Menjaga kesehatan ibu dan bayinya, baik fisik maupun
psikologis
2.Mendeteksi masalah secara komprehensif (deteksi dini),
mencegah terjadinya komplikasi yangmungkin timbul
3.Merujuk bila terjadi komplikasi ibu maupun bayi
4.Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan
kesehatan diri sendiri, nutrisi, cara dan manfaat
menyusui, pemberian imunisasi pada bayi, perawatan
tali pusat dan perawatan sehari-hari
5.Memberikan pelayanan Keluarga Berencana
Frekuensi Kunjungan Masa Nifas
1. Kunjungan I (pertama) 6-8 jam setelah
persalinan
2. Kunjungan II (kedua) 6 hari setelah persalinan
3. Kunjungan III (ketiga) 2 minggu setelah
persalinan
4. Kunjungan IV(keempat) 6 minggu setelah
persalinan
II. Hal hal yang perlu dipantau pada
masa nifas
1. Pemantauan tanda-tanda vital
2. Pengeluaran darah pervaginam/lochea
3. Kondisi perineum
4. Kondisi uterus
5. Fungsi berkemih
6. Fungsi saluran cerna
7. Tanda-tanda bahaya nifas
8. Pemantauan kebersihan pemberian ASI
9. Pemantauan emosi ibu
10. Bagaimana dukungan yang didapatkan dari
keluarga, pasangan, dan masyarakat untuk
pengasuhan bayinya
Penatalaksanaan Masa Nifas
1. Tatalaksana bila ditemukan masalah / rujuk
2. Lengkapi vaksinasi TT bila diperlukan
3. Beritahu segera menghubungi bidan jika :
a. Perdarahan berlebihan
b. Sekret vagina berbau
c. Demam
d. Nyeri perut hebat
e. Kelelahan / sesak
f. Bengkak di tangan, wajah, tungkai
g. Sakit kepala atau pandangan kabur
h. Nyeri ayudara, pembengkakan payudara, luka
atau perdarahan puting
4. Menjaga kebersihan diri dan istirahat
5. Pentingnya Konsumsi makanan 500 kalori /
hari
6. Pendidikan kesehatan , konseling KB
7. Ajarkan Asuhan Bayi Sehari hari
III. KONSELING
Tujuan :
1. Memberikan informasi yang tepat dan objektif
sehingga klien merasa puas
2. Mengidentifikasi dan menampung perasaan
keraguan/kekhawatiran tentang metode kontrasepsi
3. Membantu klien memilih kontrasepsi yang terbaik
bagi dirinya sehingga aman dan sesuai dengan
keinginan klien
4. Membantu klien agar menggunakan cara kontrasepsi
yang mereka pilih secara aman dan efektif
5. Memberi informasi tentang cara mendapatkan
bantuan dan tempat pelayanan keluarga berencana
Pesan Pesan Pokok Dalam
Konseling
1. Konseling perlu dilengkapi Alat Bantu Pengambilan
Keputusan ( ABPK )
2. Konseling terpusat pada Klien, merupakan kunci
tersediannya pelayanan KB yang berkualitas
3. Meningkatkan kualitas dan memuaskan klien dan
masyarakat
4. Klien yang puas akan memiliki sikap positif
menghadapi masalah KB
5. Konseling memberi kesempatan klien untuk
berbicara
IV. Kontrasepsi Hormonal
1. Kontrasepsi Pil

Kontrasepsi Oral Kombinasi

Jenis:
Monofasik
Bifasik
Trifasik
Pil Kontrasepsi progestin

Jenil pil :
Kemasan dengan isi 35 pil : 300 Hg
levonogestrel atau 350 Hg noretindron
Kemasan dengan isi 28 pil : 75 Hg desogestrel
Efek samping dan penatalaksanaannya :
Gangguan frekuensi dan lamanya haid
Sefalgia
2. Kontrasepsi Suntik

Kontrasepsi suntik kombinasi

Efektifitas :
Sangat efektif
Resiko kehamilan lebih besar jika perempuan
terlambat disuntik atau terlewatkan satu atau
beberapa kali suntikan
Tanda tanda yang harus diwaspadai pada
penggunaan suntikan kombinasi :
Nyeri dada hebat atau nafas pendek
Sakit kepala hebat atau gangguan penglihatan
Nyeri tungkai hebat
Tidak terjadi perdarahan
3. Kontrasepsi Implan

Implan mengandung hormon progestin


(levonogestrel/etonogestrel)
V. Kontrasepsi AKDR
Jenis:
AKDR Cut-380 A
AKDR yang mengandung hormon
levonogestrel (LNG, Mirena)

Waktu Pemasangan :
Setiap saat selama 7 hari pertama menstruasi
Pasca persalinan
Pasca keguguran
Keuntungan :
Sebagai kontrasepsi, efektifitasnya tinggi
AKDR dapat efektif segera setelah pemasangan
Metode jangka panjang
Sangat efektif
Tidak mempengaruhi hubungan seksual
Meningkatkan kenyamanan seksual
Hormonal dengan AKDR Cu 380 A
Tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI
Dapat dipasang segera setelah melahirkan atau
sudah keguguran
Bila tak ada masalah setelah kunjungan ulang
awal, tidak perlu kembali ke klinik jika tak ada
masalah
Dapat digunakan sampai menopause
Tidak ada interaksi dengan obat-obat lain
Membantu mencegah kehamilan etopik

Вам также может понравиться